1. Kanker Kulit
Penyebab Kanker kulit adalah pertumbuhan sel kanker yang
tidak terkontrol didalam jaringan kulit. jika tidak diobati, sel sel
aknker ini akan menyebar ke organ lain seperti kelenjar getah
bening, tulang, jaringan lunak, dan lain lain. kanker kulit adalah
jenis kanker yang paling dominan didunia. Di Amerika kanker
kulit diderita oleh 1 dari 5 orang dengan prevalensi sekitar 20%
menurut Yayasan Kanker Kulit.
2. Penyakit Lupus
4. Jerawat
Penyebab penyakit jerawat adalah terhalangnya pori pori pada
tubuh oleh minyak, kulit mati, dan atau bakteri. Setiap pori-pori
di kulit kita terdapat folikel, folikel ini terbuat dari rambut dan
kelenjar minyak. Kelenjar minyak mengeluarkan sebum, yang
berjalan melewati rambut/bulu, keluar melalui pori pori dan
berakhir di kulit. Sebum membuat kulit lembab dan lembut, jika
anda menderita penyakit Jerawat, mungkin saja terjadi
gangguan pada proses ini. Hal hal yang paling sering
menyebabkan jeawat adalah
5. Hemangioma
8. Rosacea
Menurut Perkumpulan Rosacea Nasional di Amerika Serikat,
Rosacea adalah gangguan kulit kronis yang menyerang lebih
dari 16 juta warga Amerika. Penyebab Rosacea masih tidak
diketahui dan juga tidak ada obatnya. Namun ilmuwan
belakangan ini mampu mengembangkan jenis perawatan yang
dapat menekan gejala gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
Rosacea.
Terdapat 4 jenis Rosacea, setiap jenisnya membawa gejala
sendiri. Kemungkinan dalam 1 Individu dapat diserang oleh
lebih dari 1 jenis Rosacea. Ciri Khas Rosacea adalah lingkaran
kecil berwarna merah berisi nanah yang tumbuh pada kulit.
Biasanya Rosacea hanya tumbuh pada bagian hidung, pipi dan
kening.
Rosacea dapat menghilang dan timbul dengan sendirinya,
biasanya memiliki siklus. Jadi ketika anda menderita penyakit
ini, bisa saja gejala2xnya akan hilang namun akan muncul
kembali di masa yang akan datang.
11. Vitiligo
Apa itu Vitiligo? Vitiligo adalah kondisi ketika kita kehilangan
pigmen kulit. Pigment bertanggung jawab terhadap warna kulit
dan diproduksi oleh sel bernama "melanocytes". nama lain dari
Pigmen adalah Melanin.
Kebanyakan orang yang menderita Vitiligo kehilangan pigmen
kulit dan menyebabkan kulitnya berwarna putih berbentuk
bercak-bercak. Vitiligo dapat dirawat namun tidak dapat
disembuhkan. Anda harus menjaga ketidak seimbangan
pigmen ini selama anda hidup.
vitiligo sendiri tidaklah menular dan tidak berbahaya dan tidak
menyebabkan rasa sakit. Untuk lebih jelasnya mengenai
Penyebab Penyakit Vitiligo, Gejala, dan Pengobatannya nanti
akan dibahas dalam 1 artikel tersendiri.
12. Warts (Kutil)
Apa itu kutil dalam artian medis? Kutil adalah benjolan pada
kulit yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Kutil
telah menjangkiti manusia sejak ribuan tahun lalu - telah
ditemukan bukti bahwa kutil diderita oleh Mummy berusia 3.000
tahun- Walaupun kutil tidak berbahaya, namun kutil tidak baik
untuk estetika, menjijikan, menular dan terkadang bisa
menyebabkan sakit juga ketika tumbuh di tempat yang cocok.
14. Cutaneous Candiasis
15. Bisul (Carbuncle)
Bisul adalah penyakit infeksi pada kulit, dimana kulit akan
membengkak dan berisi nanah. Infeksi ini biasanya terjadi jauh
didalam kulit dibagian mesodermis dan melibatkan folikel
rambut. disebut juga Infeksi Staph Skin. Carbunculosis adalah
nama ketika bisul timbul lebih dari satu. Kondisi ini dapat
menyebabkan kerusakan kulit permanen. Bisul dapat dengan
mudah menyebar ke anggota tubuh lain dan ke orang lain.
16. Selulitis (Cellulitis)
Selulitis adalah infeksi bakteria yang biasa terjadi. Selulitis
biasanya berwarna merah, dan lunak juga terasa panas. bintik
kemerahan dapat menyebar secara cepat, selulitis biasanya
terasa sangat sakit dan nyeri.
Pada kebanyakan kasus, biasanya muncul di bagian bawah
kaki, walaupun sebenarnya infeksi bisa terjadi dimana saja
dibagian tubuh anda. Selulitis biasanya juga hanya menyerang
bagian kulit, namun terkadang bisa masuk ke mesodermis,
kelenjar bahkan ke aliran darah.
Jika selulitis tidak dirawat, maka dapat menyebar dan
membahayakan. Jika anda merasa menderita gejala selulitis,
segera hubungi dokter.
18. Impetigo
21. Erysipelas
25. Herpes Stomatitis
27. Ichtyosis Vulgaris
Ichtyosis Vulgaris adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit
kering, sel kulit mati berkumpul dan membentuk kerak pada
bagian luar kulit anda. Disebut juga Fish Scale Diseases atau
Penyakit Sisik Ikan karena sel kulit mati yang terakumulasi
membentuk pola menyerupai sisik ikan.
Biasaya kasus yang terjadi tergolong ringan, dan hanya
menyerang area spesifik dari tubuh. Namun dalam beberapa
kasus dapat menjadi berbahaya dan meliputi tubuh yang luas
seperti dada, punggung, lengan dan kaki.
28. Dermatomyositis
Dermatomyositis adalah penyaki pembengkakan kulit yang
sangat langka. Kondisi dimana otot menjadi membengkak, ini
adalah salah satu dari 3 jenis pembengkakan Myopathies yang
diketahui. Gejala umum yang terjadi adalah otot lemas.
Dermatomyositis dapat menyerang anak dan dewasa.
Walaupun tidak ada obat untuk penyakit ini, anda akan
mengalami periode dimana serangan penyakit ini secara tiba
tiba hilang.
Penyebab dari Dermatomyositis sendiri masih belum di ketahui,
namun para ahli memperkirakan penyebabnya sama dengan
penyakit auto immune.
29. Molluscum Contagiosum
Moluscum Contagiosum adalah infeksi kulit yang disebabkan
oleh virus. Virus penyebabnya dinamakan Virus Molluscum,
menghasilkan tumor jinak atau benjolan pada bagian atas dari
kulit anda.
BIasanya benjolan ini tidak terasa sakit. Mereka akan
menghilang dan tidak akan menimbulkan bekas. Lamanya
infeksi virus berbeda di setiap orang, namum benjolan dapat
bertahan dari 2 bulan hingga 4 tahun.
Molluscum COntagiosum menyebar melalui sentuhan langsung
dengan penderita ataupun melalui media handuk, pakaian, dan
lain lain.
Pengobatan dengan operasi memang tersedia, namun di
kebanyakan kasus, perawatan tidak diperlukan. Virus lebih sulit
untuk dibasmi ketika anda memiliki daya tahan tubuh yang
lemah.
31. Acrodermatitis
Acrodermatitis adalah kondisi yang biasanya menyerang anak
berusia 6 bulan hingga 12 tahun. Nama lengkap dari penyakit
ini adalah Papular Acrodermatitis, terkadang disebut juga
Sindrom Gianotti-Crosti. walaupun jarang terjadi, anak yang
tinggal berdekatan dengan penderita penyakit ini akan mudah
tertular. Penyakit ini menyebabkan demam, rasa lelah, dan
benjolan berwarna ungu kemerahan yang gatal.
Penyebab penyakit Acrodermatitis tidak diketahui, namun
sepertina terkait dengan virus. Virus Epstein-Barr adalah virus
yang paling sering dikaitkan dengan penyakit ini, selain
Cytomegalovirus, parainfluenza dan virus syncytal saluran
pernafasan.
32. Kista Sebaceous
Kista Sebaceous adalah pembengkakan pada kelenjar
sebaceous pada kulit yang biasanya berisi dengan cairan
berwarna kekuningan seperti nanah. Diagnosis awal dari
penyakit kista sebaceous adalah dengan pemberian anestesi
lokal dan pembedahan pada bagian yang bengkak.
5 Penyebab Utama Kista Sebaceous
- Jerawat
- pembengkakan sel basal
- luka parut yang terinfeksi
- luka bekas operasi pembedahan
- syndrom gardner
33. Seborrheic Keratosis
Keratosis Seborrheic adalah keadaan dimana kulit tumbuh tidak
terkendali. walaupun dapat menimbulkan rasa malu dan minder
pada penderitanya, pertumbuhan kulit ini tidaklah berbahaya.
Namun dalam beberapa kasus keratosis seborrheic sulit
dibedakan dengan penyakit melanoma, sebuah penyakit kanker
kulit yang berbahaya. Jika kulit anda berubah secara tiba-tiba,
anda harus segera menghubungi dokter.
Mengenali Seborrheic Keratosis
Penyakit ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui
penampakannya. Biasanya tumbuh di bagian dada, pundah,
bahu dan perut. Tidak pernah ditemukan pertumbuhan penyakit
ini didaerah tangan maupun telapak kaki.
Bentuk pembengkakan biasanya mulai dari kecil, kulit kasar,
seiring waktu berjalan akan menjadi tebal dan permukaan kulit
menjadi tebal dan kasar. Bentuknya biasanya bulat ataupun
oval. Biasanya pembengkakan berwarna coklat, namun bisa
saja berwarna putih, kuning, maupun hitam.
35. Keloid
Sumber : http://www.healthline.com/health/skin-disorders?
ref=global