Anda di halaman 1dari 7

NAMA : FAZLUL FAZARIANNUR AZMY

NIM : P07133217014

IDENTIFIKASI KASUS LINGKUNGAN

DI GAMPONG LUBUK SUKON ,INGIN JAYA ,ACEH BESAR

1. KASUS CACAR AIR

Kapan terjadi :Hari selasa ,04 januari 2020 ( dalam satu minggu)

Berapa jumlah orang terkena : 6 anggota keluarga

Keadaan lingkungan : dalam keadaan lingkungan sekitar rumah tidak bersih ,dan air kurang
nya bersih ,sehingga cepatnya menular penyakit cacar air tersebut

Apa mereka lakukan : pengobatan di rumah

 Tidak mengagaruk lepuhan

Menggaruk area kulit yang gatal hanya akan memperparah lepuhan. Menggaruk bisa
memperlambat penyembuhan, meningkatkan risiko luka serta infeksi, dan menyebabkan
jaringan parut. Untuk itu, Anda perlu menahan diri untuk tidak menggaruk lepuhan secara
sadar.

Sayangnya, saat tidur menjadi momen di mana Anda secara tak sadar bisa menggaruk kulit.
Menggunting kuku dan menjaganya tetap bersih menjadi cara tepat untuk mencegah luka
akibat menggaruk kulit.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sarung tangan dan kaus kaki saat tidur agar kulit
tidak terluka meski tergaruk.

 Mandi oatmeal

Rasa gatal yang teramat sangat menjadi salah satu masalah utama saat terkena penyakit cacar
air. Mandi oatmeal dalam bak air hangat bisa jadi salah satu solusinya.

Oatmeal koloid juga membantu melembapkan kulit dan berfungsi sebagai emolien untuk
mengatasi kulit kering. Selain itu, oatmeal koloid juga memiliki kadar pati yang tinggi untuk
membantu menenangkan dan melindungi kulit.
 Mengompres dengan air teh chammomile

Teh chamomile bisa membantu menenangkan area kulit yang gatal akibat penyakit cacar air.
Teh herbal ini mengandung antiseptik dan antiradang yang bagus untuk mengurangi gejala
pada penyakit cacar air.

Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu melarutkan dua hingga tiga kantong teh
chamomille dalam sebaskom kecil air hangat.

Kemudian, rendam kain, handuk, atau kapas ke dalam larutan teh. Setelah itu, tempelkan
handuk ke area kulit yang gatal. Setelah selesai, tepuk-tepuk kulit hingga mengering.

 Makan makanan yang lunak

Jika lepuhan akibat penyakit cacar air muncul di sekitar mulut, jangan makan makanan yang
keras. Pasalnya, Anda membutuhkan usaha lebih untuk mengunyahnya.

Hal ini justru bisa membuat lepuhan terasa semakin sakit. Sebaliknya, makanlah makanan
lunak agar mudah dikunyah dan juga dicerna usus.

 Minum banyak air

Minum banyak air saat terserang penyakit cacar air membantu mencegah dehidrasi. Ketika
terhidrasi dengan baik, tubuh bisa melakukan berbagai tugasnya termasuk untuk memulihkan
kondisi.

Penyebab cacar air

-Air liur

-Batuk

-Bersin

-Kontak dengan cairan dari lepuhan

Cara pencengahan

Cara terbaik mencegah kemunculan penyakit cacar air yaitu dengan melakukan vaksin.
Vaksin memberikan perlindungan menyeluruh dari virus varicella zoster yang diberikan.
Ketika vaksin tidak memberikan perlindungan yang menyeluruh, keparahan cacar air tetap
bisa dikurangi.

Tak perlu khawatir, vaksin cacar air aman untuk anak-anak dan orang dewasa. Sejak vaksin
ini tersedia, ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa vaksin ini aman dan
efektif.Adapun efek samping yang ditimbulkannya cukup ringan. Kemerahan, pegal, dan
terkadang benjolan kecil di lokasi suntikan menjadi efek yang kerap muncul.

Saran

Sebaiknya menjauhi dari penderita penyakit ,apabila sudah parah langsung membawa ke
dokter atau membawa pukesmas terdekat.
2.KASUS CACING KREMI

Kapan terjadinya :Hari rabu, 12 oktober 2019 ( dalam dua minggu )

Keadaan lingkungan: keadaan rumah lumayan bersih

Berapa jumlah yang terkena: 1 orang

Apa yang mereka melakukan : Membawa ke puskesmas terdekat ,lalu dbeikan obat
sesuai resep dokter

Penyebab cacing kremi : Cacing kremi dapat bertahan dalam usus manusia hingga 13
minggu. Telur cacing yang berhasil menetas pada lipatan kulit di sekitar anus, akan masuk
kembali ke dalam usus dan menyebabkan infeksi apabila tidak segera ditangani.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi cacing kremi
meliputi:

 Kebiasaan menghisap jari, biasanya pada anak-anak.


 Tidak menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
 Tinggal di lingkungan yang padat dan kumuh.
 Terdapat anggota keluarga yang terinfeksi cacing kremi.

Pengobatan dan Pencegahan Cacing Kremi


Cacing kremi dapat diatasi dengan pemberian obat. Karena sifatnya yang sangat mudah
menyebar, orang lain yang berada dalam satu lingkungan dengan pasien juga harus menjalani
pengobatan guna mencegah terjadinya penularan. Beberapa obat yang dapat digunakan untuk
mengatasi cacing kremi adalah:

 Pyrantel pamoate
 Mebendazole
 Albendazole

Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Dosis tiap orang dapat
berbeda dan harus disesuaikan dengan kondisi.

Pencegahan cacing kremi

 Mengganti pakaian dalam dan seprai setiap hari.


 Hindari kebiasaan mengisap jari.
 Cuci pakaian atau perlengkapan lain yang mungkin terkontaminasi dengan air panas.
Keringkan pula pakaian dengan sinar matahari langsung.
 Bersihkan anus tiap pagi.
 Jangan berbagi pakai barang pribadi.
 Biasakan mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah dari kamar mandi atau
mengganti popok bayi.
 Hindari menggaruk anus ketika gatal

Saran

Cuci pakaian atau perlengkapan lain yang mungkin terkontaminasi dengan air
panas,Keringkan pula pakaian dengan sinar matahari langsung,lalu Bersihkan anus tiap
pagi.
3. KASUS DIARE KRONIS

Kapan terjadinya : berlangsung selama lebih dari dua minggu.

Keadaan lingkungan :keadaan lingkungan rumah sangat bersih

Berapa jumlah yang terkena : 1 orang

Apa yang mereka melakukan : Pengobatan ke dokter

Selain itu, penderita diare kronis dianjurkan untuk:

 Mengonsumsi makanan rendah serat


 Banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi
 Menghindari minuman berkafein dan beralkohol
 Tidak makan berlebihan

Penyebab diare kronis:

 Irritable bowel syndrome, yaitu kumpulan gejala saluran pencernaan tanpa disertai


kelainan dari organ tersebut.
 Penyakit radang usus, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn.
 Penyakit yang dapat mengganggu penyerapan makanan, contohnya intoleransi
laktosa, penyakit celiac, dan penyakit Whipple.
 Infeksi bakteri atau parasit.
 Efek samping obat-obatan, seperti antibiotik, obat pencahar, obat maag, dan obat
kemoterapi.
 Efek samping operasi daerah perut.

Pencegahan Diare kronis :

 Meminum air yang bersih atau air matang.


 Membersihkan bahan makanan dengan baik sebelum dimasak.
 Memasak makanan, terutama daging, hingga matang sempurna.
 Mencuci tangan sesudah menggunakan toilet, mengganti popok, atau menjenguk
orang sakit.

Saran

 Cuci tangan sesudah menggunakan toilet,atau makan


 Meminum air yang bersih atau air matang

Anda mungkin juga menyukai