1.

Pemeriksaan Formalin

 Preparasi Sampel

1. Siapkan sampel padat sebanyak ±25 gr

2. Masukkan sampel yang ingin di haluskan kedalam wadah
3. Tambahkan ±50 ml dihaluskan menggunakan Hand Blender/ mortar dan pastle
4. Sampel siap digunakan

 Alat dan Bahan

1. 1 botol pereaksi 1 uji formalin (FO3-1)

2. 1 botol pereaksi 2 uji formalin (FO3-2)
3. 2 buah tabung /botol pereaksi kosong
4. 1 buah komparator warna
5. 3 buah pipet plastik
6. 1 botol STD Formalin

 Prosedur kerja

1. Siapkan tabung reaksi ,masukkan 1 ml air sampel kedalam tabung reaksi

,kemudian tambahkan Pereaksi FO3-1 sebanyak 1 mg ( 1 microspoon)
2. Lalu tambahkan Pereaksi FO3-2 sebanyak 2-5 tetes.
3. Goyangkan tabung reaksi tersebut hingga tercampur /homogen ,tunggu kurang
lebih 5-10 menit
4. Jika sampel mengandung formalin maka akan terbentuk perubahan warna
larutan menjadi warna violet.
5. Bandingan warna violet yang dihasilkan dengan deret standart ( dalam satuan
mg/l).
Note : Jika hasil Negatif (-) tidak perlu dilakukan pemeriksaan pada fotometer.jika hasil
Positif (+) BOLEH dilanjutkan ke metode fotometer untuk mengetahui kadarnya .

2. Pemeriksaan Borax

 Prerasi Sampel
1. Siapkan sampel padat sebanyak + 25gr
2. Masukan sampel yang ingin di haluskan ke dalam wadah
3. Tambahkan + 50ml di haluskan menggunakan Hand Blender / mortar dan pastle
4. Sampel siap di gunakan

 Alat dan Bahan

1. 1 botol pereaksi uji borax (BR-1)
2. 1 botol pereaksi 2 borax/ curcumin paper (BR-2)
3. 2 buah tabung reaksi
 4. 1 buah komparator warna
5. 3 buah pipet plastik
6. 1 botol STD borax

 Prosedur Kerja
1. Siapkan tabung reaksi masukan 5 ml air dari sampel yang telah di lumatkan
2. Tabung reagen ”borax-1” sebanyak 3-5 tetes diamkna selama 1 menit
3. Siapkan “curcumin paper (Kertas borax) , celupkan curcumin paper kd dalam
tabung yang bersi sampel atau dapat juga di teteskan sampel yang sudah di
reaksikan ke dalam curcumin paper
4. Angin – anginkan hingga sisa air pada kertas hilang. Dan diamkan selama 10
menit.
5. Jika sampel mengandung borax (B4O72-) akan berbentuk perubahan warna dari
kuning menjadi merah bata. Untuk lebih meyakinkan bandingkan dengan standar
borax yang di perlakukan sebagai sampel
6. Bandingan dengan deret standar warna borax pada komparator warna untuk
mengetahui kandungan borax pada sampel.