Anda di halaman 1dari 8

MATERI MMPM LAB.

KES

Bahan makanan dihaluskan lalu dibakar memalai spiritus dan diberikan cairan dan dibakar

Pengujian peroksida
pada sampel cariran pemutih dan kikil

reagen peroksida -1 sebanyak 3 tetes


reagwen peroksida -2 sebanyak 3 tetes
lalu dilarutkan
reagen peroksida -3 sebanyak 3 tetes
larutkan

UJI BORAKS
Alat dan bahan :
1. Bakso
2. pipet
3. korek api
4. larutan

cara :
1. Menumbuk sampel bakso A
2. lalu pindahkan ke cawan porselen
3. tunbuk sampel bakso B dan
4. pindahkan ke cawan porselen B
5. menyalakan api dan letekkan dibawah ???
6. lalu bakar sampel A sampai hitam, lakukan hal yang sama pada sampel B
7. tambahkan larutan etahnol
8. lalu dibakar

jika ada boraks api akan berwarna hijau, jika tidak akan seperti api biasa

BAHAN TAMBAH MAKANAN


Bu irma, lab kes kab.serang
No : 081905442551

Prosedur praktikum mpmm


Pengujian rhodamin B
Alat dan bahan :
1. Mortar
2. Erlemetter
3. Corong pisah : memisahkan cairan denagn berat jenis, riangan di atas berat dibawah
Bahan :
1. HCL
2. NaOH
3. Dietil eter : untuk ekstrasi masuk di etil eter dan menjadi warna merah
4. Rhodamin B

Sspengujian methanil yellow


Contohnmya kerupuk,manisan

Alatnya sama
Pipet mmor/pipet tetes
NACL
naOH
amil alkohol
methanil yellow

cara sampel masukkan elemeyer, tambahn aquades fiamkan 30 menit dipindah ke corong pisah, naoh
nacl kocok, tambah amil alkohol, kocok diamkan terpisah buang bagian bawah tambah 10 tetes pencuci
amonia
keringkan pake hydrayer, lalu akan

formalin 2 metode
terter kid tolens
alat : tabung reaksi
penjepit kayu
pipet

bahan :
agNO3 sisa diambil
naOH
sampai hitam, amonia sampai melarut

2cc agNO3 tambah naoh 3% panaskan 5-10 menit amati periubahab warna, jika ada formalin warna
akan seperti kaca

Maetode teskid : hasilnya akan kebiru-biruan


Pengujian boraks
Alat :
Cawan porselen
Oven
Tanur : pembakar (sampe akan hancur menjadi abui)
pipet
korek
pengaduk

bahan :
CaO jenuh
Methanol
h2so4

cara :
sampel 25g ke cawan porselen (dihancurkan terlebihj dahulu) diuluyk dengan mortar, tambah CaO
ke oven 105 derajat lalu masukkan ke tanur di suhu 65 derajat selama 30-60 menit, dinginkan dengan
suhu ruang, setelah dingin tambahkan sedikit asam memeakai pipet aduk sampai larut (h2so4) beberapa
tetes, tambahkan 1-2 ml methanol, kemudian dibakar, jika positif akan berwarna hijau

PENGUJIAIN PEROKSIDA
Alat :
1. pipet tetes
2. Pipet mohr
3. Kertas saring
4. Mortar
5. Reaker gels

Bahan :
1. proxide test

Cara :
sampel dihaluskan di masukkan ke beaker glas, tambah aquades aduk dan diamkan, saring ekstrak
sampel, kemudian ambil 5ml filtrate ke dalam tabung reaksi, lalu celupkan strip peroksid ke sampel,
diamkan selama 15 detik lalu amati perubahan warna biru jika positif peroxside
POST TEST
1. sebutkan pengujian yang digunakan untuk bahan tambahan makanan
2. pengujian boraks metode nyala api jika positif membentuk nyala apa
3. mengapa pada saat pemeriksaan boraks sehabis cawan dikeluarkan dari tanur harus di
dinginkan dulu, (karena asam dapat membuat pecah
4. apa keguanaan amil alkohol pada pengujian methanil yellow
5. apa kegunaan corong pisah dan dietil eter pada pengujian rhodamin B

jawaban
1.
Pengujian rhodamin B

pengujian methanil yellow

Pengujian boraks

Pengujian peroksida
Sampel air keran :
1. Alkohol 70
2. Botol
3. Kapas
4. Keran air yang sering digunaklan

Cara :
1. Buka keran air 1 menit, lalu tutup keran
2. Penjepit dan Ambil kapas steril dengan penjepit
3. Tuang alkohol hingga membasahi kapas
4. Tutup rapat botol
5. Beri label nama pengambil dan wktu

Alat makan dan minum


1. Alat makan
2. Alat minu
3. Coolbox
4. Handscon
5. Masker
6. Beker glass (Tabung reaksi berisi cairan buffer)
7. Lampu bunsen
8. Label
Cara :
1. sendok
2. laruran buffer
3.
Media Pembenihan

Definsii
Media : suatu substansi yang digunakan untuk menyediakan nutrien bagi pertumbuhan dan
perkembangbiakan mikroorganisme

Tu\juan : alat untuk melihat pertumbuhan/ perkembangbiakan bakteri yang diinginkan

Sayarat :
- Steril
- Mengandung unsur yang dibutuhkan bakteri
- Tekanan osmose, tidak lebih berat takut bakteri mati
- Ph (kebutuhan bakteri) asam/basa

Macam media :
1. Media padat (agar tegak,agar mirng, agar lepeng) contoh ALP
2. Media cair (media penyubur, bio kimia) dan ada media tranport : buffer pup waer, pepton water
3. Media semi padat (contooh usap dubur)

Lembaga halal MUI


Berdasarkan sususnan
1. Media alami (daging, telur, kentang)
2. Media psintetik (bahan kima)
3. Semi sintetik

Berdasarkan sifat
1. Media umum (nutrien agar)
2. Media pengaya (kaldu selenit/microorganisme tertentu)
3. Media penguji (sifat kimia dari kuman
4. Media perthitungan (PCA)
5. Differensial (AD,MSA
6. Selektif (kuman itu saja)
7. transport
PRAKTIKUM MICROBIOLOGI

Colifrm/ecoli
BGLB : COLIFORM
EC : ECOLI

INKUBASI SELAMA 48 JAM

BGLB SETELAH DIBACA APAKAH TERBENTUK GAS/TIDAK, DAN LANGSUNG DINYATAKAN SESUAI TABEL
MPN

EC SETELAH DIINKUBASI 48 JAM -> SETIAP TABUNG DIOLES KE MEDIA AGAR, KHUSUS MENDETEKSI
ECOLI DAN DI INKUBASI SELAMA 18-24 JAM SEUHU 35-37

DILANJUTKAN NUTRIEN AGAR, AGAR MIRING, DAN DIAM

IMVIC (INDOL, METYL RED, VOGES, PROSEKUR, DAN SIMMONS)


INDOL : MENGGUNAKAN KOVAXK
MR

Anda mungkin juga menyukai