Anda di halaman 1dari 6

Uji Formalin

Alat:
1. Timbangan
2. Gelas ukur
3. Gunting/pisau
4. Plastik sampel
5. Stomatcher
6. Pinset
7. Tabung reaksi (3 buah)
8. Centrifuge
9. Pipet
Bahan:
1. Sampel
2. Akuades
3. Larutan Phenylhydrazin 10%
4. Sodium Nitroprusida 5%
5. Larutan NaOH 10%
Cara Kerja:
1. Timbang sampel 10 gram, potong kecil-kecil
2. Tambahkan 10 ml akuades, homogenkan dengan stomatcher
3. Tuang dalam tabung reaksi, sentrifus 1000 rpm/3 menit
4. Ambil supernatant, pindahkan ke tabung reaksi (sampel dan kontrol positif)
5. Kontrol positif (tambahkan 2-3 tetes formalin 10%)
6. Tambahkan 3 tetes phenylhydrazin 10%, 2 tetes sodium nitroprusida 5% dan 3 tetes
NaOH 10%
7. Baca hasil (hijau emerald/biru: positif, kuning: negatif)
Uji Boraks
Alat:
1. Timbangan
2. Gelas ukur
3. Gunting/pisau
4. Plastik sampel
5. Stomatcher
6. Pinset
7. Cawan porselin
8. Tabung reaksi
9. Bunsen
10. Pemantik
11. Pipet
12. Kertas kunyit
Bahan:
1. Sampel
2. Akuades
3. HCl pekat
4. H3BO3 (boraks)
Cara Kerja:
1. Timbang sampel 10 gram, potong kecil-kecil
2. Tambahkan 20 ml akuades, homogenkan dengan stomatcher 1 menit
3. Tuang cairan ke dalam cawan porselin, didihkan (±30 menit), lalu dinginkan
4. Tuang cairan ke dalam tabung rekasi (sampel dan kontrol positif)
5. Kontrol positif (tambahkan 2-3 tetes H3BO3)
6. Tambahkan 0.7 ml HCl pekat kemudian aduk
7. Celupkan kertas kunyit, angkat dan keringkan (tunggu ±15 menit)
8. Baca hasil (merah kecokelatan: positif, tidak berubah warna: negatif)
Uji Postma
Alat
1. Timbangan
2. Plastik sampel
3. Gelas ukur
4. Gelas beaker
5. Gunting/pisau
6. Pinset
7. Cawan Petri
8. Penangas air (waterbath) 500C
9. Kertas lakmus merah
Bahan
1. Sampel
2. MgO 100 mg
3. Akuades
Cara kerja
1. Timbang 1 gram sampel, potong kecil-kecil
2. Tambahkan 10 ml akuades, diamkan 10 menit dalam suhu kamar
3. Tuang cairan ke dalam cawan petri, tambahkan 100 mg MgO
4. Bagian dalam dan luar tutup cawan petri ditempel kertas lakmus
5. Letakkan cawan petri di atas waterbath suhu 500C selama 5 menit
6. Amati perubahan warna kertas lakmus (biru tua: positif, tidak berubah warna: negatif)
Uji ALT (Angka Lempeng Total) atau TPC (Total Plate Count)
Alat:
1. Timbangan
2. Bunsen
3. Gunting/scalpel/pisau
4. Pinset
5. Plastik sampel
6. Spidol
7. Pemantik
8. Gelas ukur
9. Stomatcher
10. Penangas air/waterbath
11. Mixer/vortex
12. Laminar Air Flow
13. Inkubator 35-370C
14. Colony Counter
Bahan
1. Sampel
2. Media PCA (Plate Count Agar)
3. Meida BPW (Buffered Peptone Agar)
Cara Kerja:
1. Timbang sampel 10 gram, tambahkan 90 ml media BPW, lalu stomatcher 1 menit
(pengenceran 10-1)
2. Ambil 1 ml sampel dengan pipet steril lalu pindahkan ke tabung reaksi pertama
(pengenceran 10-2)
3. Dengan cara yang sama lakukan pengenceran 10-3, 10-4 dst sesuai dengan kebutuhan.
4. Pipet sebanyak 1 ml dari tiap pengenceran dengan pipet steril dan pindahkan ke cawan
petri steril secara duplo)
5. Tambahkan ±15-20 ml PCA yang sudah didinginkan sampai suhu 450C lalu homogenkan
dengan gerakan angka delapan.
6. Inkubasi pada suhu 35-370C selama 24-48 jam dengan meletakkan cawan pada posisi
terbalik.
7. Hitung koloni pada cawan yang mempunyai jumlah koloni 25-250 dengan colony
counter.
BAHAN AJAR PRAKTIKUM KESMAVET
MAHASISWA/I MAGANG POLITEKNIK PERTANIAN KUPANG
TAHUN 2023

Uji Organoleptik
1. Sampel daging
 Warna dan bau: amati warna dan baui dengan indera.

 Konsistensi: tekan daging dengan ujung jari. Normal: kenyal (padat), daging
busuk: lunak/berair.
 pH: tempelkan kertas pH pada daging cocokkan dengan indikator pH daging
normal 5.5 – 5.6 setelah pemotongan.
 Amati morfologi daging dan organ (tidak ada tumor, abses, parasite, dll)

2. Sampel telur
 Amati warna, bentuk dan tekstur kerabang telur.

 Ukur kantung udara: normal < 0.5 cm, uji apung: normal tenggelam (kantong
udara masih kecil).
 Pecahkan telur, amati putih dan kuning telur

Anda mungkin juga menyukai