Anda di halaman 1dari 4

PENUNTUN PRAKTIKUM VIROLOGI

PRAKTIKUM II
Tata cara menyiapkan berbagai jenis reagen untuk uji-uji titrasi dan
identifikasi virus

Praktikum ke dua ini akan membahas tentang cara mempersiapkan berbagai


jenis reagen yang digunakan dalam pengujian titrasi virus dan isolasi serta identifikasi
virus. Contoh reagen yang digunakan dalam pengujian (titrasi, isolasi dan identifikasi
virus) adalah larutan NaCl fisiologis, Natrium Citrat, suspensi sel darah merah dan
serum unggas.

1.Penyiapan NaCl Fisilogis ( NaCl 0,85%)

Bahan :
 Garam NaCl
 Aquadest

Alat :
 Timbangan
 Gelas ukur
 Botol / labu Elenmeyer

Cara kerja :
1. Untuk membuat 0,5 liter NaCl fis. Timbanglah 8,5 gram garam NaCl
2. Masukan dalam botol/elenmeyer berukuran 1 liter
3. Tambahkan aquadest sampai larutan menjadi 0,5 liter dan aduk hingga semua
garam terlarut.
4. Larutan NaCl fisiologis tersebut selanjutnya disterilkan sebelum digunakan.

2.Penyiapan Na-citrat
Na-citrat merupakan salah satu antikoagulan yang sering digunakan untuk
mendapatkan sel darah merah. Antikoagulan lain yang dapat digunakan adalah EDTA
dan heparin. Konsentrasi Na-citrat yang digunakan sebagai antikoagulan adalah 3,8%.

Bahan :
 Garam Na-citrat
 Aquadest

Alat :
 Timbangan
 Gelas ukur
 Botol / labu Elenmeyer
Cara kerja :
1. Untuk membuat 50 ml Na-citrat 3.8 % , timbanglah 3,8 gram garam Na-citrat
2. Masukan dalam botol/ elenmeyer berukuran 100 ml
3. Tambahkan aquadest sampai larutan menjadi 50 ml dan aduk hingga semua
garam terlarut.
4. larutan Na-citrat tersebut selanjutnya disterilkan sebelum digunakan.

3.Pembuatan suspensi sel darah merah

Suspensi sel darah merah unggas banya digunakan dalam uji tritrasi dan
identifikasi virus. Konsentrasi suspensi sel darah merah yang digunakan adalah 5% dan
1%.
Bahan :
 Ayam dalam kondisi sehat dan cukup ukurannya
 Na-citrat 3,8% steril
 NaCl fis. Steril

Alat :
 Tabung standart 10 ml
 Pipet pasteur
 Sentrifuse
 Syring 1 ml
 Timbangan
 Gelas ukur
 Botol / labu Elenmeyer
 Kapas beralkohol
 Kapas tanpa alkohol

Cara kerja :
1. Darah ayam diambil melalui vena brachialis (vena sayap).
2. Sebelumnya hapus hamakan daerah bagian yang akan diambil darahnya
dengan menggunakan kapas beralkohol.
3. Siapkan spoit/syringe yang telah berisi larutan Na Citrat 3.8 %, (0.2 mL)
4. Ambil darah melalui vena brachialis (vena sayap) menggunakan syringe tersebut
sampai 1 mL ( perbandingan Na Citrat dan darah adalah 1 : 4 ).
5. Masukan darah kedalam tabung dan goyangkan sehingga darah bercampur
dengan Na Citrat. Pooling darah sbb: Sub.kelompok I s/d 6 Satu tabung dan sub
kel.lainnya Satu tabung.
6. Sentrifuse darah utuh (whole blood) dengan kecepatan 1000-1500 G ( 2000 rpm)
selama 10 menit.
7. Ambil supernatant/berwarna kuning adalah plasma. Tempatkan pada
tabung/botol 5 ml, beri etiket, dan disimpan minus 20. Plasma ini akan digunakan
pada praktikum yang akan datang
8. Endapan yang merupakan sel darah merah dicuci/dibilas dengan menambahkan
NaCl fisiologis dengan volume dua kali supernatant yang dibuang atau 4x
volume sel darah merah.
9. Homogenkan suspensi tersebut dan sentrifuse kembali dengan kecepatan 1000-
1500 G selama 10 menit (langkah ini disebut pencucian sel darah merah).
Ulangi langkah ini sampai dua kali.
10. Setelah pencucian ketiga , buang supernatannya, sehingga didapatkan suspensi
sel darah merah 100%.
11. Tentukan volumenya dan encerkan suspensi darah tersebut secara bertingkat
menjadi 50%, 5% dan 1%

4.Penyiapan serum
Serum merupakan salah satu bahan uji yang banyak digunakan pada identifikasi
virus. Serum juga salah satu specimen uji untuk mendiagnosa penyakit yang
menyerang hewan.
Bahan :
 Hewan contoh

Alat :
 Tabung standart 10 ml
 Syring 3 ml/ syring 1 ml
 Kapas beralkohol
 Kapas tanpa alkohol
 Tabung mikro

Cara kerja :
1. Ambil darah dari hewan contoh melalui vena yang paling mudah dijangkau
( ukuran cukup besar) misalnya v. Jugularis untk hewan besar, v. Auricularis
pada kelinci dan marmot, v. brachialis (vena sayap) pada unggas atau jantung
pada ayam DOC atau mencit, menggunakan syring steril.
2. Biarkan darah dalam suhu ruang hingga membeku.
3. Simpan darah beku tersebut dalam lemari pendingin ( suhu 4oC) semalam maka
akan diperoleh cairan bening berwarna kekuningan
4. Cairan tersebut adalah serum, pisahkan serum dari darah , tempatkan dalam
tabung mikro, beri tanda dan keterangan , simpan pada suhu -20 4oC sampai
saat akan digunakan/praktikum yang akan datang
Nama :………………………………………………………………..
NIM :………………………………………………………………..
Kelompok Praktikum :……………………………………………………………….
LAPORAN PRAKTIKUM VIROLOGI
PRAKTIKUM II

1. Berapa volume NaCl fis. yang harus anda siapkan pada praktikum kali ini?
2. Tuliskan prosedur penyiapan NaCl fis. sesuai dengan volume yang harus anda
siapkan!
3. Tuliskan prosedur penyiapan Na citrat sesuai dengan volume yang harus anda
siapkan!
4. Berapa volume darah yang anda peroleh pada saat pengambilan darah.?
5. Berapa volume Na Citrat yang anda tambahkan?
6. Berapa volume sel darah merah 100% yang anda peroleh?
7. Bagaimana anda menyiapkan suspensi sel darah merah 1% dan 5%
8. pada uji apa saja anda akan menggunakan suspensi sel darah merah 5%, 1% dan
NaCl fis.

Anda mungkin juga menyukai