Anda di halaman 1dari 1

Patogenesa Edema pada kasus kerusakan ginjal (Nephrotic Syndrome)

Edema merupakan salah satu tanda klinis yang terjadi akibat gangguan pada
ginjal (nefrotik syndrom). Akumulasi carian interstitial yang abnormal terjadi
akibat kombinasi dari retensi natrium ginjal abnormal dan peningkatan
permeabilitas dinding kapiler. Pada kondisi kerusakan ginjal, protein urin akan
hilang dan menyebabkan penurunan konsentrasi albumin dan menurunkan
tekanan oncotic di dalam plasma. Hal ini menimbulkan kompensasi berupa
redistribusi cairan dari intravaskular ke interstitial, sehingga menurunkan volume
darah. Penurunan volume darah mengaktifkan nervus simpatik untuk
menstimulasi renin-angiotensin-aldosteron system (RAAS), meningkatkan
hormon antidiuretik (ADH), dan meretensi sodium dan air. Retensi sodium dan air
ini yang menyebabkan cairan menumpuk di dalam jaringan, termasuk paru-paru
(Bobcova et al. 2016)

Dapus:

Bobkova I, Chebotareva N, Kozlovskaya L, Shilov E. 2016. Edema in renal


disease-cirrent view on pathogenesis. Point of Care. 2(1): e47-e55.

Anda mungkin juga menyukai