Anda di halaman 1dari 5

JUDUL : PEMERIKSAAN MALARIA

NO . DOKUMEN:
NO. REVISI :
SOP TANGGAL TERBIT:
HALAMAN

PUSKESMAS TTD
KLABANG Drg.TITAH RAHAYU
NIP: 19830216 200902 2 004
PENGERTIAN Tes malaria adalah tes laboratorium yang dapat memberikan informasi tentang
parasit genus plasmodium sebagai penyebab penyakit malaria. Tes malaria
meliputi: tes apusan darah tebal dan tes apusan darah tipis

TUJUAN Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah dalam Tes malaria


KEBIJAKAN
REFERENSI
PROSEDUR/LANGKA PERLENGKAPAN : KETERKAITAN
H-LANGKAH a. Alat dan bahan :
a. Persiapan pasien: - Kapas alkohol 70%
- Pengambilan
- Blood lancet
sampel dilakukan
- Metanol absolut
sebelum pasien
- Objek glass
menggunakan
- Larutan giemsa dengan larutan
obat antimalaria
buffer ph 7, 2
- Waktu
- Air kran/aquades
pengambilan
- Mikroskop
sampel harus
tepat yaitu pada LANGKAH LANGKAH
A. Cara pembuatan sediaan darah tebal dan tipis
saat deman
1. Bersihkan ujung jari atau anak telinga dengan kapas alcohol 70%.
a. Persiapa
Biarkan mengering.
n sampel
2. Tusuk kulit dengan jarum (blood lancet) dengan cepat, cukup dalam
:
sehingga darah dapat mengalir secara bebas tanpa diperas (dipijat).
b. Darah
Tetesan darah pertama dibuang
dapat
3. Buat sediaan darah tebal dengan cara meneteskan sebanyak sebanyak
berupa
3-4 tetes darah pada daerah dekat ujung objek glass yang bersih dan
darah
bebas dari lemak
kapiler
4. Dengan sudut objek glass yang lain campurkan tetesan darah tersebut
atau
secara membuat sehingga diameternya sekitar 20 mm. Ketebalannya
darah
demikian rupa sehingga masih bisa membaca Koran yang diletakkan
vena
dibelakang sediaan tersebut
yang
5. Buatlah sediaan darah tipis pada sisa tempat diobjek glass yang sama
diberi
6. Tempatkan di kotak sediaan atau Letakkan horizontal agar mengering.
c. antikoag
Lindungi terhadap pengotoran oleh debu atau ganguan lalat, dan kecoa.
ulan
Sediaan darah tebal kadang-kadang perlu waktu 2 jam untuk menjadi
EDTA
kering
B. Prosedur pewarnaan
Cara Pembuatan Larutan Buffer

Larutan Buffer terdirir atas 2 stok larutan yaitu:

Dinatrium phosphate, anhydrous (Na2HPO4) 9,5 gr per liter


Natrium asam phosphate (NaH2PO4H2o) 9,2 gr per liter
Dari stok larutan ini dibuat larutan buffer dalam air

Untuk pewarnaan dan pencucian sediaan, sebagai berikut:

Formula untuk 1 (satu) liter

pH Na2HPO4 NaH2PO4H2O Aquadest

6,8 49,6cc 50,4cc 900cc

7,0 61,1cc 38,9cc 900cc

7,2 72,,0cc 28,0cc 900cc


7,4 80,3cc 19,7cc 900cc

1. Sediaan darah tipis


a. Sediaan darah tipis difikasi dengan direndam metanol selama 2-3
menit.
b. Rendam sediaan dalam larutan campuran 1 (satu) cc stok giemza
dengan 50 cc larutan buffer air selama 10-45 menit
c. Cuci dengan aquadest dan biarkan mengering
2. Sediaan darah tebal
Pada sediaan darah tebal, tidak dilakukan perendaman dengan metanol
absolut tetapi langsung dengan penawaran. Kemudian cuci dengan aquades
dengan hati-hati.

C. Pemeriksaan sediaan apusan


Periksaan sediaan apusan darah dibawah mikroskop dengan lengsa objektif
100x untuk melihat ada atau tidak parasit malaria, dan untuk
mengidentifikasi ada/tidak plasmodium vivax, falcifarum, malariae, atau
plasmodium ovale.

Nilai rujukan:

Hasil tes positif jika ditemukan parasit malaria, negatif jika tidak ditemukan
parasit malaria

Pasca Analitik

Interprestasi

Pemeriksaan mikroskopis yang terbaik adalah berdasarkan hitung parasit


dengan identifikasi parasit yang tepat

Hitung parasit pada tetes darah tebal : dihitung berdasarkan leukosit


(eritrosit sudah lisis), yaitu per 200 leukosit
Contoh : Hasil : 1500 parasit/200 leukosit

Bila leukosit 8000/ul, hitung parasit 8000/200x1500 par = 60.000/ul


Penilaian : Hitung parasit < 100,000/ul, mortalitas< 1%

Hitung parasit < 500.000/ul, mortalitas >50%

Catatan: - baik untuk parasitemia rendah

- kurang baik bila parasit padat


Secara kasar pada pemeriksaan tetes darah tebal sering dilaporkan
dengan kode plus 1 (+) satu sampai dengan kode plus 4 (++++), yang
artinya ialah:
+ : 1-10 parasit per 100 lapang pandang

++ : 11-100 parasit per 100 lapang pandang

+++ : 1-10 parasit satu lapang pandang

++++ : lebih dari 10 parasit per satu lapang pandang


DIAGRAM ALIR (JIKA
DIBUTUHKAN)
Persiapan
Alat dan
Pasien

Ambil sampel darah kapiler pada jari tangan tengah


atau jari manis bagian pinggir pada orng dewasa atau
jari kaki/ tumit pada bayi kemudian teteskan pada
objek gelas yang bebas lemak dan buat sedian tetes
tebal dan tetes tipis

Tulis identitas sedian kemudian di lakukan pewarnaan


Giemsa 3 % selama 30 menit

Keringkan sedian kemudian periksan di bawah


mikroskop 100 x dengan oil mersi.

Amati dan tulis adanya


parasit malaria yang
ditemukan

UNIT TERKAIT

Segera lakukan
penanganan
pada sampel
darah untuk
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai