1. Prinsip
4
ditambahkan giemsa sebanyak 1 mL.
Pewarnaan 30 – 45 menit.
- Konsentrasi 10% = Giemsa : buffer fosfat
pH 6,4 = 1:10. Buffer 9 mL kemudian
ditambahkan giemsa sebanyak 1 mL.
Pewarnaan 20 – 25 menit.
- Konsentrasi 20% = Giemsa : buffer fosfat
pH 6,4 = 1:5. Buffer 4 mL kemudian
ditambahkan giemsa sebanyak 1 mL.
Pewarnaan 10 – 15 menit.
d. APD
3.Prosedur
a. Pembuatan SAD
1. Siapkan kaca objek bertepi rata untuk digunakan
sebagai pendorong dan kaca objek bersih bebas
lemak untuk pembuatan SAD.
2. Lakukan prosedur flebotomi darah kapiler.
3. Teteskan 1 tetes darah pada ± 2 –3 mm dari ujung
kaca objek.
4. Posisikan kaca objek pendorong dengan sudut 30
– 45 derajat objek didepan tetes darah.
5
5. Kaca objek pendorong ditarik ke belakang
sehingga menyentuh tetesan darah, biarkan darah
menyebar pada sudut kaca objek pendorong.
6. Kaca objek pendorong didorong sehingga
terbentuk apusan darah sepanjang 3 – 4 cm pada
kaca objek yang membentuk ujung lidah api.
7. SAD dibiarkan mengering di udara. Identitas
pasien ditulis pada bagian tebal SAD
menggunakan suduk kaca objek.
8. Setelah kering segera fiksasi dengan cara :
celupkan bagian bawah tabung reaksi ke dalam
etanol absolut, lalu gulirkan tabung pada SAD.
6
b.Pewarnaan SAD
1. Letakkan sediaan apus pada rak tempat
pewarnaan.
2. Genangi sediaan apus dengan zat warna
Giemsa yang baru diencerkan. Lamanya waktu
pewarnaan disesuaikan dengan konsentrasi
giamsa.
3. Bilas dengan air bersih, yang mengalir lambat,
kemudian lebih kuat dengan tujuan
menghilangkan semua kelebihan zat warna
4. Letakkan sediaan hapus diatas tissue kering
dengan posisi tegak dan biarkan mengering.
4.Tugas Mahasiswa