Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI UPRAK KULJAR

1. Buatlah rancangan percobaan kombinasi ZPT IAA dan BAP


Jawab :
BAP/IAA 1 ppm 2 ppm 3 ppm 4 ppm
1 ppm
2 ppm

Kombinaasi :
BAP 1 ppm + IAA BAP 1 ppm + IAA
1 ppm 1 ppm
BAP 1 ppm + IAA BAP 1 ppm + IAA
1 ppm 1 ppm
BAP 1 ppm + IAA BAP 1 ppm + IAA
1 ppm 1 ppm
BAP 1 ppm + IAA BAP 1 ppm + IAA
1 ppm 1 ppm

RAL :
Rumus : t (n-1) ≥ 15
t = banyaknya perlakuan
n = banyaknya ulangan

8 (n-1) ≥ 15
8n – 8 ≥ 15
8n ≥ 15 + 8
8n ≥ 23
n≥3

Berarti setiap BAP 1 ppm + IAA 1 ppm minimal 3 ulangan.

2. Buatlah larutan stok ZPT IAA 100 ppm


Jawab :
1. Timbang 100 mg (0,1 gram) IAA, masukkan dalam gelas piala 25 ml.
2. Beri beberapa tetes alkohol 96% sampai IAA larut kemudian tambahkan aquadest 10
ml.
3. Masukkan dalam gelas piala 1000 ml, tambahkan aquadest sampai tanda batas pada
gelas piala.

3. Apa saja alat dan bahan pembuatan media


Jawab :
Alat : hotplate, gelas piala, gelas ukur, timbangan digital, magnetic stirrer, corong, botol
kultur, pH meter, karet, plastik, autoklaf.
Bahan : larutan stok A, B, C, D, E, F, vitamin, sukrosa, pure agar-agar, aquades, NaOH

4. Dibutuhkan berapa ml ZPT IAA 2 ppm untuk membuat media MS 500 ml


Jawab :
V1 x M1 = V2 x M2
500 ml x 2ppm = V2 x 100ppm
1000 ml = V2 x 100
V2 = 10 ml

5. Bagaimana sterilisasi eksplan


Jawab :
1. Daun diambil lalu dicuci dengan deterjen dan di kocok kemudain di bilas dengan air
mengalir sampai bersih. Bilas dengan aquades.
2. Rendam dengan fungisida dan bakterisida selama kurang lebih 15 menit.
3. Bilas dengan bayclin ±5 menit.
4. Bilas lagi dengan aquades steril.
5. Eksplan siap digunakan.

6. Penyebab kontaminasi dan solusi


Jawab :
Penyebab :
1. Eksplan yang tidak steril.
2. Lingkungan/ruangan yang tidak steril.
3. Alat-alat yang digunakan kurang steril.
4. Kecerobohan dalam menanam/memelihara eksplan
5. Masuknya mikroorganisme (jamur, virus, bakteri) ke dalam media.
Solusi :
1. 1 minggu sebelum digunakan pohon eksplan disemprot dengan pestisida dan
fungisida selama 1 minggu.
2. Menggunakan semua alat dan bahan yang steril.
3. Pemeliharaan botol kultur 2 hari sekali dengan penyemprotan botol dengan alkohol
dengan konsentrasi minimal 70%.
4. Botol yang kontam segera dipisahkan.

7. Bagaimana sterilisasi botol


Jawab :
1. Botol yang akan digunakan direndam dengan bayclin/NaoCl sebanyak 50 ml/20
liter selama kurang lebih 24 jam.
2. Keringkan botol kultur.
3. Botol yang sudah kering dilapisi dengan kertas dan diletakkan dikeranjang.
4. Kemudian isi air secukupnya ke dalam autoklaf.
5. Masukkan botol yang akan disterilkan ke dalam autoklaf.
6. Tutup autoklaf dengan memutar tuas pada penutup dan pastikan ventilasi udara
pada posisi tertutup.
7. Putar tombol power kekanan lalu tekan tombol ON.
8. Diamkan kurang lebih 1 jam sampai alarm autoklaf berbunyi.
9. Buka lobang udara dan klik reset hingga lampu “heating” menyala atau tunggu
selama kurang lebih 20 menit dengan tekanan 15-17 psi.
10. Bila sudah selesai (sesuai waktu yang diinginkan) tekan OFF dan matikan autoklaf
dengan memutar tombol power kekiri. Autokalf dapat dibuka bila tekanan sudah 0.
11. Keluarkan botol yang telah disterilisasi tersebut.
12. Botol yang sudah di sterilkan dapat digunakan.

8. Tahapan kalus yang terbentuk


Jawab :
1. Induksi
2. Pembelahan sel
3. Diferesnsiasi sel

9. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam LAF sebelum penanaman
Jawab :
Alat : bunsen, pinset, petridish, korek api, pisau, kertas millimeter blok.
Bahan : alkohol, pure agar-agar, aquades, karet, plastik.

10. Berapa mikromolar 3 ppm IAA


Jawab :
Rumus : mikromolar (µm) =
µm = = 17,12 µm

11. Bagaimana melarutkan KOH 1 N


Jawab :
( )
Rumus : N =
( )
1=
= 1000 ml x 1
= 1000 ml
gr = 1000 ml x 56,11
gr = 56,11 gram

Cara membuat :
1. Timbang KOH sebanyak 56,11 gram.
2. Masukkan dalam gelas piala 250 ml, tambahkan aquades kira-kira 200 ml. aduk
hingga KOH larut semua.
3. Pindahkan larutan ke gelas piala volume 1000 ml, tambahkan aquades sampai tanda
batas.

12. Bagaimana melarutkan HCl 1 N


Jawab :
Konsentrasi HCl = 37%
BJ = 1,19 gr/ml
BM = 36,5 gr/mol

Rumus :
( )
N=
( )
N=
N = 12,06 N

Pembuatan larutan HCl 1 N sebanyak 1000 ml :


N1 x V1 = N2 x V2
12,06 x V1 = 1 x 1000 ml
V1 = 82,91 ml = 83 ml
Jadi, asam klorida pekat yang dibutuhkan 83 ml.
Cara membuat :
1. Isi gelas piala ukuran 1000 ml dengan aquades 250 ml lalu tambahkan 83 ml asam
klorida pekat secara perlahan.
2. Kocok, kemudian tambahakan aquades sampai tambah batas. Tunggu hingga dingin.
3. Pindahkan larutan ke botol reagen dan beri label.

13. Langkah-langkah membuat media


Jawab :
1. Masukkan magnetic stiriel ke dalam gelas piala 2 liter posisi pas ditengah.
2. Timbang gula sebanyak 30 gram.
3. Masukkan gula yang telah ditimbang ke dalam gelas piala.
4. Lalu timbang pure agar sebanyak 7 gram.
5. Masukkan pure agar yang telah ditimbang ke dalam gelas piala.
6. Masukkan aquades ke dalam gelas piala yang telah berisi gula dan pure agar.
7. Siapkan larutan stok A,B = 20 ml, larutan C, D, E, F = 5 ml,
myo-inositol, vitamin = 10 ml.
8. Letakkan gelas piala tersebut diatas hotplate, lalu hidupkan hotplate putar heating
sampai full dan putar stirring tidak sampai full (sedang).
9. Masukkan larutan yang telah disiapkan tadi kedalam gelas piala
10. Biarkan selama kurang lebih 1 jam sampai warna larutan menjadi bening.
11. Dinginkan media yang sudah jadi tersebut lalu ukur pH (5,2-5,8) , jika pH kurang
dari yang teah ditentukan tambahkan KOH sampai pH mencapai batas yang telah
ditentukan.
12. Siapkan botol kultur yang telah disterilkan di dalam autoklaf sebelumnya sebanyak
10 botol perkelompok.
13. Beri label pada botol kultur dan gunting plastik menjadi 2 bagian.
14. Masukkan media ke dalam botol kultur yang telah di beri label lalu tutup bagian atas
botol menggunakan plastik dan diikat dengan menggunakan karet.
15. Masukkan media yang telah ditutup ke dalam autoklaf selama 1 jam.

14. Sebutkan alat-alat laboratorium minimal 3


Jawab :
Hotplate, erlenmeyer, gelas piala, gelas ukur, botol ukur, gelas piala, pinset, pH meter,
biopure, lemari pendingin, timbangan analitik, timbangan digital, LAF, autoklaf,
miskroskop, kompor elektirik, shaker, petridish, corong, spatula, autoklaf, oven, pisau,
bunsen, suntikan, pippet tetes, dll.

15. Sterilisasi alat secara kering, basah dan kimia


Jawab :
Sterilisasi kering : dengan oven, bunsen.
Sterilisasi basah : dengan autoklaf.
Sterilisasi kimia : dengan bayclin.

Anda mungkin juga menyukai