No. Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 8 Januari 2019
1. Pengertian 1. Bahan makanan adalah semua bahan baik terolah maupun tidak yang
digunakan dalam pengolahan makanan, termasuk bahan makanan
tambahan
2. Uji petik adalah pengujian atas satuan barang yang hanya dilakukan
terhadap sebagian barang yang dipetik dengan satuan barang tersebut
3. Uji petik sampel bahan makanan adalah pengujian beberapa sampel
bahan makanan atau bahan makanan tambahan dengan menggunakan
pengujian borax, formalin, rodhamin B dan methanyl yellow
2. Tujuan Mengetahui kandungan pengawet buatan dan pewarna buatan yang
berbahaya bagi kesehatan masyarakat seperti borax, formalin, rohamin B dan
methanyl yellow pada sampel bahan makanan dan bahan makanan tambahan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 13 Tahun 2019 tentang Jenis – Jenis Layanan
yang disediakan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096 Tahun 2011
Tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098 Tahun 2003
Tentang Higiene Sanitasi Restoran dan Rumah Makan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429 Tahun
2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah
5. Prosedur / 1. Petugas berkoordinasi dengan penanggung jawab tempat pengolahan
Langkah- makanan
langkah 2. Petugas mengambil sampel bahan makanan yang dicurigai mengandung
pengawet dan/atau pewarna buatan sebanyak 25 gram menggunakan alat
khusus penjamah makanan
3. Petugas meletakkan sampel bahan makanan ke dalam plastik steril
4. Bahan makanan yang berpotensi mengandung pengawet buatan dilakukan
uji Formalin dan Borax sedangkan bahan makanan yang berpotensi
mengandung pewarna buatan dilakukan uji Rhodamin-B dan Methanyl
Yellow
5. Petugas harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum
melakukan pengujian antara lain masker, sarung tangan, kacamata, jas lab
6. Petugas melakukan uji petik sampel bahan makanan menggunakan :
6.1 Formalin Test Kits
6.1.1 Siapkan beaker glass dan masukkan sampel makanan 25 gr
dalam volume 50 ml aquadest dan hancurkan dengan pengaduk
sampai larut seluruhnya, untuk sampel minuman yang sudah
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
cair tidak perlu dilakukan perlakuan awal
6.1.2 Siapkan tabung reaksi dan masukkan 2 ml sampel serta
tambahan reagent “Formalin-1” sebanyak 3 tetes
6.1.3 Tambahkan reagent “Formalin-2” sebanyak 5 tetes
6.1.4 Tambahan reagent “Formalin-3” sebanyak 3 tetes dan
didiamkan selama 15 menit, akan terbentuk warna ungu muda
seulas sampai ungu tua menunjukkan formalin positif,
dibandingkan dengan deret standard warna formalin
6.1.5 Untuk lebih meyakinkan bandingkan dengan standard formalin
yang diperlakukan sebagai sampel
6. Diagram Alir -