Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUGAS PRAKTIMUM

MATA KULIAH AKL

ENDI LALAN RUSWANDI


1320123001
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG
2023
Laporan Praktikum Mata Kuliah AKL yang dilakukan pada hari Selasa, 9 Januari
2024 di Kampus Institut Kesehatan Immanuel, Bandung. Ada beberapa hal yang
dilakukan saat Praktikum, yaitu :

1. Pengukuran pH dan Pengukuran TDS

2. Pemeriksaan Formalin

3. Pemeriksaan Borak

4. Pemeriksaan Rodhamin B

5. Pemeriksaan Bakteri E-Coli dan Coli Form

I. PENGUKURAN pH AIR DAN TDS AIR

A. Pengukuran pH adalah takaran untuk mengukur kadar relatif ion


hidrogen bebasdan ion hidroksil didalam air.
Normal pH air minum biasa adalah netral yaitu 7

• Alat : pH Meter

 Bahan : air bersih


 Cara penggunaan :
1. Letakan sampel air yang mau di ukur kadar pH nya dalam
wadah
2. Tekan tombol ON pada pH meter
3. Masukkan pH meter kedalam wadah yang berisi air yang akan
diuji
4. Pada saat dicelupkan ke dalam air skala angka akan bergerak
acak
5. Tunggu sampai angka pada pH meter stabil
6. Baca hasil pada layar
 Hasil :
Didapatkan hasil pH pada sampel air adalah 7,29
 Kesimpulan :
Kadar pH pada sampel air yang diperiksa adalah 7,29 ini berarti air
sampel amanuntuk diminum.

Pengukuran TDS ( Total dissolved solids ) adalah untuk mengukur


jumlah partikelterlarut pada air minum
Kadar TDS yang diperbolehkan maksimal 500 mg/L.

 Alat : TDS meter

 Bahan : air bersih


 Cara penggunaan :
1. Buka penutup pada bagian ujung alat
2. Tekan tombol ON untuk menyalakan
3. Masukan bagian ujung ke dalam air kira-kira 2"
4. Tunggu sampai nilai yang ditampilkan stabil dulu, lalu tekan
tombol HOLDuntuk mendapatkan nilai yang valid
5. Baca hasil pada layar
 Hasil :
Didapatkan hasil pengukuran TDS pada sampel air adalah 219
 Kesimpulan :
Kadar TDS pada sampel air yang diperiksa adalah 219 hal ini berarti
airsampel aman untuk diminum.

II. PEMERIKSAAN FORMALIN

Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat


menusuk yang digunakan untuk pengawet untuk industri dan pengawet
mayat juga untuk desinfektan, yang tidak boleh dikomsumsi oleh manusia
karena dapat menyebabkan kanker karenabersifat karsinogen.
Pada pemeriksaan saat ini apabila sampel positif mengandung formalin
maka warnaakan berubah menjadi UNGU.

Pemeriksaan kandungan Formalin :


 Alat : sendok
 Bahan :
 Ikan Asin yang sudah dihaluskan

 Air panas
 Larutan pereaksi Reagent fomalin A dan B
 Cawan / wadah

 Cara penggunaan
1. Ambil 1 sendok ikan asin
2. Tambahkan 2 sendok air panas
3. Aduk
4. Teteskan reagent A dan B masing-masing 4 tetes
5. Aduk kembali
6. Tunggu apakah ada perubahan warna atau tidak
 Hasil :
Didapatkan pada pemeriksaan sampel ikan asin didapatkan
perubahan warnamenjadi merah muda bukan menjadi UNGU

 Kesimpulan :
Dalam sampel ikan asin tidak terkandung formalin dan dinyatakan
aman untuk di komsumsi
Perbandingan sampel : Ungu (+) formalin dan merah muda (-) formalin

III. PEMERIKSAAN BORAKS


Boraks atau Bleng adalah campuran garam mineral kosentrasi tinggi yang
digunakan dalam dunia industri sebagai bahan solder, bahan pembersih,
pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoa. Boraks tidak boleh ada
dalam makanan karena apabila dikomsumsi oleh manusia akan menyebabkan
berbagai gangguan pencernaan, gagal ginjal sampai dengan kematian.

Pemeriksaan kandungan Boraks :


 Alat :
 Sendok
 Kertas buah naga

 Cawan / wadah
 Bahan :
 Lontong yang sudah dihaluskan
 Air panas
 Cara penggunaan :
1. Ambil 1 sendok lontong
2. Haluskan
3. Tambahkan 2 sendok air panas
4. Celupkan kertas buah naga
5. Tunggu 3 menit
6. Lihat apakah ada perubahan warna pada kertas buah naga
 Standar Normal : Tidak ada perubahan warna pada kertas buah naga
 Hasil :
Didapatkan hasil tidak adanya perubahan warna pada kertas buah naga

 Kesimpulan
Pada sampel lontong tidak ada perubahan warna pada kertas buah
naga sehinggadapat disimpulkan bahwa sampel lontong tidak
mengandung Boraks.

IV. PEMERIKSAAN RODHAMIN-B ( Pewarna Textile )


Rodhamin B adalah salah satu pewarna sintesis yang biasa digunakan pada
industritekstil atau kertas, zat ini dilarang penggunaannya pada makanan
karena dapat menyebabkan kanker.
Standar Pembanding :
Positif Jika : Ada perubahan warna menjadi Merah
keunguanNegatif jika : tidak ada perubahan warna

Pemeriksaan Rodhamin-B
 Alat :
 Sendok
 Cawan / wadah
 Sedotan / pengaduk lain
 Larutan pereaksi Reagent A dan B

 Bahan
 Saos
 Air panas
Cara penggunaan
1. 1 sendok saos di aduk dengan 1 sendok air panas
2. Campurkan saos dan air panas
3. Tambahkan 2 tetes pereaksi Reagent A
4. Tambahkan 4 tetes pereaksi reagent B
5. Aduk menggunakan sedotan / pengaduk lain
6. Tunggu dan lihat apakah ada perubahan warna
 Hasil :
Tidak didapatkan perubahan warna pada sampel saos

 Kesimpulan :
Sampel saos tidak mengandung Rodhamin B dan aman untuk
dikomsumsi

V. PEMERIKSAAN BAKTERI E-COLI DAN COLI FORM


Escheria Coli ( E.Coli) adalah bakteri gram negatif yang biasa hidup di
usus manusia dan hewan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Sedangkan Coliform adalah bakteri gram negatif berbentuk batang bersifat
anaerob yang biasa hidup disaluran pencernaan dan pernafasan. Kedua bakteri
ini normalnya TIDAK bolehditemukan pada air atau makanan

Standar pembanding :
- Bila terdapat titik berwarna pink keunguan positif Colli Form
- Bila terdapat titik berwarna pink keunguan disertai gelembung maka positif
E- Colli

Kegiatan pemeriksaan :
 Alat :
 Pipet / alat tetes lainnya
 Tisue kering
- Kertas Petrifilm

 Penutup petrifilm

 Bahan
 Air kelapa muda yang sudah dicampur air gula dan susu kental
manis

 Cara penggunaan
1. Bersihkan area meja dengan larutan alkohol
2. Semprotkan alkohol pada tangan pemeriksa
3. Siapkan kertas petrifilm dan buka plastik penutupnya
4. Teteskan sampel minuman air kelapa secukupnya
5. Tutup tekan penutup petrifilm
6. Tekan bagian bulat yang ada pada penutup bagian tengah
sampai sampel airkelapa memenuhi seluruh bagian bulat pada
kertas petrifilm
7. Bungkus menggunakan tisue kering
8. Jaga agar posisi tetap tegak
9. Diamkan selama 24 jam dan setelah 24 jam baca hasil
 Hasil :

Setelah 24 jam didapatkan pada sampel adanya titik pink keunguan


disertai dengangelembung

 Kesimpulan :
Dalam sampel air kelapa Positif mengandung bakteri Coli Form

Anda mungkin juga menyukai