1. Pembuatan pereaksi
a. kalium bichromat 2,5% dalam 50 ml asam sulfat 50%
- Disiapkan alat dan bahan
- Dimasukan 15 ml aquadest ke dalam beaker glass
- Dimasukan 25,5 ml asam sulfat pekat ke dalam beaker glass yang sudah diberi
aquadest, masukan perlahan melalui batang pengaduk lalu homogenkan
- Ditimbang kalium bichromat sebanyak 1,25 gr
- Ditambahkan kalium bichromat ke dalam cairan asam sulfat 50% lalu homogenkan
- Dimasukan sisa aquadest sebanyak 10 ml, homogenkan
- Masukan kedalam botol coklat, dan beri etiket.
V1. %1 = V2. %2
V1. 98% = 50 ml . 72%
V1 = 37 ml
- Dipipet larutan H2SO4 98% sebanyak 37 ml ke dalam beaker glass yang telah berisi
sedikit aquadest, homogenkan.
- Dipindahkan ke dalam labu ukur 50 ml.
- Diadkan dengan aquadest hinga tanda batas.
2. Identifikasi Alkohol
- Disiapkan alat dan bahan
- Memasukan sampel bahan organik (methanol, etanol, n-butanol, 2-butanol) sebanyak
1 ml kedalam tabung reaksi
- Ditambahkan 10 tetes kalium bichromat (K2Cr2O7) dalam H2SO4 50% sebagai bahan
pereaksi kedalam masing-masing tabung, lalu homogenkan
- Dipanaskan diatas hotplate hingga laturan berwarna hijau kebiruan
- Jika warna sudah berubah hijau kebiruan, angkat tabung dan ditaruh kembali ke rak
tabung
- Catat hasil
Hasil pengamatan :
2. Percobaan 2
a. Disiapkan alat dan bahan
b. Dipipet 10 ml sampel formalin ke dalam tabung reaksi
c. Dipipet 1 ml larutan K3 [Fe(CN)6] 5%
d. Dipipet 2 ml larutan Fenilhidrazin HCL 1%
e. Dipipet 4 ml HCL pekat
f. Dihomogenkan
g. Diamati perubahan warna yang terjadi
h. Dicatat hasilnya.
Praktikan
(Husnun Nuha)