Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 6

Arif Saputra
Husnun Nuha Eka Putri
Tri Nurjannah
ALDEHID /
ALKANAL
Aldehid adalah senyawa organik yang
mencakup kelompok fungsional karbonil,
C=O.

Atom karbon kelompok ini memiliki dua sisa


obligasi (sisa tangan pada C) yang dapat
ditempati oleh hidrogen atau alkil.

Gugus fungsi yang dikenal sebagai gugus


karbonil, yaitu atom karbon yang dihubungkan
dengan atom oksigen oleh ikatan ganda dua.
RUMUS UMUM ALDEHID

Rumus Molekul Aldehid sama dengan


Alkanon, yaitu CnH2nO, contoh : C3H6O
(Propanal)
Rumus bangun aldehid:
O
|| atau R C OH dimana R adalah alkil
RCH

O
|| atau Ar C OH dimana Ar adalah aromatik
Ar C H
Tata Nama Aldehid

Penamaan aldehid didasarkan pada jumlah total


atom karbon yang terdapat dalam rantai
terpanjang termasuk atom karbon yang terdapat
pada gugus karbonil.

Atom C yang terdekat dengan gugus fungsi atau


gugus karbonil dianggap sebagai atom karbon
nomor 1
CONTOH NAMA IUPAC ALDEHID
Jumlah Asam Alkanoat Aldehid Alkanal
atom
Rumus Nama Rumus Nama trivial Rumus Nama
C
molekul trivial molekul molekul IUPAC

1 H COOH Asam H CHO Formaldehida H CHO Metanal


Format

2 CH3COOH Asam CH3CHO Asetaldehida CH3CHO Etanal


Asetat

3 C2H5COO Asam C2H5CHO Propionaldehi C2H5CH Propanal


H Propionat da O

4 C3H7COO Asam C3H7CHO Butiraldehida C3H7CH Butanal


H Butirat O

5 C4H9COO Asam C4H9CHO Valeraldehida C4H9CH Pentanal


H Valerat O
ISOMER PADA ALDEHID

Isomer pada aldehid dibagi menjadi:

Isomer Rantai
Memiliki gugus fungsi yang sama, tetapi letak rantai induk
atau percabangan berbeda.

Isomer Gugus Fungsi


Memiliki rumus molekul sama, tapi gugus fungsi nya
berbeda
Sifat Fisika Aldehid
1. Titik Didih
Aldehid sederhana seperti metanal memiliki wujud
gas dengan titik didih (-21C) dan etanal memiliki titik
didih +21C. Ini berarti bahwa etanal akan mendidih pada
suhu yang mendekati suhu kamar. Aldehid lainnya
berwujud cair, dengan titik didih yang semakin meningkat
apabila molekul semakin besar.
2. Kelarutan dalam Air
Aldehid yang kecil dapat larut secara bebas dalam
air tetapi kelarutannya berkurang seiring dengan
pertambahan panjang rantai.
Sifat Kimia Aldehid
1. Reaktivitas Gugus Karbonil
Atom oksigen pada gugus karbonil (C=O) jauh lebih
elektronegatif dibanding karbon sehingga memiliki
kecenderungan kuat untuk menarik elektron-elektron yang
terdapat dalam ikatan C=O kearahnya sendiri. Salah satu
dari dua pasang elektron yang membentuk ikatan rangkap
C=O bahkan lebih mudah tertarik ke arah oksigen. Ini
menyebabkan ikatan rangkap C=O sangat polar. Oleh
karena itu, karbon karbonil bersifat elektrofilik, sehingga
lebih reaktif terhadap nukleofil. Selain itu, oksigen yang
elektronegatif juga dapat bereaksi dengan elektrofil.
2. Sifat Spektral Aldehid
Aldehid mempunyai spektra inframerah yang
sangat mirip dengan spektra keton. Beda yang penting
antara suatu aldehida dan suatu keton ialah bahwa
aldehida mempunyai H yang terikat pada karbon
karbonil.
Reaksi Pada Senyawa Aldehid

1. Reaksi Oksidasi
Aldehida adalah reduktor kuat sehingga dapat
mereduksi oksidator-oksidator lemah. Oksidasi aldehida
menghasilkan asam karboksilat.
Pereaksi Tollens dan pereaksi Fehling adalah dua
contoh oksidator lemah yang merupakan pereaksi
khusus untuk mengenali aldehida.

Pereaksi Tollens adalah larutan perak nitrat


dalam amonia. Pereaksi ini dibuat dengan cara menetesi
larutan perak nitrat dengan larutan amonia sedikit demi
sedikit hingga endapan yang mula-mula terbentuk larut
kembali. Pereaksi Tollens dapat dianggap sebagai
larutan perak oksida (Ag2O). aldehida dapat mereduksi
pereaksi Tollens sehingga membebaskan unsur perak
(Ag).
Reaksi aldehida dengan pereaksi Tollens dapat ditulis
sebagai berikut

Bila reaksi dilangsungkan pada bejana gelas, endapan


perak yang terbentuk akan melapisi bejana, membentuk
cermin. Oleh karena itu, reaksi ini disebut reaksi cermin
perak.
Pereaksi Fehling terdiri dari dua bagian, yaitu
Fehling A dan Fehling B. Fehling A adalah larutan
CuSO4, sedangkan Fehling B merupakan campuran
larutan NaOH dan kalium natrium tartrat. Pereksi Fehling
dibuat dengan mencampurkan kedua larutan tersebut,
sehingga diperoleh suatu larutan yang berwarna biru tua.
Dalam pereaksi Fehling, ion Cu2+ berfungsi sebagai ion
kompleks. Pereaksi Fehling dapat dianggap sebagai
larutan CuO.Reaksi Aldehida dengan pereaksi Fehling
menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
Pereaksi Fehling dipakai untuk identifikasi
adanya gula reduksi (seperti glukosa) dalam air
kemih pada penderita penyakit diabetes (glukosa
mengandung gugus aldehida).
2. Reaksi Adisi
Alkohol dan aldehid bereaksi melalui adisi
pada gugus karbonil. Sebagai hasil reaksi adalah
hemiasetal, yaitu suatu struktur yang mengandung
gugus fungsi alkohol dan eter pada satu atom karbon .
Dalam reaksi adisi, molekul senyawa yang
mempunyai ikatan rangkap menyerap atom atau gugus
atom sehingga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan
tunggal.
REAKSI ADISI HIDROGEN

REAKSI ADISI SIANIDA


THANKS

Anda mungkin juga menyukai