• Formaldehid: bentuk gas yang baunya sangat menyengat dan tidak enak
• Larutan formaldehid 40% dalam air disebut formalin
• Asetaldehid: Cairan yang baunya menyengat dan tidak enak, merupakan
zat antara dalam proses sintesis asam asetat dan andhidrad asetat
• Asetaldehid disimpan sebagai trimer (paraldehid) atau tetramer
(metaldehid)
• Akrolein (propanal): cairan bau tajam dan menyengat
• Aldehida dengan atom karbon 8-12 baunya dalam larutan encer sangat
enak/wangi, banyak terdapat pada bunga
SIFAT FISIKA BEBERAPA ALDEHIDA
O O
1. Oksidasi
• Larutan Fehling (campuran cupri sulfat, (Fehling A) kalium, natrium tetrat
dan basa kuat (Fehling B) )
• Larutan fehling dicampur menimbulkan warna biru tua dari Cu+, jika
dipanaskan dan ditambah aldehid terjadi endapan Cu2O (jingga merah)
• Larutan Benedict`s (campuran cupri sulfat, natrium sitrat dan
dinatrium karbonat)
O O
II II
RCH + 2Cu2+ + 5 -OH RCO- + Cu2O + 3H2O
Biru merah
REAKSI ALDEHIDA
2. Reduksi
Tergantung reduktor.
• Bila reduktornya lemah misalnya H2, katalisator Ni atau LiAlH4 dihasilkan
alkohol
• Bila reduktornya kuat misalnya Zn (Mg) dalam asam halida pekat akan
terbentuk alkana (reduksi Clemmensen)
3. Adisi
• Suatu pereaksi juga dapat masuk ke dalam ikatan rangkap karbonil.
Misalnya pada senyawa karbonil dapat terjadi hidrogenasi.
• Adisi aldehid bisa terjadi karena adanya air, alkohol, hidrogen sianida.
REAKSI ADISI PADA ALDEHID
1. Adisi dengan H2
O
II Pb, Ni
R–C – H + R – CH2 –
H2 50oC, 65 OH
atm (alkohol primer)
2. Adisi dengan H2OO
OH
II I
H–C –H
H – C – H + H 2O Formalin
I
HO
H – C – H + HCN H – C – HI Sianohidrin
CN
TATA NAMA IUPAC ALDEHID
1. Dalam sistem IUPAC, akhiran –ana pada alkana diganti dengan –anal
atau –a diganti –al
2. Karbon karbonil dalam aldehida sederhana –CHO diberi nomor 1
3. Substitusi seperti cabang alkil dinamakan dengan awalan seperti
biasanya
Karbon karbonil
CH3 O adalah karbon
1
CH3CHCH2CH
4 3 2 1
3-Metilbutanal
TATA NAMA IUPAC ALDEHID
Karbon karbonil
CH3 O adalah karbon
1
CH3CHCH2CH
4 3 2 1
3-Metilbutanal
TATA NAMA SECARA TRIVIAL
• Aldehida sederhana biasa disebut dengan nama trivialnya.
• Banyak nama diturunkan dari nama trivial asam karboksilat yang
bersangkutan dimana akhiran asam –at atau asam – oat nya diubah
menjadi –aldehida
O O O
O
CH3COH CH3CH CH
COH
O
5 4 3 2
CH3CH2 CH
13
7 6
CH3CHCHCHCH2CH
4-Etil – 3,5-dimetilheptanal
LATIHAN
Tuliskan struktur dari:
a. 2,2 dimetil heksanal
b. 2,3 dimetil propanal
c. 3-etil pentanal
d. 2-etil,2-metil butanal
e. 3-metil heksanal
KETON
Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil (C=O) terikat
pada dua gugus alkil/aril, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah aril: (R)2-C=O
O O
Gugus
C karbonil
C R COR
pada keton
Gugus keton
O O
CH3 C CH3 R C
R
Rumus keton umumnya
Aseton
SIFAT FISIK KETON
• Keton adalah polar dan dapat membentuk gaya tarik menarik elektrostatik
yang relatif kuat antara molekulnya
δ+ δ- δ
+ δ-
C O .......... C O
Aseton : (CH3)2-C=O
• Merupakan cairan volatil (titik didih 56oC) dan mudah terbakar.
• Pelarut yang baik untuk macam-macam senyawa organic
• Aseton dapat bercampur dengan air dalam segala perbandingan.
• Digunakan pengering alat-alat gelas laboratorium.
Kelarutan
Titik
Nama trivial Struktur dlm air
Didih (oC)
(g/100mL)
Aseton CH3COCH3 56 Tak terbatas
1. Oksidasi
• Reaksi ini harus menggunakan oksidator kuat. Oksidasi keton
dengan campuran natrium bikarbonat dan asam sulfat akan
menghasilkan asam karboksilat, air, dan karbondioksida.
REAKSI DARI KETON
Oksidasi keton
• Keton inert terhadap oksidator pada umumnya.
• Keton bereaksi lambat dengan KMnO4 dalam suasana basa
panas terjadi pemutusan ikatan.
O 1. KMnO4, H2O,
COOH
NaOH
2. H3O+
COOH
Sikloheksanon Asam heksanadioat (79%)
REAKSI DARI KETON
2. Reduksi
• Reduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida akan
menghasilkan alkohol sekunder.
REAKSI DARI KETON
3. Reaksi dengan pereaksi Grignard Hidrolisis hasil reaksi keton dan
pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.
4. Kondensasi aldol
Dalam suasana basa, keton dapat mengalami kondensasi dengan katalis
seng(II) klorida.
PEMBUATAN KETON
1. Oksidasi dari alkohol sekunder
Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis natrium/kalium bikromat dan asam sulfat
akan menghasilkan keton dan air.
PEMBUATAN KETON
2. Memanaskan garam kalsium asam monokarboksilat
• Keton dapat diperoleh dari pemanasam garam kalsium asam monokarboksilat.
3. Pemutusan oksidatif alkena yang salah satu/kedua karbon tak jenuhnya terdistribusi
R R
1. O3
R R O + O
R R 2. Zn/H3O+ R R
O O
1. O3 O
CH2
+ CH2O
2. Zn/H3O+
CH3 CH3
(70%)
PEMBUATAN KETON
4. Aril keton dibuat melalui reaksi asilasi Friedel-crafts cincin aromatic dengan klorida asam
menggunakan katalis AlCl3
O
+ AlCl3 CH3
CH3CCl
Asetil
Benzena Asetofenon (95%)
klorida
O
AlCl3 -
R C O R C O + AlCl4
R Cl O
C O
R
+ R C O H CH3
+ + HCl
Cl
PEMBUATAN KETON
5. Metil keton dibuat dari hidrasi alkuna terminal dengan katalis ion merkuri
KEGUNAAN SENYAWA KETON
• Keton sering digunakan pada parfum dan cat untuk
menstabilisasi ramuan lainnya sehingga tidak berdegradasi
dengan cepat.
• Kegunaan lainnya adalah sebagai pelarut dan zat antara dalam
industri kimia.
• Aseton yang dapat digunakan untuk pembersih kuteks.
TATA NAMA KETON
• Dalam sistem IUPAC, akhiran –ana pada alkana diganti dengan –anon
• Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat nomor kecil
Karbon karbonil
adalah karbon Karbon karbonil
4 adalah karbon
Karbon karbonil 2
adalah karbon O O
O 2
CH3CHCH2CCH3
CH3CHCH 2CCH3
2 O 5 4 3 2 1
2-pentanon 2, 4 pentanadion
sikloheksanon
TATA NAMA KETON
• Keton sederhana biasa disebut dengan nama trivialnya atau dengan gugus
fungsionalnya.
• Nama trivial biasanya keton diberi nama dengan menambahkan kata keton
setelah nama-nama gugus alkil atau aril yang melekat pada gugus
karbonil.
TATA NAMA SECARA TRIVIAL
• Dengan nama trivial, huruf Yunani alfa, beta, gama, delta, omega (huruf terakhir yunani)
dipakai sebagai pengganti nomor untuk menunjukkan tempat suatu substituent.
• Karbon α adalah atom C yang berada disebelah gugus karbonil dan karbon β atom C
sebelahnya. Huruf Yunani tak dipakai dalam nama IUPAC, hanya nama Trivial
REMIND… NAMA KHUSUS SUBSTITUEN
.
propil -CH2CH2CH3
isopropil -CH (CH3)2
butil -CH2CH2CH2CH3
isobutil -CH2CH(CH3)2
sec-butil -CH(CH3)CH2CH3
tert- -C(CH3)
butil
LATIHAN
LATIHAN
1. 2- Pentanon
2. 3 – etil – 2 – pentanon
3. 3 – khloro- 2- heksanon
4. 3 – kloro- 2- butanon
5. Isopropil – t – butil keton (2,2.4 trimetil-3-petanon)
TERIMA KASIH