Anda di halaman 1dari 20

Contoh Pembuatan dalam Skala Industri

q Formaldehid

• Berbentuk gas dan mudah berpolimerasi


• Disimpan dalam larutan 37% yang disebut formalin
• Banyak digunakan sbg desinfektan dan pengawet serta industri plastik
• Dicurigai sbg karsinogen shg penangannya harus hati-hati

Ü Polimer dari formaldehid

Ü Trioksan (trimer dari formaldehid)


m.p 62oC
q Asetaldehid
Dulu : Hidrasi Asetilena

Sekarang : proses Wacker yg melibatkan oksidasi selektif pada etilena

Banyak digunakan untuk pembuatan asam asetat

q Aseton
Pembuatan
• dg proses Wacker pada propena
• Oksidasi isopropil alkohol
• di Amerika melalui peragian pati

Banyak digunakan sbg pelarut dan pengolahan senyawa kimia


Reaksi-reaksi Aldehid dan Keton
q Reaksi Adisi
+ - Karbonil bersifat polar sehingga dapat diserang oleh
Nukleofilik (Nu:-) atau elektrofilik (E+)

O
O

C E
Nu C
R R
R R
Reaksi Umum

Faktor-faktor yang mempengaruhi reaktivitas aldehid / keton :

•Muatan (+) pada karbon karbonil


•Faktor sterik

Naiknya Reaktivitas
Contoh Reaksi Adisi
 Adisi dg Air : Produk suatu gem-diol atau hidrat

ex :

 Adisi Alkohol

-
R OH asetal

-
R OH ketal
 Adisi HCN

Produk Sianohidrin

Ø Zat antara sintetik yang berguna


Ø Sintesis asam-asam amino

Ø Contoh Mendelonitril (kelabang)


 Adisi Grignard

Produk Alkohol

Alkohol primer

Alkohol sekunder

Alkohol tersier
Reaksi Adisi Eliminasi
Produk mengandung ikatan rangkap

q Reaksi Amonia dan Amina Primer


Produk Imina

dg amina primer produknya sering disebut “Basa Schiff”

q Reaksi dg Amina Sekunder


q Reaksi dg Hidroksil amin dan Hidrazina

Hidroksil amin

q Reaksi dg Fosfonium ilid (Reaksi Wittig)


Produk suatu alkena

Fosfonium ilid Suatu alkena Trifenil fosfina oksida


Mekanisme:
Reduksi Aldehid dan Keton

H2 katalis
(suatu alkanol)
atau NaBH4, H2O, H+

NH2NH2, H+, KOH


(hidrokarbon)
atau Zn/Hg, HCl

NH2 / R’NH2 or
H2 katalis (suatu amina)
q Hidrogenasi
Keton H2 katalitik Alkohol Sekunder
Aldehid H2 katalitik Alkohol Primer

Jika suatu senyawa mengandung ikatan rangkap dan karbonil, maka :


Ü C=C tereduksi, tetapi C=O tidak dilakukan pd P,T kamar
Ü C=C tereduksi, tetapi C=O tereduksi dilakukan dengan
penambahan P,T

Ü C=C tidak, tetapi C=O tereduksi dilakukan dengan


hidrida logam
q Hidrida Logam
Ü LiAlH4 (LAH) dibuat dari 4LiH dan AlCl3 LiAlH4 + 3LiCl
merupakan pereduksi kuat

Ü NaBH44 dibuat dari 4NaH + B (OMe)3 NaBH4 + 3MeO-Na+


Merupakan pereduksi lembut
q Reduksi Woff-Kishner dan Clemmensen
Untuk mereduksi aril keton dari Reaksi Friedel-Crafts
C=O CH2

Ü Woff-Kishner

asetofenon etilbenzene

Ü Clemmensen
OKSIDASI ALDEHIDA DAN KETON
ada hidrogen tidak ada
O O O hidrogen
[O]
C C C tidak reaktif kecuali
R H R OH R R' pada kondisi sangat
Aldehida Keton kuat

Pereaksi:
• HNO3 panas
• KMnO4
• Pereaksi Jones (CrO3 dlm H2SO4/H2O)  paling umum
• Pereaksi Tollens (Ag2O dlm NH4OH/H2O)  anal. kualitatif

35
Catatan:
Keton tidak dapat dioksidasi dengan
oksidator lemah seperti pereaksiFehling
dan pereaksi Tollens. Jika keton
1) Oksidasi dengan Oksidator Kuat dioksidasi paksa, maka keton akan pecah
[O]
R-CO-H → R- CO-OH menjadi 2 macam asam karboksilat yang
jumlah atom C-nya masing-masing lebih
Aldehida Asam karboksilat
sedikit daripada keton semula.

2) Oksidasi dengan Pereaksi Tollens


(Oksidator Lemah)

R-CO-H + Ag2O (aq) → R- CO-OH + 2Ag (s) Contoh:


Aldehida Pereaksi Asam karboksilat Cermin perak
CH3-CH2-CO-CH2-CH3
Tollens
[O]
3) Oksidasi dengan Pereaksi Fehling
CH3-COOH
R-CO-H + 2CuO (aq) → R- CO-OH + Cu2O (s) +
Aldehida Pereaksi Asam karboksilat Tembaga oksida
Fehling CH3-CH2-COOH
(merah bata)

4) Oksidasi oleh oksigen di udara pada suhu kamar


R-CO-H + O2 → R- CO-OH
Aldehida Asam karboksilat
MEKANISME OKSIDASI ALDEHIDA
• Oksidasi berlangsung melalui intermediat 1,1-diol.
O H2O OH CrO3 O
C C
R H R OH H3O+ R OH
H
aldehida hidrat as. karboksilat

Oksidasi keton
• Keton inert terhadap oksidator pada umumnya.
• Keton bereaksi lambat dengan KMnO4 dalam suasana basa panas
 terjadi pemutusan ikatan.
O 1. KMnO4, H2O,
NaOH COOH

2. H3O+ COOH

Sikloheksanon Asam heksanadioat (79%)


37
Sifat-sifat Fisik :
• Aldehid dan keton merupakan senyawa polar.
• Aldehid dan keton mempunyai titik didih lebih tinggi
dari pada senyawa non polar padanannya karena
adanya interaksi polar polar
• Aldehid dan keton dapat berinteraksi dengan molekul
air dengan membentuk ikatan hidrogen. Oleh karena
itu aldehid dan keton dengan Mr < dapat larut dalam
air
SIFAT FISIK ALDEHID KETON

 Aldehid+keton murni tak mengandung


hidrogrn yg terikat pada oksigen (tdk spt
alkohol)
 Dapat membentuk ikatan hidrogen dengan
atom hidrogen dari air atau alkohol
R C O: ---- H R
O

R
KONSEKUENSI KEPOLARAN GUGUS KARBONIL:
KEREAKTIFAN

 Oksigen bersifat nukleofil,


O bereaksi dengan asam dan elektrofil
 C
Karbon bersifat elektrofil,
bereaksi dengan basa dan nukleofil

40

Anda mungkin juga menyukai