Anda di halaman 1dari 21

SIFAT FISIK HIDROKARBON

1. Semakin banyak jumlah atom C nya


(Mr semakin besar) maka semakin tinggi titik
leleh dan titik didihnya.

2. Untuk isomer-isomer alkana, semakin banyak


cabangnya semakin rendah titik didihnya.

3. Hidrokarbon tidak larut dalam air, lebih mudah


dalam pelarut non polar.
SIFAT KIMIA HIDROKARBON
Reaksi pada alkana.
Alkana umumnya sukar bereaksi sehingga disebut PARAFIN
1. Pembakaran.

a. Pembakaran sempurna alkana akan menghasilkan gas


CO2 dan H2O
CxHy + O2 CO2(g) + H2O (g)

b. Pembakaran tidak sempurna alkana


menghasilkan
gas CO / C dan H2O (g)

CxHy + O2 CO (g) + C(s) + H2O (g)


2. Reaksi Substitusi (pergantian atom/gugus)
Atom H dalam alkana dapat diganti dengan atom/gugus
lain (terutama halogen F, Cl, Br dan I)

H H
H C H + Cl2 H C Cl + HCl
H H

Keraktifan H sama
Cl

CH3 CH CH3 + Cl2 CH3 C CH3 + HCl


CH3 CH3

Hidrogen paling reaktif


3. Reaksi Perengkahan / craking (Pemecahan rantai)
Reaksi perengkahan /pemecahan rantai digunakan untuk
mengubah alkana rantai panjang menjadi rantai pendek.
Contohnya pada pengolahan Premium.

Bahan baku premium

Bensin premium merupakan campuran antara hasil


penyulingan dan hasil reaksi perengkahan.
Reaksi pada Alkena

1. Reaksi Pembakaran.
Pembakaran alkena umumnya tidak sempurna, karena
kadar C nya tinggi. Agar pembakaran berlangsung
sempurna memerlukan O2 lebih banyak.
2. Reaksi Adisi (penambahan/penjenuhan)

a. Adisi gas Hidrogen:


CH2 CH CH3 + H2 CH3 CH2 CH3

b. Adisi klorin
CH2 CH CH3 + Cl2 CH2 CH CH3

Cl Cl
c. Adisi asam Halida
Pada adisi alkena dengan asam halida (HX) berlaku
aturan Markovnikov,
Atom H dari asam halida akan diikat oleh atom C
ikatan rangkap yang mengikat H lebih banyak.
(atom C yang lebih dekat dengan ujung)

CH2 CH CH3 + HCl CH2 CH CH3

H Cl
Propena 2-kloro Propana

CH3 CH2 CH CH CH3 + HCl CH3 CH2 CH CH CH3

Cl H
2-Pentena 2-Kloro Pentana

Anda mungkin juga menyukai