Isomer adalah dua senyawa hidrokarbon atau lebih yang mempunyai rumus molekul
sama tetapi mempunyai struktur yang berbeda. Secara garis besar isomer dibagi menjadi dua,
yaitu isomer struktur, dan isomer geometri.
1. Isomer struktur
Isomer struktur dapat dikelompokkan menjadi: isomer rangka, isomer posisi dan
isomer gugus fungsi.
a. Isomer rangka adalah senyawa-senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus
molekul sama tetapi kerangkanya berbeda. Contoh pada alkana, alkena, dan alkuna.
2. Isomer geometri
Isomer geometri adalah senyawa-senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus
molekul sama tetapi struktur ruangnya berbeda. Isomer geometri hanya terjadi pada senyawa
alkena, Contoh pada alkena mempunyai 2 isomer geometri yaitu cis dan trans.
Senyawa di atas mempunyai keisomeran geometri, karena kedua atom karbon yang berikatan
rangkap mengikat gugus-gugus yang berbeda. Jika atom karbon yang terikat pada atom
karbon nomor 2 dipertukarkan tempatnya maka berubah bentuk cis menjadi trans.
Reaksi senyawa hidrokarbon selalu terjadi disekitar kita. Secara umum, pada reaksi
senyawa hidrokarbon akan terjadi pemutusan ikatan rantai karbon ata atom – ataom lain
membentuk rantai karbon baru. Reaksi senyawa hidrokarbon ada empat yaitu reaksi oksidasi,
reaksi substitusi, reaksi adisi dan reaksi eliminasi.
1. Reaksi Oksidasi
Senyawa hidrokarbon yang dibakar dengan oksigen menghasilkan C, CO, CO 2 dan
H2O tergantung kesempurnaan pembakarannya. Bila senyawa hidrokarbon terbakar sempurna
akan menghasilkan CO2 dan H2O.
Contoh :
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) (alkana )
C2H4(g) + 3O2(g) 2CO2(g) + 2H2O(g) (alkena)
2C2H2(g) + 5O2(g) 4CO2(g) + 2H2O(g) (alkuna)
2. Reaksi Substitusi
Alkana dapat bereaksi substitusi dengan halogen. Reaksi substitusi adalah reaksi
penggantian suatu atom pada alkana oleh atom dari senyawa halogen.
Br Br
Reaksi adisi propena dengan bromine menghasilkan 1,2 – Dibromopropana
b. Adisi alkena dengan hidrogen menghasilkan alkana disebut hidrogenasi.
C C + HX (X = F, Cl, Br, I)
C C
H X
Alkena Alkil halida
Adisi senyawa alkena dengan hydrogen halida (HX) mengikuti aturan Markovnikov.
Bunyi dari aturan Markovnikov adalah :
Informasi:
Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk utama
reaksi adalah molekul dengan atom H yang ditambahkan ke atom C dalam ikatan
rangkap yang terikat dengan lebih banyak atom H.
Contoh
Cl
1 – propena 2 - kloropropana
Atom C berikatan rangkap dan mengandung H lebih banyak.
I
CH3 CH3
2 – metilpropena 2 – iodo – 2 – metilpropana
d. Adisi alkena dengan air (H2O) menghasilkan alcohol (R – OH)
Sesuai dengan aturan Markovnikov, atom H dari H2O akan masuk pada atom C yang
berikatan rangkap dan paling banyak mengikat atom H.
CH3 CH CH+2 H OH H+
CH3 CH CH3
OH
Propena 2 – propanol
CH C +3
CH H H CH2 CH + CH3 H H CH3 CH2 CH3
propuna propena propana
F F
Adisi halogen
+CH
HC C +
CH3 HC C CH3
CH C 3
F F F F
F F F F
propuna 1,2-difloro-1-propena 1,1,2,2-tetrafloropropana
Adisi asam halid H Br
a
CH C CH3 + H Br HC C CH3 + H Br HC C CH3
H Br H Br
Propuna 2-bromo-1-propena 2,2-dibromopropana
4. Reaksi Eliminasi
Reaksi eliminasi adalah reaksi pengeluaran dua atom dari dua gugus C yang berdekatan
dan gugus C yang mengeluarkan atom tersebut akan berikatan rangkap pada hidrokarbon.
contoh :
H H H H
H C C H
eliminasi
C C + H Cl
H Cl H H
Kloroetana etena asam klorida
Br
2 – bromo propana propena
b. Dehidrasi alcohol (pelepasan molekul H2O dari molekul alcohol membentuk alkena)
H H
H2SO4 pekat
+ H2OCH2 CH2
H C C H 180 C o
H OH
Etanol etena