REAKSI ELIMINASI
C C + :B -
+ NB + X
H X
Basa alkena
Contoh :
Br
H2 G H +
K OC(CH3)3 H3C H
C
+ HO C(CH3)3 + KBr
H3C C H
-HBr
H H
H
[2]
H
+
Na OCH2CH3
+ H OCH2CH3 + HCl
-HCl
Cl
-
C C + H B + :X
ϐ gugus lepas
Na+-OH
K+-OH
Na+-OCH2CH3
K+-OC(CH3)3
Untuk menggambarkan produk dehidrohalogenasi –temukan karbon
α. Identifikasi semua karbon ϐ dengan atom H nya. Keluarkan
unsur H dan X dari karbon α dan ϐ dan bentuk ikatan π.
Teridentifikasi tiga ϐC
ϐ ϐ α ϐ
CH3 H
NaOH H3C H
-
H3C C C H + H B + :X
Br H H3C H
Yang terbentuk
H H H
+
K O-C(CH3)3
H C C C CH3 H2C CHCH2CH3 + H3CHC CHCH3
H Br H
ϐ ϐ ϐ1 α α ϐ2
Orbital 2p ikatan π
H
H H
H H R H R H R R
H3C H H
CH 3
H H H
CH3CH2-CH2CH3
Butane
rotasi 180 o
antikonformasi eklipkonformasi
H3C CH3
H3C H
H H
H CH3
Isomer cis isomer trans
Diastereomer
H 3C CH3 H3C H
H H H CH3
Cis-2-butena trans-2-butena
Apabila dua gugus pada setiap ujung akhir ikatan rangkap karbon-
karbon dan berbeda satu sama lainnya, akan memungkinkan diperoleh
dua diastereomer.
Stereoisomer pada ikatan C=C lebih mungkin apabila
X Y
X’ Y’
dua grup ini harus berbeda dua grup ini harus juga berbeda
Pada umumnya, trans alkena lebih stabil dari cis alkena karena gugus
yang terikat pada karbon ikatan rangkap berseberangan yang
mengurangi halangan ruang.
H CH3 H3 C CH3 H3 C H
H H H H H CH3
Tingkat kestabilan