Anda di halaman 1dari 4

COMMUNICABLE DISEASE GIARDIASIS

Disusun Oleh : Nobertus (09130096) Keperawatan A6.3

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2012

GIARDIASIS

1. Nama lain Giardiasis biasanya di kenal dengan nama Demam Berang-berang 2. Etiologi Giardiasis adalah infeksi yang sering terjadi di usus kecil dan disebabkan oleh parasit Giardia lamblia. Dilaporkan telah terjadi pada manusia dan berbagai hewan. Siapa pun bisa terkena Giardiasis, namun lebih sering pada bayi, anak kecil maupun orang dewasa di antara 20-40 tahun. 3. Masa Inkubasi Masa inkubasi : 1 sampai 3 minggu 4. Mode Of Transmission Kuman Giardia terdapat di dalam kotoran manusia maupun hewan yang terkena. Infeksi terjadi bila seorang tersentuh kotoran ini lalu kumannya masuk ke dalam tubuhnya. Penyampaiannya mungkin sekali terjadi bila tangan tidak dicuci sesudah ke WC atau mengganti popok, minum air yang tercemar, menangani hewan yang terkena infeksi dan kalau makan makanan yang tercemar, meskipun jarang Penyampaiannya paling sering terjadi lewat hubungan manusia, misalnya di dalam rumah tangga dan pusat penjagaan anak. Penularannya bisa terjadi pada ulah seksual yang menyangkut sentuhan dengan kotoran. Pengidapnya paling berbahaya pada saat sakit dan menularkannya lewat kotorannya yang bisa berlangsung berbulan-bulan. 5. Specific Clinical Manifestations Gejala Giardiasis yang umum adalah mencret, kejang perut, kembung, mual, kotorannya pucat buyar berminyak, lelah dan beratnya turun. Ada yang tidak menunjukkan gejala, namun mereka masih bisa menularkan penyakit ini. Tanda pertama penyakit ini akan muncul di antara 3-25 hari, rata-rata 7-10 hari sesudah orangnya terkena infeksi. Tanda pertama penyakit ini akan muncul di antara 3-25 hari, rata-rata 7-10 hari sesudah orangnya terkena infeksi. Keluhan Utama : Diare, tinja kadang mengandung banyak lemak Mual, muntah Nyeri dan kram daerah epigastrium Flatulen Keluhan-keluhan berlangsung 5-7 hari atau berbulan-bulan Terjadi sindroma malabsorbsi Penurunan berat badan

6. Pemeriksaan Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap tinja atau sekret dari usus dua belas jari. Mungkin pemeriksaan tinja ini perlu dilakukan beberapa kali, karena tidak semua tinja yang mengandung parasit penyebab penyakit ini. Pemeriksaan Laboratorium Tinja Sekret Duodenal, biopsi jaringan : kista giardia lamblia Enterotest untuk memeriksa duodenum Immunodiagnostik

7. Penatalaksanaan Istirahat Atasi dehidrasi Diet Medikamentosa Obat pertama : Quinakrine hidroklorida 3 x 100 mg selama 5 hari Metronidazol 2 gram sehari dosis tunggal selama 3 hari atau 3 x 750 mg selama 5 hari, dan 3 x 250 mg selama 5 hari

8. Tindakan Preventif Agar terhindar mendapat Giardiasis: Selalu cucilah tangan dengan saksama memakai sabun dan kucuran air sesudah ke WC, menangani binatang, mengganti popok, tersentuh kotoran, berkebun atau sebelum menyiapkan makanan dan minuman. Jangan minum air mentah dari kali, arus air, telaga, bendungan dan tangki air. Dengan merebus air dari sumber ini 1 menit saja Giardia dan kuman lain akan terbunuh. Juga dengan tablet pemurni air, tapi Cryptosporidium mungkin tidak mati. Ada juga saringan air yang dapat menepisnya. Bila pergi ke negara yang pasokan airnya mungkin kurang baik, elakkanlahminum air mentah dari keran dan makanan mentah

9. Peran Perawat Komunitas untuk mencegah Giardiasis Dalam hal ini peran seorang perawat komunitas sangat penting terutama dalam hal pencegahan penyebaran Penyakit Giardiasis. Pencegahan yang paling tepat adalah dengan cara melakukan promosi serta pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga maupun kelompok masyarakat, pendidikan kesehatan yang diberikan antara lain meliputi bagaimana cara individu, keluarga maupun kelompok dan masyarakat untuk mengenali apa itu Penyakit Giardiasis, bagaimana cara penularannya, tanda dan gejala apabila terinfeksi Penyakit Giardiasis, serta menganjurkan untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada apabila ada salah satu anggota keluarga yang terinfeksi oleh Penyakit Giardiasis. Selain itu, masyarakat juga harus di ajarkan cara hidup bersih dan sehat untuk meminimalkan resiko terinfeksi oleh Penyakit Giardiasis.

Anda mungkin juga menyukai