Kelompok 2
Anamnesa
Pasien dengan diare akut infektif datang dengan keluhan khas
yaitu mual, muntah, nyeri abdomen, demam dan tinja yang
sering, bisa air, malabsorbtif, atau berdarah.
Pada anak biasanya diare berlangsung selama 5-7 hari dan
kebanyakan berhenti dalam 2 minggu. Muntah biasanya
berlangsung selama 1-2 hari, dan kebanyakan berhenti dalam 3
hari.
DIAGNOSIS GIARDIASIS
Tanyakan :
1. Kontak terakhir dengan seseorang yang mengalami diare akut dan/atau
muntah
2. Pajanan terhadap sumber infeksi enterik yang diketahui (mungkin dari
makanan atau air yang terkontaminasi)
3. Perjalanan atau bepergian
DIAGNOSIS GIARDIASIS
Pemeriksaan fisik
Kelainan-kelainan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik sangat
berguna dalam menentukan keparahan penyakit. Status volume
dinilai dengan menilai perubahan pada tekanan darah dan nadi,
temperatur tubuh dan tanda toksisitas. Pemeriksaan abdomen
yang seksama juga merupakan hal yang penting dilakukan
DIAGNOSIS GIARDIASIS
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan tinja
Pemeriksaan tinja yang dilakukan adalah pemeriksaan makroskopik dan
mikroskopik, biakan kuman, tes resistensi terhadap berbagai antibiotika,
pH dan kadar gula, jika diduga ada intoleransi laktosa.
b. Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah yang dilakukan mencakup pemeriksaan darah
lengkap, pemeriksaan elektrolit, pH dan cadangan alkali, pemeriksaan
kadar ureum. Diagnosis definitif terhadap G. lamblia ditegakkan melalui
pemeriksaan mikroskopik dengan menemukan bentuk tropozoit dalam
tinja encer dan cairan duodenum atau bentuk kista dalam tinja padat.
Bentuk tropozoit hanya dapat ditemukan dalam tinja segar. Dalam sediaan
basah dengan larutan iodin atau dalam sediaan yang dipulas dengan
trikrom morfologi G. lamblia dapat dibedakan dengan jelas dari protozoa
lain
PENATALAKSANAAN GIARDIASIS
• Dehidrasi
• Intoleransi laktosa
• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
• Komplikasi muscular
REFERENSI
• Korman SH, Deckelbaumn RJ. Enteric Parasites. Dalam: Wyllie R, Hyams JS,
penyunting. Pediatric Gastrointestinal Disease, pathophysiology, diagnosis,
management.Philadelphia: W.B.Saunders Company; 1993. h. 652-69.
• Dinarello, C. A., Porat, R., 2012. Fever and Hyperthermia. Dalam : Longo, D. L.,
Fauci, A. S., Kasper, D. L., Hauser, S. L., Jameson, J. L., Loscalzo, J. (eds).
2012.
• Harrison’s Principles of Internal Medicinie. 18𝑡𝑡h ed. USA : The Mc Graw-Hill
• Owen RL. Parasitic diseases. Dalam: Sleisenger M, Fordtran JS, penyunting.
Gastrointestinal Disease: Patho- physiology, diagnosis, management. Edisi ke 4.
Phila- delphia: W.B.Saunders Company; 1989. h. 1153-91.
• Ardhita Meily Pramesti Dewi dkk.Manifestasi Ekstraintestinal Giardiasis: Reactive
Arthritis.Fakultas Kedokteran Universitas Jember.