Jumlah pasti penderita disentri tidak diketahui karena selain penyakit ini
belum tercatat secara resmi, kebanyakan penderita juga merawat diri di
rumah tanpa berkonsultasi dengan dokter. Sanitasi yang buruk dan
keterbatasan air bersih, terutama di daerah yang padat penduduknya, bisa
meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini. Selain itu, faktor risiko
disentri yang kuat di Indonesia adalah kontaminasi pada makanan dan
minuman.
Khusus untuk anak-anak, pengawasan yang lebih ketat harus dilakukan. Apabila
anak Anda mengalami diare selama 6 kali atau lebih dalam jangka waktu 24 jam
atau diare yang berkelanjutan, Anda disarankan untuk membawanya ke dokter
Jangan menggunakan handuk atau peralatan makan yang sama dengan pengidap.
Penderita sebaiknya tidak keluar rumah selama minimal 48 jam setelah periode
disentri berakhir.