Anda di halaman 1dari 26

Napkin

Dermatitis

Identitas Pasien

Nama
: Bayi N
Umur
: 1 Tahun
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat
: Jl. Perintis
Kemerdekaan
Pekerjaan
:-

Anamnesis
KU : Bintil Merah
Bintil Merah pada daerah bokong dan lipat
paha sejak 1 bulan yang lalu dan tidk
menyebar ke daerah lain. Bintil merah
disertai rasa gatal. Pasien mengunakan
popok sejak lahir hingga sekaran. Frekuensi
menganti popok 3 kali sehari popok baru
diganti oleh ibunya saat penuh. Riwayat
penyakit yang sama disangkal. Riwayat
kontak dengan pasien yang sama tidak ada.

Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum : Sakit ringan /
Composmentis
TTV : TD : 130/90 ; HR : 108x/menit ;
RR :
30x/menit ; Suhu : 36,5oC
Kepala : dbn
Jantung / Paru : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : dbn

Status Dermatologis
Lokasi : Regio Gluteus
Ukuran : bervariasi
Efloresensi : makula eritema, erosi,
pustul

Diagnosis dan Terapi

Diagnosis : Napkin dermatitis


Terapi :
Sistemik : Topikal : Mometasone furoate 0,1%
Cream + Na. Fusidat 2% (dioles
pagi-sore)

Diskusi

PENDAHULUAN
Diaper dermatitis biasa disebut nappy rash,
napkin dermatitis, diaper rash, perianal
dermatitis
Menunjukkan terjadinya erupsi inflamasi pada
daerah popok
Istilah diaper dermatitis sebaiknya dihindari
kecuali untuk pengertian yang lebih luas,
Istilah dermatitis popok iritan primer (DPIP) lebih
tepat dipakai pada keadaan dimana erupsi yang
terjadi akibat kontak iritan dengan eksreta

DPIP merupakan gangguan kulit


yang paling sering didaerah popok,
+ 50% bayi menderita DPIP, dan
mulai timbul pada usia 1-3 bulan dan
mencapai puncaknya pada usia 7-12
bulan.

ETIOLOGI

DIAPER
DERMATITIS

PATOGENESIS
Urine

feses

kelembaban

pH bakteri

Edema str.korneum

lipase/protease

kepekaan thd iritasi

antibiotik

Gesekan

rash yeast

GAMBARAN KLINIS
Eritem yang konfluens tampak pada
permukaan konveks yang
bersentuhan langsung pada popok ,
spt : bokong, genitalia, abdomen
bagian bawah dan paha bagian atas

Pada kasus ringan : hanya tampak


eritem, yg jika dibiarkan mengelupas
dan terjadi edema, mungkin disertai
vesikel dan bulla, jika erosigejala
klinis yg eksematous & piodermik.
Pelepasan popok sering menimbulkan
bau amoniak yang berasal dari
pelepasan amoniak oleh bakteri feses
& urea pada urine

KOMPLIKASI
Daerah yang kena sering
hipopigmentasi yang bersifat
sementara,khususnya pada anak
kulit hitam

PENATALAKSANAAN
PENGGUNAAN POPOK
- higiene yang baik & menjaga daerah popok
tetap kering mengganti popok secara
teratur & menggunakan popok sekali pakai
- popok sebaiknya diganti lebih
sering,minimal tiap 2 jam disiang hari & 1x
dimalam hari

TERAPI SPESIFIK
- DPIP sedang & berat tidak akan
membaikjika hanya krem pelindung
- dianjurkan kortikosteroid topikal potensi
rendah & krim pelindung
- hidrokortison 1% 2x sehari selama 3-5 hari
- clotrimazole 1% atau miconazole 2%jika
curiga superinfeksi dengan kandida
-Hidrokortison & anti jamur dioleskan
bersamaan 2xsehari pada saat mengganti
popok, lalu dioles barier oinment diatasya

- Hidrokortison 1% dengan bahan dasar


oinment
- hindari kortikosteroid kuat ok popok
bersifat oklusif yg m absorbsi kortikosteroid
striae,atrofi kulit & penekanan kelenjar adrenal
- nistatin, amfoterisisn B atau turunan imidazole
powder untuk terapi lanjutan & pencegahan
- nistatin oral 150.000 unit 3x sehari DPIP berat
/ yg disertai infeksi jamur saluran cerna

- infeksi stafilokokussebaiknya
pakai sefalosporin generasi
I,dicloxacin atau amoxicillinclavulanat, & hindari pemakaian
eritromisin
- DPIP eksudatif kompres dengan
cairan fisiologis atau larutan burowi
yg dilakukan sebelum aplikasi topikal
atau pasta pelindung

PENCEGAHAN
Tujuan: untuk mengurangi kontak antar kulit
dengan bahan iritan
Semakin sering popok diganti,semakim
kecil kemungkinan terkena dermatitis
Ganti popok segera setelah BAB/BAK untuk
membatasi jumlah bahan iritan &
mencegah tercampurnya feses dan urin
Penggunaan popok daya serap kuat
mengurangi kelembaban pada daerah
popok

Pencucian & gosokan berlebihan daerah popok


dapat mengiritasi kulit
Setelah BAK/BAB cuci dengan air hangat &
pembersih ringan, tp hentikan pemakaian selama
DPIP episode sedang-berat untuk cegah iritasi &
discomfort
Tersedia lotion,krim,atau oinment yg
mengandung emolien, dapat ditambah
kaolin,talk atau zinc oxide
mengurangi gesekan & absorbsi bahan iritan
Emolien digunakan 2-3x sehari

Hidrokortison topikal oles tipis saat


mengganti popok efektif & aman
digunakan
Jika tidak menghendaki penggunaan
kortikosteroid gunakan oinment 1-2-3
yg terdiri dari racikan larutan burow :
1. lanolin anhidrous
2. lassars paste tanpa asam salisil
3. 120 gr dispense

PROGNOSIS
DPIP hampir selalu berespon
terhadap terapi & membaik jika
pemakaian popok tidak terlalu lama
Pada beberapa anak, erupsi pada
daerah popok merupakan tanda dini
kelainan kulit seperti dermatitis atopi
dan psoriasis

Anda mungkin juga menyukai