Anda di halaman 1dari 20

EPIDEMOILOGI

GIZI

Bambang Wirjatmadi
Merryana.B.Wirjatmadi
Departemen Gizi – FKM
Universitas Airlangga
Diskripsi penyakit
 Pemeriksaan antropometri
 Pemeriksaan klinis  sign + sympton
 Pemeriksaan laboratorium
 Pemeriksaan dietetik
 sensitivity + specificity
 Mis: cara penentuan KKP,KVA dst
DISKRIPSI KURANG ENERGI
PROTEIN
 ANTROPOMETRI
 BB/U
 DIEIETIK
 AKG PROTEIN
 BIOKIMIA
 ALBUMIN
 KLINIS
Penentuan KEP dengan
Antropometri

► KEP ringan BB/U 70% - 80% WHO-NCHS


► KEP sedang BB/U 60% - 70% WHO-NCHS
► KEP berat BB/U < 60% WHO-NCHS
Serum albumin
 Penurunan serum albumin baru tampak setelah
kekurangan protein 14-20 hari.
 Sebab-sebab penurunan serum albumin :
a. Konsumsi protein yang rendah
b. Perubahan metabolisme
c. Defisiensi plasma protein
d. Kehamilan
e. Perubahan termiabilitas pembuluh darah
KEKURANGAN VITAMIN A
ANTROPOMETRI LABORATORIUM
 BB/TB :WASTING  SERUM RETINOL
 TB/U : STUNTING  SERUM ZINC
 BB/U : GIZI BURUK
DISKRIPSI KVA
DIETETIK KLINIS
 PROTEIN
 ZINC
 LEMAK
 ENERGI
DISKRIPSI GONDOK
ANTROPOMETRI DIETETIK
 ?  PROTEIN
 IODUM
 KALORI
 GOITROGENIK
DISKRIPSI GONDOK
LABORATORIUM KLINIS
 KADAR YODIUM
URINE
 KADAR TSH
Distribusi penyakit
 Lokasi desa,kota,pantai,pegunungan
 Kelompok umur  bayi,balita,remaja
 Gender  jenis kelamin
 Faktor sosial ekonomi rendah,tinggi
 Faktor budaya  suku,ras
 Faktor musim kemarau,hujan
 Faktor pertanian  makanan pokok

 Fator internal  bioavailability


Determinant
 Faktor penyebab atau faktor resiko terjadinya
masalah gizi
 Faktor penyebab dapat langsung /tidak langsung
 Dapat dibuktikan dengan bivariat dan multivariat
 masalah gizi komplek
 Teori “Causality”  faktor resiko
Variabel
 Variabel tergantung + bebas
 Harus dapat diukur
 Baik dalam kuantitatif atau kualitatif
 Untuk mengukur dilakukan dengan
antropometri,dietetik,lab dan klinis
 Untuk menjawab hubungan antara variabel 
dilakukan studi
Studi epidemiologi
 Observational Studies  EksperimentalStudies
 Cohort Study  True experimental
 Cross sectional Study  Quasi experimental
 Case Control Study
Pengukuran antropometri
( agar valid)

Menentukan sampel yang akan diteliti 
karena
tiap kelompok umur indeks pengukuran yang
digunakan berbeda

Penggunaan alat  ketelitian yang tinggi
 Tehnik pengukuran
Pengukuran dietetik
(agar valid)

 individu,keluarga
Populasi siapa

Tehniknya apa  record,recall
 Daftar komposisi bahan makanan apa yang
digunakan

Anda mungkin juga menyukai