Anda di halaman 1dari 57

“Hiperemesis Gravidarum

Pada Kehamilan 10-11


Minggu”
Oleh :
Aninda Afrilia Aryani, S.Ked.
NIM : 71 2021 099

Pembimbing:
Dr. dr. Hj. Aryani Aziz, Sp.OG (K)., MARS.
BAB I
LATAR
BELAKANG
Latar belakang
Hiperemesis gravidarum

penurunan berat badan,


dehidrasi, gangguan elektrolit,
dan defisiensi nutrisi.
Latar belakang
Kriteria umum → muntah terus-menerus,
01 penurunan berat, ketonuria, dan dehidrasi

Dampak negatif → kualitas hidup, aktivitas sehari-


02 hari, fungsi sosial, kapasitas/ kemampuan kerja,
hubungan pasangan dan keluarga
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Hiperimesis Gravidarum
Definisi
Mual muntah yang berlebihan pada
wanita hamil sampai mengganggu
aktifitas sehari-hari karena keadaan
umum pasien yang buruk akibat
dehidrasi
WHO
Dari seluruh kehamilan yang terjadi
di Amerika Serikat 0,3-2% dikurang
lebih lima dari 1000 kehamilan
60-80% primi gravida dan 40-
60% multi gravida
Insedensi
Hiperemesis gravidarum
berkisar antara 0,3 sampai 3%
ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO

Primigravida Alergi Faktor psikologis

Hormon Penurunan Helicobacter Pylori


mortalitas gaster
Faktor yang Memperburuk
Patofisiologi
Rangsangan (faktor risiko HG)  N.
Vagus dan aferen simpatis  pusat
muntah (chemoreceptor trigger zone
/CTZ)  Rangsang aferen 
dihantarkan melalui saraf kranial V,
VII, X, XII  saluran cerna bagian
atas dan melalui saraf spinal 
diapragma, otot iga dan otot abdomen
 mual dan muntah
Manifestasi klinis
PARAMETER GRADE I GRADE II GRADE III
Diagnosis
Anamnesis
Tanda kehamilan muda, mual dan
muntah, faktor risiko Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum pasien, tanda-tanda vital,
tanda dehidrasi, dan besarnya kehamilan.
• Pemeriksaan fisik spesifik
Pemeriksaan penujang
• Darah lengkap, urinalisis, gula darah, elektrolit,
USG , analisis gas darah, tes fungsi hati dan ginjal.
• Hormon tiroid
• Antibodi H. Pylori
Pregnancy-unique quantification of emesis/nausea (PUQE)
score
Tatalaksana

1 2 3

Medikamentosa Terpi nutrisi


Hiperemesis gravidarum grade
multivitamin, antihistamin, dopamin Jalur pemberian nutrisi
II dan III harus dilakukan rawat antagonis, serotonin antagonis, dan (NGT/peroral), modifikasi diet
inap kortikosteroid.
4 5

Terapi psikologik Caoran parenteral


Di yakin kan pada pasien jika dan vitamin B6
penyakitnya bisa sembuh 12,5-25 mg per hari
tiap 8 jam
 
Diagnosis Banding
Komplikasi Ibu
Depresi dan
Ensefalopati kecemasan
Wernieke

Ruptur esofagus

Pnumothorax
Kelainan
elektrolit
Komplikasi Janin
Prognois

Sekitar 3 %, akan terus mengalami


muntah sampai trimester ketiga
BAB III
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. L
Tanggal lahir : 23 Agustus 1994
Usia : 26 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl. Alang – Alang (dalam kota)
MRS : 24 September 2022, Pukul 08.16
No.RM : 62.72.95
IDENTITAS SUAMI

Nama : Tn. M.
Usia : 29 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : pegawai swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Alang-alang (dalam kota)
KELUHAN UTAMA

Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 24 September


2022

Keluhan Utama
Mual muntah pada kehamilan 10-11 minggu
RIWAYAT PERJALANA PENYAKIT
RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU KELURGA

• Riwayat hiperemesis gravidarum


pada kehamilan pertama (+) • Diabetes Melitus (-)
• Diabetes Melitus (-) • Alergi obat dan makanan
• Alergi obat dan makanan (-) • Asma (-)
• Asma (-) • Hipertensi (+)
• Hipertensi (-) • Ibu pasien, Penyakit Jantung (-)
• Penyakit Jantung (-) • Penyakit Ginjal (-)
• Penyakit Ginjal (-) • Penyakit TBC (-)
• Penyakit TBC (-) • Penyakit Hepar (-)
• Penyakit Hepar (-).
RIWAYAT PERNIKAHAN

RIWAYAT MENSTRUASI
1 x, tahun
Status pernikahan
2018 Usia menarche 13 tahun

Lama menikah 4 tahun Siklus haid 28 hari, teratur

Lama haid 7 hari, dan 2-3 kali ganti pembalut/hari


Usia pernikahan 24 tahun
Keluhan saat haid -

HPHT 06/07/2022

TP 13/4/2023
Riwayat Kontrasepsi
KB Suntik 1 Bulan
Riwayat ANC

Trimester I: 1x ke dokter

Riwayat Kehamilan dan Persalinan


1. 2019/ Laki – laki / 3100 gr / Pervaginam/
Bidan/ RSMP/ Sehat
2. Hamil saat ini
STATUS GENERALIS
● Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
● Kesadaran : Compos mentis
● TB : 161 cm
● Berat Badan sekarang : 55 kg
● Berat badan sebelum hamil : 57 kg
● Tekanan Darah : 110/70 mmHg
● Nadi : 98 x/menit
● Pernapasan : 20 x/menit
● Suhu : 36,7°C
PEMERIKSAAN SPESIFIK
PEMERIKSAAN SPESIFIK
PEMERIKSAAN SPESIFIK
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
PEMERIKSAAN GENITALLIA EKSTERNA PEMERIKSAAN GENITALLIA INTERNA

• Inspeksi : pendarahan (-),


gumpalan darah (-), massa (-), • Inspekulo: Tidak dilakukan
hiperemis (-), fluor albus (-) • Bimanual: Tidak dilakukan
• Palpasi : nyeri tekan (-), tumor
(-)
Hematologi Hasil Nilai Normal
PEMERIKSAAN Darah Rutin    

PENUJANG Hemoglobin 12.6 12-16 g/dl


Hematokrit 35.6 37-47%
Trombosit 317.000 150.000 – 440.000/ul
Leukosit 14.300 4200 – 11.000/ul
Hitung Jenis
Eosinofil 0.7 1 – 3%
Basofil 0,3 0 – 1%
Neutrofil 77.3 40-60%
Limfosit 15.6 20 – 50%
Monosit 5.9 2 – 8%
Ratio N/L 4.9 < 3,13
Laju Endap Darah    
LED 1 Jam 25 <20
Golongan Darah+Rhesus
Pemeriksaan Laboratorium darah Golongan Darah A  
Rhesus Positif  
(24-09-2022, pukul 09.12 WIB) Masa pembekuan/CT 8 < 15 menit
Masa perdarahan/BT 2 < 6 menit
 Kimia Klinik    
DIAGNOSIS KERJA
G2P1A0 Hamil 10-11 Minggu dengan
hiperemesis gravidarum
PENATALAKSANAAN
• Observasi Keadaan Umum, Tanda Vital Ibu
• IVFD Asering: Futrolit:RL, 1:1:1 gtt 30x/m
• Cek Laboratorium Darah Rutin dan Urin Rutin,
antigen SARS COV-2
PENATALAKSANAAN
• Inj. Ondansetron 2x4 mg/iv
• Inj. Ranitidine 2x50 mg/iv
• Inj. Ceftriaxone 2x1 gr/ivAsam folat 1x1 tab/oral
• Rencana USG
Follow Up
Tanggal Catatan Tindakan

25 September 2022 S: mual(-),muntah(-) , pusing (-)


- Observasi Keadaan Umum, Tanda
Pukul 07.00 WIB
O: Vital Ibu
KU: Baik
- IVFD Futrolit Asering RL 1:1:1 gtt
TD: 100/60 mmHg
HR: 75 x/menit 20x/menit
RR: 20 x/menit
- Amoxicilin 3x500 mg PO
T: 36,5ºC
- Ranitidin 2x150 mg PO
A: G2P1A0 Hamil 10- 11 minggu
- Mediamer 3x1 PO
dengan hiperemesis grravidarum
- Cek keton urin tanggal 26
september 2022
- Rencana USG tanggal 26 september
2022
Follow Up
Tanggal Catatan
26 September 2022 S: Tidak ada keluhan
- Rencana pulang hari ini
Pukul 16.00 WIB  
O: - Hasil USG Tanggal 26 September 2022
KU: Baik
pukul 14.15 WIB
TD: 110/70 mmHg
HR: 80 x/menit
RR: 18 x/menit
T: 36,3ºC

A: G2P1A0 Hamil 10- 11 minggu dengan


hiperemesis gravidarum
 
 
PEMERIKSAAN
PENUJANG

Urin Rutin  

Makroskopis  

Keton Negatif Negatif


TES Kehamilan  

Pemeriksaan Urin Test Pack Positif    

(26-09-2022, pukul 09.05 WIB)


BAB IV
ANALISA KASUS
Apakah Dignosis Sudah Tepat?
Pada kasus ini dilaporkan seorang pasien diagnosa G2P1A0 Hamil 10-11 minggu
dengan hiperemesis gravidarum.

Mual muntah sejak 20 jam setiap makan timbul rasa ingin


disertai pusing , badan lemas,
SMRS frekuensi >10x mutah, lama-lama muntah warna
hijau penurunan berat badan
Apakah Dignosis Sudah Tepat?

tampak sakit sedang, mata cekung, bibir


hamil anak ke 2 dengan usia
pucat, mukosa bibir kering, akral dingin
kehamilan 10-11 minggu dan CRT >2 detik
Apakah diagnosis sudah tepat?
Hiperemesis gravidarum → mual muntah yang
berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu aktifitas
sehari-hari karena keadaan umum pasien yang buruk akibat
dehidrasi

Terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan


berlangsung selama kurang lebih 10 minggu
Apakah diagnosis sudah tepat?

Pasien mengalami hiperemesis gravidarum grade II

Lemas dan apatis, turgor kulit lebih menurun, lidah mengering dan nampak
kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit ikterus,
berat badan turun, mata menjadi cekung, tensi turun, hemokonsentrasi,
oliguria , konstipasi, nafas bau aseton
Apakah diagnosis sudah tepat?

USG: didapatkan interpretasi janin tunggal hidup dengan usia


kehamilan 11 minggu 5 hari

Menyingkirkan kemungkinan faktor risiko hiperemesis


gravidarum yaitu kehamilan ganda dan molahidatidosa.
Apakah diagnosis sudah tepat?

Secara keseluruhan, diagnosis pada


pasien ini sudah tepat.
Apakah penatalaksanaan pada pasien ini
sudah adekuat ?

Pada pasien dengan hiperemesis gravidarum tingkat II dan III harus


dilakukan rawat inap dirumah sakit

Suplementasi vitamin, obat antiemetik, terapi cairan,


terapi nutrisi
Apakah penatalaksanaan pada pasien ini
sudah adekuat ?

Pemberian IVFD Asering: Futrolit: RL, 1:1:1 gtt 30x/m, ditujukan


untuk terapi cairan parenteral.

Resusitasi cairan  mencegah vasokonstriksi dan gangguan perfusi uterus.Infus asering


dan RL cairan isotonis Infus futrolit  kebutuhan karbohidrat, cairan dan elektrolit.
Apakah penatalaksanaan pada pasien ini
sudah adekuat ?

Inj. Ondansetron 2x4 mg/i dan Inj. Ranitidine 2x50 mg/iv bertujuan
sebagai antiemetik

Ondansetron  golongan antagonis reseptor 5-HT3


Ranitidine  golongan H2 blocker
Apakah penatalaksanaan pada pasien ini
sudah adekuat ?

Asam folat 1x1 tab/oral sebagai suplementasi vitamin

Sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis


nukleotid ke remetilasi homosistein
Apakah penatalaksanaan pada pasien ini
sudah adekuat ?

Antibiotik Ceftriaxone 2x1 gram iv karena terdapat


leukositosis

Ceftriaxone  golongan sefalosporin generasi tiga,


mempunyai spektrum luas dan waktu paruh eliminasi 8 jam.
Apakah penatalaksanaa pada pasien ini
sudah adekuat?

Secara keseluruhan penatalaksanaan pada


kasus sudah adekuat.
BAB V
SIMPULAN DAN
SIMPULAN DAN SARAN
SARAN
SIMPULAN
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan terapi yang diberikan dapat disimpulkan
bahwa:
1. Diagnosis pada kasus ini sudah tepat
2. Penatalaksanaan kasus ini sudah adekuat
SARAN
Dalam mendiagnosis haruslah tepat agar penatalaksanaan yang
diberikan sesuai dengan penyakit yang diderita dan agar kondisi
pasien tidak lebih memburuk hingga dapat menimbulkan
komplikasi.
SARAN
Lakukan edukasi kepada ibu hamil mengenai hiperemesis
gravidarum, cara pencegahannya dan komplikasi yang
dapat terjadi akibatnya.
TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai