Anda di halaman 1dari 29

BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GYNECOLOGY

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Laporan
Kasus

MIOMA UTERI
Oleh :
Nurbaitil Atiq
11120172042

Pembimbing :
dr. Hj. Susiawaty, Sp.OG(K), M, Kes

2019
PENDAHULUAN

Mioma uteri atau dikenal juga dengan istilah leiomioma atau fibromioma
merupakan tumor jinak pelvik yang paling sering terjadi pada traktus
genitalia perempuan.

Di Indonesia pada tahun 2015 kasus mioma uteri ditemukan sebesar


2,39%- 11,70% dari semua penderita ginekologi yang dirawat.
PENDAHULUAN

Penelitian yang dilakukan di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar

diperoleh data dari seluruh jumlah penderita tumor ginekologi, pada tahun

2013 jumlah penderita mioma uteri sebanyak 35 (47,2%) kasus, tahun 2014

jumlah penderita mioma uteri yaitu sebanyak 13 (43,3%) kasus dan pada tahun

2015 yaitu sebanyak 12 (30,7%) kasus.


LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. DL
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 47 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Angkasa 5 no. 4 Panaikang
Tgl Pemeriksaan : 24 Mei 2019
KELUHAN UTAMA:

Keluar darah dari kemaluan


ANAMNESIS TERPIMPIN:

Keluhan dirasakan sejak 3 minggu SMRS. Pasien mengira sedang haid

karena selama 4 bulan terakhir pasien belum haid. Pasien mengaku darah

ANAMNESIS yang keluar tidak seperti biasa yaitu darahnya banyak sehingga pasien harus

mengganti pembalut 2-3 kali dalam sehari, sedangkan biasanya saat haid

pasien hanya menggunakan 1 pembalut.


Lanjutan…

ANAMNESIS TERPIMPIN:

Nyeri tidak ada, gangguan saluran pencernaan dan gangguan

berkemih tidak ada. Pasien riwayat pergi berobat ke klinik dokter

kandungan dan dilakukan pemeriksaan USG yang hasilnya terdapat

massa didalam rahim pasien, kemudian pasien disarankan dirujuk

untuk dilakukan operasi.


Riwayat diabetes mellitus disangkal

Riwayat hipertensi diangkal


RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Riwayat asma disangkal

Riwayat alergi disangkal


RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA: RIWAYAT MENSTRUASI:

Tidak ada riwayat penyakit yang sama dalam Menarche : 14 tahun


keluarga Haid : teratur
Siklus : 28 hari
Lama haid : ± 6 hari
Haid sebelumnya : Desember 2018
Dysmenorrhoe : Tidak
RIWAYAT KONTRASEPSI: RIWAYAT OBSTETRI:
Pasien belum pernah menggunakan kontrasepsi
2000 / Laki-laki / 3600 gr / ditolong oleh dokter /
pervaginam

2004 / Perempuan / 2900 gr / ditolong oleh dokter /


pervaginam.

2017 / Penebalan endometrium / kuretase

2018 / Penebalan endometrium / kuretase


PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis : Tanda-Tanda Vital : Status Gizi :


• Keadaan umum : Sakit • Tekanan darah : 110/80mmHg • Berat badan : 69 kg

sedang • Frekuensi nadi : 86 x/menit • Tinggi badan : 153 cm


Pernafasan : 20 x/menit • BMI : 29,47 kg/m2 (obesitas I)
• Kesadaran : Compos
• Suhu : 36,7O C.
mentis, GCS E4V5M6
Kepala dan Leher :

• Mata :
• Kelopak : Edema (-/-)
• Konjungtiva : Anemis (+/+)
• Sklera : Ikterik (-/-)
• Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, refleks cahaya (+/+)
ABDOMEN EKSTREMITAS

• Inspeksi : Linea nigra (-), striae Akral hangat, edema (-/-)


albicans (-), luka bekas operasi (-).
• Palpasi : nyeri tekan (-).
• Perkusi : Timpani.
• Auskultasi : BU (+) normal.
STATUS GINEKOLOGI INSPEKULO

MT : Tidak ada
Tampak massa keluar dari dari OUE,
NT : Tidak ada
berukuran ± 3x3 cm berwarna kemerahan
PEMERIKSAAN DALAM

• Vulva/vagina : Tidak ada kelainan

• Portio : OUI/OUE terbuka, teraba massa lunak, permukaan rata,


regular, mobile, kesan dari canalis sevikalis.

• AD/AC : Tidak ada kelainan

• Fluksus : Darah (+)


LABORATORIUM USG

WBC 12,37 x 10^3 u/l (4,0 – 10 ) uterus antefleksi kesan membesar,


RBC 3,46x 10^6 u/l (4,0 – 6,0) tampak gambaran massa mixechoic 5,27
HGB 9,1 mg/dl (12,0 – 16,0) x 3,13 pada uterus, kesan mioma uterus
HCT 28,4% (37 – 48) intramural.
PLT 467 + x 10^3 u/l ( 150-450 )
GDS 102 mg/dl (<200mg/dl)

Plano Test Negatif (-)


 
DIAGNOSIS

Mioma uteri intramural + Anemia


TATALAKSANA

• IVFD RL 28 tpm • Puasa untuk persiapan operasi

• Inj. Asam Traneksamat 500mg/8jam/iv • Pasang kateter

• Siapkan PRC 2 Bag • Inj. Cefoperazone 1 gr/IV (Pre-OP untuk Profilaksis)

• Transfusi PRC 2 Bag • Lapor OK

• Rencana Operasi (konfirmasi hingga KU stabil) • Konsul Anestesi

• Inform Consent • Operasi Histerektomi Total


TINJAUAN PUSTAKA
Mioma Uteri
Definisi
Mioma (leiomioma atau fibromioma atau
fibroid) adalah tumor jinak yang berasal
dari sel otot polos uterus dan jaringan ikat
fibrous, berbatas tegas dan tidak
berkapsul, dikarakteristikan dengan
proliferasi sel otot uterus dan produksi
matriks kolagen.
Klasifikasi
Etiologi
Umur

Faktor ras dan genetik

Faktor Reproduksi

Epidemiologi Hormon

• Wanita usia 35-49 tahun Obesitas


• Data literatur menunjukan
antara 5,4 hingga 77%
perempuan memiliki mioma
PATOFISIOLOGI
Estrogen menyebabkan pertumbuhan mioma, reseptor estrogen
pada mioma lebih banyak didapati daripada myometrium
normal.

Mioma tumbuh lebih besar selama kehamilan dan regresi


selama menopause yang menandakan peran penting estrogen
terhadap patomekanisme perkembangan mioma.
Manifestasi klinik

EFEK PERDARAHAN
PENEKANAN ABNORMAL

INFERTILITAS
NYERI DAN
ABORTUS
MIOMA DALAM KEHAMILAN

Kehamilan berkaitan dengan peningkatan kadar


estrogen dan progesteron, aliran darah uterus, dan
hormon chorionic gonadotropin dimana beberapa
faktor ini dipercaya mempengaruhi pertumbuhan
mioma selama kehamilan.
Diagnosis

 Anamnesis
 Pemeriksaan fisis
 Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai