P E M B I MB I N G : A K B P D R . A N D OKO S P.OG
OLEH DM FKUMM:
UMAR 2 0 1 7 20 4 01 0 11 0 67
Pasien mengelamai perdarahan pervagina sejak 20 hari yang lalu berlangsung hingga
sekarang, darah merah segar. Pasien mengganti softex sebanyak 10x dalam sehari.
Pasien tidak merasakan nyeri, tidak ada sesuatu yang mengganjal di perut nya.
Aktivitas seksual disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Endometriosis + menometroragi 2 tahun yang lalu
Toxo : disangkal
Hipertensi : disangkal
Diabetes mellitus : disangkal
Asma : disangkal
Kejang : disangkal
Alergi : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Penyakit sistemik pada keluaga disangkal
Hipertensi : disangkal
Diabetes mellitus : disangkal
Asma : disangkal
Alergi : disangkal
Riwayat Sosial :
Pola makan dan minum baik, pola istirahat baik, pasien tidak konsumsi
kopi dan jamu. BAK/BAB baik. Tidak ada kegiatan olahraga yang
berlebihan.
Riwayat Menstruasi :
Menarche : 13 tahun
Siklus : tidak teratur. (3 bulan sekali)
Lama : 20 hari
Nyeri haid : nyeri haid (-)
HPHT : 5 Juli 2018
Riwayat Perkawinan :
Kawin : -
Riwayat ANC :
-.
Riwayat Persalinan sebelumnya :
-
Riwayat KB :
-
Riwayat pengobatan :
Konsumsi obat-obat hormonal dan konsumsi jamu disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Kompos Mentis
BB/TB : 52 kg /
Vital sign :
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/ mnt
Suhu : 36.6 oC
RR : 20 x/menit
Status Umum
Kepala : Oedem kelopak mata - / -
Konjunctiva anemis - / -
Sclera icterus - / -
Dypsneu -
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : Bentuk normal, gerak simetris, tampak sesak, retraksi dinding dada +/+,
wh -/-, rh -/- , mammae membesar +/+, hiperpigmentasi areola mammae +/+
Abdomen : Inspeksi : rounded ,cicatrix (-), bekas operasi (-), striae (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), Hepar lien tidak teraba
Genitalia : perdarahan warna merah segar
Extermitas : Akral hangat, kering, merah; anemis -, ikterus -, edema tungkai -/-
Pemeriksaan Ginekologi
Abdomen :
Inspeksi → abdomen tampak datar, tidak ada tanda-tanda peradangan
ataupun kemerahan
Palpasi → tidak teraba massa, nyeri tekan (-).
Inspekulo → -
VT → tidak dilakukan VT
Pemeriksaan penunjang
DL
RBC 3,05 /mm3
Hb 6,9 g/dL
HCT 22,5 %
MCV 74 fl
MCH 22,6 pg
MCHC 30,5 %
PLT 380
WBC 7,7 /mm3
Trombosit 276 /mm3
2.6. Diagnosis
Perdarahan Uterus Disfungsional (PUD) + Anemia
2.7. Planning
MRS
Farmakoterapi
Perbaikan KU :
Infus RL 1000cc 20 tpm
Transfusi PRC
NSAID : Inj Asam Mefenamat 500 mg 2-4 x /sehari
Inj Ranitidin 50mg /5-6 jam
Pil Kombinasi
Progestrin Siklik : Medroxyprogesterone Acetate 10 mg/ hari selama 14 hari.
Non-Farmakoterapi
Transvaginal Sonografi
Definisi
perdarahan yang ditandai dengan adanya perubahan pada siklus
menstruasi normal baik dari interval atau panjang siklus, durasi maupun
jumlah perdarahan.
Epidemiologi
Prevalensi perdarahan uterus abnormal dalam kelompok usia
reproduksi berkisar antara 9% sampai 30%.
Perdarahan uterus abnormal mempengaruhi 10-30% wanita usia
produktif dan lebih dari 50% pada wanita perimenopausal.
Etiologi
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
FUNGSIONAL ORGANIK
PUD
DIAGNOSIS EKSKLUSI
Diagnosis
Anamnesis waktu, jumlah perdarahan,siklus haid, RPK, RPD, riwayat
minum obat.
Pemeriksaan Penunjang:
◦ Laboratorium: β-HCG, Kultur serviks, Sitologi, biopsi endometrium.
◦ Histeroskopi
◦ USG
◦ Saline Infusion Sonohysterography
Diagnosis
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
KELOMPOK UMUR