Anda di halaman 1dari 18

Departemen Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2022

Laporan Kasus
PERDARAHAN UTERUS
ABNORMAL

Firda Ervinawati (C014202010)

Residen : d r. D w i c k y L i m b e r s i a A r i e s

Supervisor : dr. Nuraeni Abidin, Sp.OG(K), Subsp.Obginsos


Identitas Pasien
● Nama : Ny. M
● Umur : 34 tahun
● Alamat :Jl. Bonto Cinde No.4,Makassar
● Agama : Islam
● Pekerjaan : Honorer
● Pendidikan : S1
● Status Pernikahan : Menikah
Anamnesis
Keluhan Utama :
Pasien datang ke RS Ibnu Sina dengan keluhan perdarahan pada jalan
lahir dialami sejak 4 hari yang lalu dan memberat 2 hari terakhir.
Darah yang keluar berupa darah yang menggumpal berwarna merah
hingga kecoklatan dengan frekuensi ganti pembalut >5x dalam sehari.
Keluhan di sertai nyeri perut. Demam tidak ada. Penurunan nafsu
makan dan penurunan berat badan tidak ada. BAB dan BAK dalam
batas normal. Riwayat kuretase 2 minggu yang lalu.
Riwayat Menstruasi Riwayat KB
Menarche: 16 tahun -
Lama : 14 hari
Siklus : 20 hari teratur
Volume : 3-4 kali ganti pembalut Riwayat Penyakit
Nyeri : ada
Menopause : - • Riwayat penyakit lain : Asma (-),
Hipertensi(-), DM(-)
Riwayat Kehamilan • Riwayat penyakit dahulu tidak ada
- • Riwayat alergi obat : tidak ada

Riwayat Operasi
-
PEMERIKSAAN FISIK
VITAL SIGN

Kesadaran : Compos mentis Anemis : +/+

Tekanan darah : 130/100 mmHg Ikterik : -/-


Nadi : 77x/menit Sianosis: -
Pernapasan : 22 x/menit Dyspnoe : -
Temperatur : 36,8oC Oedema: -
VAS :-

BB : 70kg
TB : 153 cm
IMT : 30,3 kg/m2
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalisata :

Rambut : Tidak mudah dicabut, hitam


Mata : Konjungtiva anemis (+/+), Sklera ikterik (-/-)
Mulut : Mukosa bibir tidak kering
Leher : Pembesaran kelenjar tiroid (-), Pembesaran KGB (-)
Jantung :BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru : BP vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)
Paudara : Simetris, putting susu menonjol
Abdomen : Bunyi peristaltik (+), kesan normal, hepar dan lien tidak teraba
Vagina : Darah (+), Lendir (-)
Ekstremitas : Akraldingin, CRT > 2 detik, udema (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Obstetrik: Status Ginekologi:
Pemeriksaan luar: Pemeriksaan dalam:

● Tinggi Fundus : Tidak teraba ● VT : Tidak teraba massa,


● Massa tumor : Tidak teraba portio licin, uterus kesan
: Tidak ada membesar, adneksa normal,
● Nyeri tekan
: (+) Darah pelepsan darah (+)
● Fluksus
● Vulva/Vagina : Tidak ada
kelainan/tidak
ada kelainan
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium:
● Hemoglobin : 9,3 gr/dl
Radiologi (CT Scan Abdomen tanpa
● Leukosit : 8.700/ul
kontras):
● Hematocrit : 30,4% ● Uterus besar dengan massa tumor di dinding
● PLT : 420 ribu/ul dorsal dengan ukuran 9,1 x 8,3 x 5,1 cm
● WBC : 10,6 ribu/ul
Kesan : Tumor Uterus
● Albumin : 4,6 g/dl

Hasil Pemeriksaan Histopatologi :


● Hiperplasia Endometrium Atipik
DIAGNOSA KERJA
Perdarahan Uterus Abnormal (PUA) et causa hiperplasia endometrium

TATALAKSANA
- Drips coctail/8jam/IV

- Injeksi Ranitidine 50 gr/8 jam/IV

- Injeksi Ketorolac 30 gr/8 jam/IV

- Rencana Operasi Histerektomi total tanggal 01-10-2022


TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Pendarahan Uterus Abnormal (PUA)
adalah semua kelainan haid baik dalam hal
jumlah maupun lamanya. Manifestasi
klinisnya dapat berupa pendarahan dalam
jumlah yang banyak atau sedikit, dan haid
yang memanjang atau tidak beraturan.

Albatros Wahyubramanto. Perdarahan Uterus Abnormal. RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta


Pusat. 2015
Epidemiologi
• PUA merupakan salah satu alasan
rujukan utama perempuan bidang
ginekologi dan sekitar 25% dari
pembedahan di bagian ginekologi.
• Terjadi pada lebih dari 50% wanita
masa perimenopause, sekitar 20% pada
masa remaja, dan kira-kira 30% pada
wanita usia reproduktif.

Dewi AK, Sugiharto S, Sunjaya AP, Angela D, Sunjaya F. Gambaran klinis dan histopatologi kasus-kasus abnormal uterine bleeding di rumah sakit sumber waras. J Bakti Masy
Indonesia.2020[cited 2022 Jun 27};3(1)
Kandou RD, Rifki M, Loho M, Wagey FMM, Manado SR, Obstetri B, et al. Profil perdarahan uterus abnormal di RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou periode 1 januari 2013-31 Desember 2014.
Klasifikasi PUA berdasarkan jenis pendarahan

Munro M.G, Crihley H.O, Broder M.S, Fraser I.S. 2011. FIGO Classification System[PALM-COEIN] for Causes of Abnormal Uterine Bleeding in Nongravid Women of
Reproductive Age. Int J Gynaeco Obstet, 113:3-13
Klasifikasi PUA berdasarkan penyebab pendarahan

1. Kelompok “PALM” adalah kelompok


kelainan struktur penyebab PUA yang
dapat dinilai dengan berbagai teknik
pencitraan dan atau pemeriksaan
histopatologi.
2. Kelompok “COEIN” adalah kelompok
kelainan non struktur penyebab PUA yang
tidak dapat dinilai dengan teknik
pencitraan atau histopatologi.

Callahan, TL and Caughey, AB. Obstetric and Gynecology 5th ed. Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia, 2009.
Diagnosis Perdarahan Uterus Abnormal
Anamnesis
• Anamnesis menilai kemungkinan adanya faktor risiko (kelainan tiroid, penambahan dan
penurunan BB yang drastis, serta riwayat kelainan hemostasis, siklus haid sebelumnya
serta waktu mulai terjadinya perdarahan uterus abnormal.
• Pada pengguna pil kontrasepsi perlu ditanyakan tingkat kepatuhannya dan obat-obat
lain yang diperkirakan mengganggu koagulasi.
• Anamnesis terstruktur digunakan sebagai penapis gangguan hemostasis dengan
sensitivitas 90%. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada perempuan dengan
hasil penapisan positif.

Benson, RC dan Pernoll, ML. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi Edisi 9. McGraw-Hill Education Asia dan Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 1994.
Diagnosis Perdarahan Uterus Abnormal
● Pemeriksaan Umum ● Pemeriksaan Penunjang
- Menilai keadaan umum, Tanda-tanda
- Tes Kehamilan
vital
- Status Gizi - Pemeriksaan Darah Lengkap
- Konjungtiva Anemis - Imaging : USG, Histereskopi
- Tanda Hiperandrogen
- Pembesaran Kelenjar tiroid
- Pemeriksaan Faktor koagulasi
- Purpura dan ekimosis - Kuretase Diagnostik
- Pemeriksaan dalam, evaluasi rahim - Biopsi

Benson, RC dan Pernoll, ML. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi Edisi 9. McGraw-Hill Education Asia dan Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 1994.
American College of Obstetricians and Gynecologists. Management of Acute Abnormsl Uterine Bleeding in Nonpregnant Reproductive-aged Women. Committee Opinion. 2013(577) Prawirohardjo S. Ilmu
Kandungan Ed ke3. Anwar M, Baziad A, editors. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;2011.
PENATALAKSANAAN PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL

1. Terapi Medikamentosa ● Terapi Pembedahan


● Terapi hormonal - Pilihan terapi yang dapat dilakukan
meliputi kuretase, ablasi endometrium,
- Estrogen
embolisasi arteri uterine, dan
- Pil kontrasepsi histerektomi.
kombinasi - Penanganan spesifik seperti histeroskopi
- Progestin dengan kuretase, polipektomi, atau
miomektomi hanya dilakukan bila
● Terapi non-hormonal
ditemukan ada kelaianan struktural
- Asam traneksamat
sebagai penyebab PUA.
- Anti inflamasi non-steroid

American College of Obstetricians and Gynecologists. Management of Acute Abnormsl Uterine Bleeding in Nonpregnant Reproductive-aged Women. Committee Opinion. 2013(577) Prawirohardjo S.
Ilmu Kandungan Ed ke3. Anwar M, Baziad A, editors. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;2011.
Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia. Panduan Tatalaksana Perdarahan Uterus Abnormal. Jakarta: POGI;2011.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai