1. Adakah pemeriksaan penunjang selain CT-Scan dan MRI?
Pemeriksaan Biopsi histopatologi Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan pemeriksaan histopatologi. Jika tumor tampak dirongga hidung atau rongga mulut, maka biopsi mudah dan harus segera dilakukan. Biopsi tumor maksila, dapat dilakukan melaui tindakan sinoskopi atau melalui operasi Caldwell-Luc yang insisinya melalui sulkus gingivo-bukal. Jika dicurigai tumor vaskuler, misalnya hemangioma atau angiofibroma, jangan dilakukan biopsi karena akan sangat sulit menghentikan perdarahan yang terjadi.
2. Apa saja kontraindikasi di lakukan pembedahan
Kontraindikasi a. Paparan dari reseksi tumor yang meluas ke palatum, fossa infratemporal, nasofaring atau fossa kranial anterior b. Paparan lateral dari foramen infraorbital c. Pembedahan setelah gagal dengan radiasi dosis tinggi pada daerah hidung dan sinus paranasal pada kasus-kasus dimana insisi wajah harus dihindarkan.
3. Apa saja kontraindikasi dilakukan kemoterapi
4. Komplikasi di lakukan operasi
KOMPLIKASI OPERASI 1. Obstruksi jalan nafas kecuali telah dilakukan trakeostomi 2. Kecacatan pada tulang maksila 3. Kelainan fungsional akibat trauma tindakan reseksi tumor : a. Kolaps pada bibir b. Gangguan bicara c. Sulit menelan 4. Komplikasi orbita : a. Terpotongnya duktus nasolakrimalis b. Stenosis muara sakus lakrimalis, dapat mengakibatkan epifora c. Terbatasnya pergerakan otot ekstra okuler d. Tertekannya saraf optik selama mobilisasi spesimen atau reseksi kraniofasial e. Enoptalmos atau hipoptalmos
5. Komplikasi luka operasi :
a. Perdarahan b. Infeksi c. Hilangnya flap rekonstruktif atau graft kulit.
6. Komplikasi dasar tengkorak :
a. Keluarnya cairan serebrospinal b. Meningitis, abses intrakranial c. Pneumosefalus d. Osteomielitis.