KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA
KASUS
RSUD CIBINONG
KABUPATEN
BOGOR, JAWA
BARAT
2. Anamnesis 1. Riwayat keluar cairan telinga hilang timbul atau terus menerus
2. lebih dari 2 bulan, sekret yang keluar biasanya tidak berbau
3. Gangguan pendengaran
4. Dapat disertai gangguan keseimbangan.
5. Nyeri telinga
6. Tinitus
3. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan otoskopi ditemukan :
1. Perforasi membran timpani berupa perforasi sentral,
atau subtotal tanpa ada kolesteatoma
2. Dapat disertai atau tanpa sekret
3. Bila terdapat sekret dapat berupa :
a. Warna: jernih, mukopurulen atau bercampur darah
b. Jumlah: sedikit (tidak mengalir keluar liang telinga)
atau banyak (mengalir atau menempel pada bantal saat tidur)
c. Bau: tidak berbau atau berbau (karena adanya
kuman anaerob)
3. Setelah operasi :
A. Antibiotika
a. Golongan Sefalosporin anti pseudomonas
adalah Sefalosporin generasi IV (dikenal
sebagai antipseudomonal), pilihannya : Cefepime
atau Ceftazidim. Antibiotik jenis ini juga merupakan pilihan
untuk pasien anak mengingat adanya kontra
indikasi pemberian antibiotik golongan Quinolon. Pada
kasus infeksi Methicillin resistant Staphylococcus
aureus (MRSA) : Sefalosporin generasi V, pilihannya : Fetar
oline atau Ceftobiprol
b. Penggunaan Gentamisin dapat dilakukan pada kondisi :
Tidak tersedia obat lain yang tidak bersifat ototoksik
Satu-satunya antibiotik yang sensitif terhadap kuman
hasil biakan sekret liang telinga
yang diambil di poliklinik maupun saat operasi
B. Pemberian analgetik diberikan pilihan golongan non-
opioid dan golongan opioid
9. Edukasi (Hospital 1. Berobat segera bila batuk pilek
Health Promotion) 2. Hindari air masuk ke dalam telinga
3. Menyarankan operasi dengan tujuan menurunkan
risiko kekambuhan, mencegah komplikasi lebih lanjut (intra tem
poral dan ekstra temporal) serta untuk perbaikan
fungsi pendengaran
Ad vitam : bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
10. Prognosis
Ad fungsionam : dubia ad bonam
12. Tingkat C
Rekomendasi
Dokter Spesialis THT-KL :
1. dr. Dadang Chandra, Sp. THT-KL
13. Penelaah Kritis 2. dr. Jody Setiawan, Sp. THT-KL
3. dr. Jenny, Sp. THT-KL
15. Kepustakaan 1. Djaafar ZA, Helmi, Restuti RD. Kelainan Telinga Tengah. Dala
m: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD,
editors. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok
kepala leher. Edisi Ke 6. Jakarta: FKUI; 2007. Hal. 10-22.
2. Helmi. Otitis media supuratif kronis. Dalam: Helmi, editor.
Otitis media supuratif kronis. Edisi Ke 1. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI; 2005. Hal. 55-68.
3. International Classification of Diseases 10th Revision (ICD
10). World Health Organization.
4. International Classification of Diseases 9th Revision Clinical
Modification (ICD 9 CM). World Health Organization.
Mengetahui,
KETUA KOMITE MEDIK KEPALA KSM THT-KL
dr. I Wayan Wisnu Brata, Sp.B dr. Dadang Chandra, Sp. THT-KL
NRPTT. 1000 681 NIP. 195908131989111001
19