Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS

RSUD CIBINONG

KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

GANGGUAN ANSIETAS MENYELURUH


ICD 10 : F41.1
Gangguan Ansietas Menyeluruh (GAM) merupakan gangguan
ansietas kronik yang ditandai dengan kekhawatiran yang berlebihan,
sulit dikendalikan, dan menetap, yang disertai dengan gejala-gejala
somatik dan psikik.

Pengertian Kecemasan bersifat menyeluruh dan menetapyang tidak terbatas


1. atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja
(Definisi)
(sifatnya “free-floating” atau mengambang). Gejala dominan
bervariasi, termasuk keluhan kecemasan yang menetap, gemetaran,
ketegangan otot , berkeringat, pusing, palpitasi, kepala terasa ringan
dan keluhan lambung. Sering diungkapkan rasa takut bahwa pasien
atau keluarga akan menderita penyakit atau mengalami kecelakaan

Penderita menunjukan kecemasan (khawatir akan nasib buruk,


merasa seperti di ujung tanduk, sulit konsentrasi, dsb)
Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat
2. Anamnesis santai), dan
Overaktivitas otonom (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung
berdebar-debar, sesak nafas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut
kering, dsb)
1. Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak
dapat santai), dan
3. Pemeriksaan fisik 2. Overaktivitas otonom (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung
berdebar-debar, sesak nafas, keluhan lambung, pusing kepala,
mulut kering, dsb)
4. Pemeriksaan 1. Pemeriksaan darah lengkap, kimia darah, fungsi tiroid, urinalisis,
penunjang urine narkoba
2. EKG
3. HAM-A, HARS
Penderita harus menunjukkan ansietas sebagai gejala primer yang
berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai
beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada
keadaan situasi khusus tertentu saja (sifatnya ‘free floating” atau
“mengambang”). Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-
unsur berikut:

1. Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa seperti di ujung


tanduk, sulit konsentrasi, dsb)

2. Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak


dapat santai), dan
5. Kriteria diagnosis
3. Overaktivitas otonom (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung
berdebar-debar, sesak nafas, keluhan lambung, pusing kepala,
mulut kering, dsb)

Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk


ditenangkan (reassurance) serta keluhan-keluhan somatik berulang
yang menonjol. Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara
(untuk beberapa hari, khususnya depresi, tidak membatalkan
diagnosis utama Gangguan Ansietas Menyeluruh, selama hal
tersebut tidak memenuhi kriteria lengkap dari episode depresif
(F32.-), gangguan ansietas fobik (F40.-), gangguan panik (F41.0),
atau gangguan obsesi kompulsif (F42.-).
6. Diagnosis Kerja Gangguan Ansietas Menyeluruh
1. Gangguan medis umum lainnya (gastritis akut, acute respiratory
distress syndrome, krisis adrenal, anafilaksis, gangguan jantung,
dan lain-lain)

7. Diagnosis banding 2. Gangguan akibat alkohol, amfetamin, ganja


3. Episode depresi
4. Gangguan ansietas fobik
5. Gangguan panik
6. Gangguan obsesif kompulsif
Terapi farmakologis
Nama Obat Dosis (mg/hari)

Lini Pertama Escitalopram 10-20

Sertralin 25-50

Venlafaksin-XR 75-150

Lini Kedua Alprazolam 0.25-4

Bromazepam 3-18

Klobazam 20-30

Lorazepam 2-6

Diazepam 2.5-40

Buspiron 10-60
8. Penatalaksanaan Imipramim 50-300

Pregabalin 25-600

Lini Ketiga Mirtazapin 15-45

Adjunctive Olanzapine 5-12.5

Adjunctive Risperidone 0.5-1

Terapi psikososial
 Terapi perilaku kognitif (CBT)
 Psikoedukasi

Kombinasi antara terapi farmakologis dan nonfarmakologis


terutama CBT efektif meningkatkan respon pada pasien dengan
gangguan ansietas menyeluruh.
Penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai gangguan
9. Edukasi yang dialami, penyebabnya, terapi yang akan diberikan, dan
prognosis dari gangguan ini.

Ad Vitam : dubia ad bonam


10. Prognosis Ad Sanationam : dubia ad bonam
Ad Fumgsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat evidens Diagnosis : I/ II/ III/ IV
Terapi : I/ II/ III/ IV
Tingkat
12. A/ B/ C
Rekomendasi

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa :


13. Penelaah kritis 1. dr. Laeli Andita, Sp.KJ., M.Kes
2. dr. Nur Hakim, Sp.KJ
14. Indikator medis Angka pemberian benzodiazepine untuk terapi jangka panjang

1. PDSKJI. PNPK Ilmu Kedokteran Jiwa. 2012


2. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.

15. Kepustakaan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di


Indonesia (PPDGJ) III, 1993
3. Gale CK, Millichamp J. Generalised anxiety disorder. BMJ Clin
Evid. 2011;1002.

Mengetahui,
KETUA KOMITE MEDIK KEPALA KSM PSIKIATRI

dr. I Wayan Wisnu Brata, Sp.B dr. Laeli Andita, Sp.KJ., M.Kes
NRPTT. 1000 681 NRPTT. 1000374

Anda mungkin juga menyukai