Anda di halaman 1dari 17

Diskusi Kasus 3

OLEH :
SITI
PEMBIMBING :
DR BENHARD BANGGAS, SP.THT-KL
DR. DEVIANA, SP.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UKRIDA
ILMU PENYAKIT THT
RUMAH SAKIT FAMILY MEDICAL CENTER BOGOR
PERIODE 3 JANUARI – 5 FEBRUARI 2022
SKENARIO

 Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik


dengan keluhan telinga kanan sering keluar cairan kuning
kehijauan kental, keluhan disertai gangguan pendengaran.
Riwayat sering keluar cairan sejak usia 5 tahun bila batuk
pilek. Pada pemeriksaan telinga kanan didapatkan membran
timpani perforasi sentral +, cairan kuning kental +,
hiperemi -.
Anamnesis

Keluhan Utama:
telinga kanan sering keluar cairan kuning kehijauan
kental.

Keluhan Tambahan:
gangguan pendengaran

Riwayat Penyakit Dahulu:


Riwayat sering keluar cairan sejak usia 5 tahun bila batuk pilek
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan Umum ;
 Status Lokalis THT ;
 Bentuk daun telinga
 Kelainan Kongenital
 Nyeri Tekan Tragus
 Penarikan daun telinga
 Liang telinga ; sempit/nanah/
serumen/secret/hiperemis/oedema +/-
 Membran timpani ; intak / hiperemis/ oedema/ reflek cahaya
+/-
Pemeriksaan Penunjang

 Audiometri nada murni, audiometri tutur, periksaan BERA


(Brainstem Evoked Response Audiometry)

 Foto rontgen mastoid

 Kultur dan uji resistensi


Anatomi Telinga
Otitis Media Supuratif Kronik

 Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut “congek”
adalah radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada
gendang telinga (membran timpani) dan
 riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga kurang lebih dari 2 bulan,
baik terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin serous, mukous,
atau purulen.
Klasifikasi OMSK

OMSK tipe aman (tipe mukosa OMSK tipe bahaya (tipe tulang =
= tipe banigna) tipe maligna)

Letak Sentral marginal / atik


Kolesteatoma ≠ terdapat kolesteatoma Disetai dengan kolesteatoma

Koleastoma dengan perforasi


subtotal(kadang-kadang)
Tulang mengenai
Tidak mengenai
Komplikasi Tidak menimbulkan komplikasi menimbulkan komplikasi yang
yang berbahaya berbahaya
Klasifikasi OMSK

 Berdasarkan aktivitas sekret yang keluar dikenal OMSK aktif


dan OMSK tenang.
 OMSK Aktif ; OMSK dengan sekret yang keluar dari kavum
timpani secara aktif
 OMSK tenang ; keadaan kavum timpani yang terlihat basah
atau kering
Etiologi

- Pseudomonas aeruginosa
- Staphylococcus aureus
- Proteus sp
- Sedangkan bakteri pada otitis media supuratif akut adalah
Streptococcus pneumonie dan H. influenza
Faktor Risiko

 Lingkungan

 Otitis media sebelumnya

 Infeksi

 Infeksi saluran nafas atas

 Autoimun

 Alergi

 Gangguan fungsi tuba eustakhius


Patogenesis
Letak Perforasi

 Pada perforasi sentral – perforasi


terdapat di pars tensi, sedangkan
diseluruh tepi perforasi masih ada sisa
membran timpani.
 Pada perforasi marginal sebagian tepi
perforasi langsung berhubungan dengan
anulus atau sulkus timpanikum.
 Perforasi atik ialah perforasi yang
terletak di pars flaksida
Tatalaksana

Tipe Benign/ aman Tipe Bahaya

 Aural toilet: larutan H2O2 3%  Pembedahan: mastoidektomi


selama 3-5 hari dengan atau tanpa timpanoplasti.
 Antibiotik dan kortikosteroid.  Terapi konservatif-> sebelum
Antibiotik topikal: ofloxacin pembedahan
Oral: golongan ampisilin atau  Bila ada abses retroaurikuler->
eritromisin insisi sebelum mastoidektomi
Jika sekret kering-> observasi selama
2 bulan-> miringoplasti atau
timpanolasti
Miringoplasti Timpanoplasti
 Tindakan insis pada pars  Rekonstruksi membran
tensi membran timpani, timpani dan kadang
agar terjadi drenase disertai rekonstruksi
sekret dari telinga tengah tulang pendengaran
ke liang telinga luar
Komplikasi


Daftar Pustaka

 Dhingra PL, Dhingra S. Diseases of ear, nose and throat &


head and neck surgery. 6th edition. India: Elsevier; 2016
 Buku ajar ilmu kesehatan telinga, hidung, tenggorok, kepala &
leher. Edisi ketujuh. Indonesia: FKUI, 2015
 Wang B, Cheng Y, Xu M. Characterization of the T-cell
subpopulations in the granulation tissues of chronic
suppurative otitis media. Biomed Rep. 2016 Jun. 4 (6):694-698.

Anda mungkin juga menyukai