Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN:

1. Apa yang harus dilakukan bila pasien tetap mengeluh nyeri setelah pemberian ISDN
sublingual?
Jawab: saat pasien mengeluhkan nyeri walaupun sudah diberikan ISDN sublingual,
maka berikan ISDB intravena dengan dosis 5-25 ug/menit.Bila pasien masih
mengeluhkan nyeri dapat diberikan morfin 2-4 mgintravena dengan interval 5-15
menit dengan dosis total 20 ug. Bila pasienmasih mengeluhkan nyeri dada dapat
diberikan beta blocker misalnya metoprolol 5 mg bolus intravena selanjutnya
diteruskan per oral 50 mg tiap 6 jam dan seterusnnya 100 mg/12 jam selama 2 hari.

2. Bagaimana mekanisme statin dalam stabilisasi plak?


Statin adalah terapi pilihan untuk pengelolaan hiperkolesterolemia dan statin juga
memiliki peran dalam mengelola risiko kardiovaskular pada pasien dengan kadar
relatif normal kolesterol plasma. Selain sebagai anti dislipidemia yang membantu
menurunkan kadar kolesterol dalam darah (efek pleiotropic) selain itu membantu
lapisan pembuluh darah bekerja lebih baik (meningkatkan fungsi endotel),
mengurangi jumlah peradangan dan kerusakan yang dilakukan pada sel-sel melalui
oksidasi (oxidative stress), dan menjaga trombosit darah dari penggumpalan
bersama- sama (platelet agregasi), sehingga mengurangi risiko bekuan darah
(trombus) dan Meningkatkan stabilitas plak aterosklerotik(Task forse,2015).

3. Bagaimana sebaiknya pemberian ISDN?


Jawab: Pada awal pasien masuk, ISDN diberikan sublingual sebanyak tigakali dan
boleh diulang tiap 5-15 menit. Berikut ini adalah terapi saat pertama sekali masuk
IGD.

4. Apakah pemeriksaan CK-Nac, CKMB merupakan pemeriksaan rutin? Apatidak


sebaiknya melakukan pemeriksaan Troponin?
Jawab: pemeriksaan CK-Nac, CKMB maupun Troponin merupakan pemeriksaan yang
penting untuk menentukan apakah telah terjadi iskemia pada otot jantung atau
tidak. Namun bila dari anamnesis dan EKG sudah jelas terbukti pasien menderita
infark miokard akut maka penatalaksanaantidak perlu ditunda sampai menunggu
hasil biomarker tersebut keluar.Pasien dapat langsung ditatalaksana sesuai
tatalaksana IMA bila dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri dada, yang seperti
ditimpa beban berat,nyeri berlangsung lebih dari 20 menit, tidak berkurang dengan
istirahat,disertai mual, muntah, keringat dingin serta gambaran EKG berupa
STelevasi. Idealnya gold standard biomarkernya adalah troponin, namun diRSUD
pemeriksaan ini belum tersedia

5. Saat pemberian ISDN, perlukah monitoring hemodinamik?


Jawab: Ya, perlu monitoring hemodinamik karena ISDN bersifatvasodilator maka
terapi ISDN harus dihindari pada pasien dengan tekanandarah sistolik < 90 mmHg
atau pasien yang dicurigai infark ventrikelkanan dengan ciri-ciri infark inferior pada
EKG, JVP meningkat danhipotensi serta pada pasien yang menggunakan
phosphodiesterase-5inhibitor, sildenafil dalam 24 jam. Bila hal tersebut terjadi, maka
pemberian ISDN harus distop dan diganti dengan terapi lain seperti pemberian
morfin maupun golongan beta blocker

Anda mungkin juga menyukai