Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

LASERASI PALPEBRA
EKA HABINA – 111 2017 1009
Pembimbing: dr. Hikmah Hiromi, Sp. M, M.Kes
Bagian Mata
Fakultas Kedokteran
UMI
01 02 03
THE PATIENT DISCUSSION DIAGNOSIS
You could describe the topic You could describe the topic You could describe the topic
of the section here of the section here of the section here

04 05
TREATMENT MONITORING
You could describe the topic You could describe the topic
of the section here of the section here
IDENTITAS PASIEN

●Nama : Tn. N
●Jenis Kelamin : Laki-laki
●Umur : 59 tahun
●Agama : Islam
●Suku/Bangsa : Pare-pare/Indonesia
●Nomor RM : 108410
●Tanggal Pemeriksaan : 27 Desember 2018
●Tempat Pemeriksaan: RSUD A. Makkasau, Pare-Pare
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Luka pada kelopak mata kiri


Anamnesis Terpimpin :
Dialami sejak kurang lebih 30 menit sebelum masuk rumah sakit akibat terkena
gantungan besi ayunan. Riwayat keluar darah dari kelopak mata ada, riwayat keluar
cairan seperti gel tidak ada, penurunan penglihatan ada, mata merah ada, air mata
berlebih ada, kotoran mata berlebih tidak ada. Riwayat penggunaan kacamata
sebelumnya tidak ada. Riwayat diabetes melitus dan hipertensi tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : sakit sedang / gizi cukup / compos mentis

NADI | Pernapasan Suhu Tekanan Darah

84x/menit | 20x/menit 36,7◦C 130 / 80 mmHg


FOTO KLINIS
INSPEKSI

PEMERIKSAAN
OFTALMOLOGI
PALPASI
PEMERIKSAAN
OFTALMOLOGI
TONOMETRI LAPANG PANDANG
TOD : Tn
TOS : Tn

VISUS
VOD : 20/20 PEMERIKSAAN
OFTALMOLOGI
VOS : 20/30
PEMERIKSAAN
PENYINARAN OFTALMOLOGI
OBLIK
COLOR SENSESLIT LAMP 
 SLOD : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD
Tidak dilakukan
normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC
pemeriksaan (+), lensa jernih.
DIAFANOS  SLOS : konjungtiva hiperemis (+), injeksio konjungtiva

KOPI (+), kornea jernih, BMD normal, iris coklat, kripte (+),
pupil bulat, sentral, RC (+), lensa jernih.
Tidak
OFTALMOS
dilakukan PEMERIKSAAN
OFTALMOLOGI
KOPI
pemeriksaan
Tidak
RESUME

Seorang laki-laki, umur 59 tahun, masuk IRD RSUD A.Makassau diantar oleh
keluarganya. Korban masuk dengan keluhan luka pada kelopak mata kiri yang dialami
sejak kurang lebih 30 menit sebelum masuk rumah sakit akibat terkena gantungan besi
ayunan. Riwayat keluar darah dari kelopak mata ada, riwayat keluar cairan seperti gel tidak
ada, penurunan penglihatan ada, hiperemis ada, hiperlakrimasi ada, hipersekresi tidak ada.
Riwayat penggunaan kacamata sebelumnya tidak ada. Riwayat diabetes melitus dan
hipertensi tidak ada.
RESUME

Dari pemeriksaan inspeksi OS didapatkan palpebra sinistra edema (+), hematom (+),
tampak laserasi bagian temporal palpebra superior dengan ukuran 2,0 cm, fullthickness,
tampak laserasi daerah pungtum superior dengan ukuran 0.3 cm. Pada pemeriksaan slit
lamp OS: silia sekret (+) minimal, konjungtiva hiperemis (+), injeksio konjungtiva (+);
kornea jernih; BMD normal; iris coklat, kripte (+); pupil bulat, sentral, RC (+), lensa jernih,
dan VOD 20/20. Dari pemeriksaan inspeksi OS didapatkan dalam batas normal, slit lamp
OS didapatkan segmen anterior dalam batas normal dan VOS 20/20.
DIAGNOSIS
Laserasi Palpebra Superior
Sinistra Et Causa Trauma Oculus
PENATALAKSANAAN

• Injeksi Tetanus Toxoid 0,5cc/intramuscular


• Rencana operasi : OS eksplorasi dan rekonstruksi
palpebra superior
• Penatalaksanaan Post.Operasi:
• Optiflox 6 dd 1 gtt OS
• Natrium diclofenak 25 mg, 2 dd 1 oral
• Amoxicilin 500 mg, 3 dd 1 oral
• Oxytetracyclin 1% zalf, 3 dd 1 ue
FOTO POST OPERASI
PROGNOSIS

 Quo ad Vitam : Bonam

 Quo ad Visam : Bonam

 Quo as Sanationam : Dubia et bonam

 Quo ad Comesticam: Dubia


DISCUSSION

Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, pasien


didiagnosis dengan Laserasi Palpebral Superior Sinistra Et Causa Trauma Oculus Non
Perforans.

Pasien diterapi dengan pemberian injeksi Tetanus Toxoid untuk mencegah infeksi
tetanus yang dapat terjadi pada luka yang terpapar; Amoxicilin, antibiotik spektrum luas
untuk mencegah terjadinya infeksi akibat luka terbuka; Natrium diklofenak, analgesik
untuk menangani nyeri pada mata yang diderita pasien; obat topikal berupa
Oxytetracycline 1% zalf yang mengandung antibiotik; Optiflox. Pasien direncanakan
untuk menjalani operasi Oculus sinistra eksplorasi dan rekonstruksi palpebra superior.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai