FAKULTAS KEDOKTERAN
PORTOFOLIO
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
PIELONEFRITIS
Eka Habina
11120171009
Pembimbing: dr. Abdul Syukur Kuddus, Sp.B,FINACS
Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 60 tahun
Status pernikahan : Menikah
Alamat : Lampung
2
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri pinggang
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit. Nyeri dirasakan hilang timbul dan menjalar ke paha, dan perut bagian kiri atas. Nyeri dirasakan
makin berat terutama saat beraktifitas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam tidak ada, mual
ada dan muntah tidak ada. Nafsu makan baik. Nyeri saat BAK ada, BAK berpasir ada. BAK berdarah
disangkal. Pasien memiliki kebiasaan minum-minuman bersoda dan jarang meminum air putih serta tidak
diimbangi dengan kegiatan olahraga rutin. Pasien mengaku tidak pernah mengonsumsi minuman
beralkohol
3
ANAMNESIS
● Riwayat Kebiasaan
Meminum minuman bersoda (+), alkohol (-), merokok (+)
PEMERIKSAAN FISIK
● Keadaan Umum
Kesan sakit : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
● Tanda Vital
Suhu : 36,2 0C
Nadi : 88x/menit
TD : 110/80 mmHg
Pernapasan : 20x/menit
IMT : 29,3kg/m2 (obesitas I)
PEMERIKSAAN FISIK
● Thorax
● Status Generalis
Jantung
Kepala : Normocephali
Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak terlihat
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Iklterik (-/-)
Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS V linea
Telinga: Status Lokalis
midklavikularis sinistra
Hidung : Status Lokalis
Perkusi : Batas jantung kanan : ICS IV linea sternalis
Mulut : Status Lokalis
dextra
Leher : Jejas (-), oedem (-), hematom (-), pembesaran kelenjar getah
Batas jantung kiri : ICS V linea midklavikularis sinistra
bening dan tiroid (-), nyeri tekan (-)
Auskultasi: Bunyi jantung I,II regular, tidak ada suara
tambahan
PEMERIKSAAN FISIK
● Paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : vocal fremitus teraba sama di kedua lapang paru
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, wheezing(-/-), rhonki (-/-)
● Abdomen
Inspeksi : distensi abdomen (-)
Palpasi : ballotemen (+) pada regio flank sinistra, hepar dan lien tidak teraba pembesaran
Perkusi : Nyeri ketok costovertebrae angle sinistra (+)
Auskultasi : Bising usus (+), normal
Darah Rutin Hasil Nilai
8
Pemeriksaan
Penunjang
Hasil
Nilai
Rujukan
Kimia Darah Ureum 37 15-40
Kreatinin 0,9 0,5-1,2
Asam Urat 5 4,0-8,0
9
Pemeriksaan
Penunjang Hasil Rujukan
Warna Keruh Kuning
Leukosit +2 Negatif
Urin Lengkap Sedimen + Negatif
Epitel + Negatif
Eritrosit 5-7/LPB <5/LPB
Leukosit 10-11/LPB <5/LPB
10
PEMERIKSAAN FISIK
11
PEMERIKSAAN FISIK
USG
12
DIAGNOSIS
Diagnosis:
Nefrolithiasis sinistra
Hidronefrosis sinistra
Pielonefritis
13
TATALAKSANA
Medikamentosa :
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ketorolac 1amp/12jam/iv
- Inj cefotaxime 1vial/12jam/iv
- Inj Ranitidin 1amp/12jam/iv
Non Medikamentosa :
Rencana ESWL ginjal kiri (setelah ISK
teratasI)
PEMBAHASAN
15
Anamnesis
Teori Kasus
Teori Kasus
Teori Kasus
• Urin rutin, tes resistensi kuman, tes fungsi ginjal • Urin rutin dilakukan
• Kultur urin • Foto BNO: tampak bayangan radiopaque pada
• Foto BNO-IVP pielum ginjal setinggi linea paravertebrae sinistra
• USG ginjal setinggi lumbal III ukuran 1,5x2cm
• USG ginjal: tampak batu pada ginjal kiri di pole atas-
tengah-bawah berukuran 1cmx1,2cmx1,8cm
Penatalaksanaan
Teori Kasus
21