Acute phase
response
catabolism
PASIEN dengan PENYAKIT KRITIS
KONDISI STRES KATABOLIK
Respon sistem
inflamatori
Komplikasi → morbiditi Pemberian makanan dan
infeksi ↑, disfungsi zat gizi bukan bersifat
multiple-organ, rawat dukungan lagi → TERAPI
inap yang lama dan GIZI
mortalitas ↑
PASIEN dengan PENYAKIT KRITIS
TERAPI GIZI :
EN – PN Lebih banyak
Membantu mengurangi respon
respon metabolik terhadap
stres STRATEGI INTERVENSI / TERAPI GIZI
Mencegah terjadinya oxydative YANG TEPAT DAPAT :
↓ Kegawatan penyakit
↓ Komplikasi
↓ LOS di ICU
Berdampak pada outcome
pasien
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR ( PAGT)
• PROSES,
Bukan Metoda mencatat
• BAHASA TERSTANDAR
PAGT PADA CRITICAL CARE UNIT
Status
8 Domain asesmen diagnosis gizi
+ 3 Domain etiologi;
perangkat asesmen
dan monev; evaluasi 5 Domain Intervensi
progres
Population based
action
7 Domain monev
ASESMEN GIZI
TUJUAN:
Mengidentifikasi satu atau lebih masalah gizi dan
Membuat keputusan mengenai penyebab yang mendasari masalah
masalah gizi
TAHAPAN ASESMEN GIZI
REVIU
Step 1 Memilah data yang
relevan
CLUSTER
ASESMEN GIZI : Step 2 Menetapkan karakteristik penentu -
kemungkinan diagnosis gizi , melihat tanda
mencari indikator yang dan gejala pada lembar referensi diagnosis
menunjukkan tanda dan
gejala masalah gizi,
penyebab dan karakter IDENTIFIKASI
penentu Step 3 Mengidentifikasi indikator gizi
yang menunjukkan masalah dan
besaran masalah
HAL YANG HARUS DIINGAT
UNTUK KONDISI PASIEN KRITIS
Asesmen Antropometri
Pengukuran antropometri yang umum seringkali sulit dilakukan di
ICU/ pasien kritis (krn udem, alat, dsb) → alternatif pengukuran
pengukuran
Asesmen Personal
Asesmen terkait kebutuhan zat gizi :
status medik terkait fungsi organ (jantung, ginjal,
otak, GIT, paru), penyakit yang mendasari (mis
HIV/AIDS, gagal ginjal, hipertensi)
Tindakan operasi sebelumnya
Manajemen medis (spt level sedasi, sepsis, status
hidrasi, IV)
DIAGNOSIS GIZI
Tujuan:
Mengidentifikasi dan mengungkapkan problem gizi spesifik
yang dapat ditangani atau diperbaiki melalui intervensi gizi
oleh profesi gizi
Proses:
Mengidentifikasi dan memberi nama problem gizi yang
diungkapkan dengan pernyataan PES
Diagnosis gizi yang umum di ICU terkait :
Malnutrisi
Peningkatan kebutuhan zat gizi
Asupan Protein energi tidak adekuat
Asupan enteral dan parenteral tidak adekuat
Kelebihan asupan cairan
Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik
Kelebihan asupan energi
Gangguan fungsi gastro intestinal
Asupan makanan/ minuman tidak adekuat
KEMUNGKINAN ETIOLOGI
Fisiologik metabolik
Fungsi fisik
Psikologik
Terapi
Akses
INTERVENSI GIZI
TUJUAN:
Mengatasi atau memperbaiki diagnosis gizi / problem gizi
dengan memberikan edukasi, konseling atau pemberian
diet spesifik yang dirancang khusus sesuai kebutuhan
pasien
PROSES:
Rencana dan
Implementasi intervensi gizi
PROSES:
Menentukan apa yang diukur dan dikumpulkan
Menggunakan kumpulan data outcome monitoring & evaluasi
Langkah ini meningkatkan keseragaman diantara profesi gizi
dalam menilai efektifitas intervensi gizi
Pengukuran/ indikator pada asesmen harus dimonitor dan
dievaluasi → evaluasi kebutuhan untuk menyesuaikan
strategi asuhan
1. Annalynn SkipperApplying the Nutrition Care Process: Nutrition Diagnosis and Intervention.
Support Line: vol. 29. No.6. 2007
2. Cynthia Simon; Carolyn E. Faut; Jennifer A. WooleyLessons Learned in Applying the Nutrition Care
Process to Critically Ill Patients. Support Line: vol. 31, No. 2. 2009
3. M Sharada, M Vadivelan. Nutrition in critically ill patients. JIACM 2014; 15(3-4): 205-9
4. Prins A,. Nutritional assessment of the critically ill patient. Little Company of Mary Medical Centre,
Groenkloof, Pretoria, South Africa. S Afr J Clin, Nutr2010;23(1)
5. Stephen A. McClave; Beth E. Taylor; Robert G. Martindale; Malissa M. Warren; Debbie R. Johnson; Carol
Braunschweig; Mary S. McCarthy; Evangelia Davanos; Todd W. Rice; Gail A. Cresci; Jane M. Gervasio; Gordon S.
Sacks; Pamela R. Roberts; Charlene Compher. Guidelines for the Provision and Assessment of Nutrition
Support Therapy in the Adult Critically Ill Patient: Society of Critical Care Medicine (SCCM) and
American Society for Parenteral and Enteral Nutrition (A.S.P.E.N.). Journal of Parenteral and Enteral
Nutrition Volume 40 Number 2 February 2016 159–211 © 2016 American Society for Parenteral and Enteral
Nutrition and Society of Critical Care Medicine
6. Susan L. Brantley; Mary K. Russell; Kris M. Mogensen; Jennifer A. Wooley; Elizabeth Bobo; Yimin Chen;
Ainsley Malone; Susan Roberts; Michelle M. Romano; Beth Taylor. Standards of Practice and Standards of
Professional Performance for Registered Dietitian Nutritionists (Competent, Profi cient, and Expert)
in Nutrition Support. American Society for Parenteral and Enteral Nutrition and Academy of Nutrition and
Dietetics: Revised 2014.
7. Jane V. White; Peggi Guenter ; Gordon Jensen; Ainsley Malone,; Marsha Schofield; the Academy
Malnutrition Work Group; the A.S.P.E.N. Malnutrition Task Force; and the A.S.P.E.N. Board of Directors.
Consensus Statement: Academy of Nutrition and Dietetics and American Society for Parenteral
and Enteral Nutrition: Characteristics Recommended for the Identification and Documentation
of Adult Malnutrition (Undernutrition). Journal of Parenteral and Enteral Nutrition Volume 36
Number 3 May 2012 p.275-283 © 2012 American Society for Parenteral and Enteral Nutrition and the
Academy of Nutrition and Dietetics
8. Taylor, Beth; Renfro, Anne; Mehringer, Lisa. Nutrition and the intensive care unit : The role of the
dietitian in the intensive care unit. Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care: March
2005 - Volume 8 - Issue 2 - p 211–216
THANK YOU!