Disusun Oleh:
Yati Oktavia
P2.06.31.2.16.039
2018
TERMINOLOGI DIAGNOSIS GIZI
Domain Asupan : Masalah aktual yang berkaitan dengan asupan energi, zat gizi,
cairan, substansi bioaktif melalui oral maupun dukungangizi (enteral dan parenteral nutrisi).
Etiologi :
Definisi : Asupan energi kurang dari energi ekspenditur, atau standar rujukan atau
anjuran yang ditetapkan berdasarkan fisiologis
Etiologi :
Catatan : Diagnosis bisa jadi tidak dapat diterapkan saat tujuan akhir adalah
penurunan berat badan, perawatan akhir hidup, inisiasi EN/PN, atau stress
akut (operasi bedah atau kegagalan organ). Segala kemungkinan asupan
zat gizi sebaiknya dikaitkan dan dikombinasikan dengan data klinis,
biokimia, antropometri, diagnosis medis, status klinis dan atau faktor lain
yang mendukung kevaliditasan proses asuhan gizi.
Definisi : Asupan energi yang melebihi kebutuhan energi ekspenditur, standar rujukan
dan rekomendasi yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan psikologis.
Etiologi :
Kepercayaan atau sikap terhadap makanan, zat gizi, dan topik-topik yang berkaitan
dengan gizi
Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi, terutama mengenai asupan energi
Kurang atau terbatasnya akses untuk memilih makanan yang sehat
Kurang rasa untuk perubahan perilaku
Pengobatan yang meningkatkan nafsu makan seperti steroid, obat anti depressant
Kelebihan asupan dari pemberian parenteral dan enteral
Kalori tidak dihitung dari IV infus dan atau pengobatan
Ketidakmauan atau ketidaktertarikannya untuk mengurangi asupan energi
Kegagalan untuk mengikuti perubahan gaya hidup dan penurunan metabolisme
seperti penuaan
Kegagalan untuk membatasi mobilitas selama proses penyembuhan dari sakit atau
proses pembedahan dan lainnya
Gambaran dari hipermetabolisme tanpa adanya pengurangan dari asupan sehari
Tanda/ Gejala
Dibagi menjadi tanda/gejala subjektif dan objektif yang dikumpulkan selama
proses asuhan gizi yang mendukung fakta bahwa masalah tersebut ada; menilai
masalah dan menggambarkan keputusan.
Assesmen Indiktor potensial (harus ada satu atau lebih)
Gizi
BD Fungsi hati yang tidak abnormal setelah pengeluaran jangka panjang
(3-6 minggu)
Pernafasan >1.0
AD Persentasi lemak tubuh >25%, untuk laki-laki, dan 3% untuk
perempuan.
IMT >25% (Dewasa) Z-score >95 persentil (anak)
Penambahan berat badan
PD Peningkatan adipositas tubuh
Peningkatan laju pernafasan
FH Pengamatan :
Asupan yang tinggi kalori dan porsi makanan dan minuman yang
besar
Asupan enteral/parenteral lebih besar dari kebutuhan yang
diperhitungkan
CH
Asupan makanan dan minuman yang aktual atau perkiraannya melalui oral atau
dukungan gizi dibandingkan dengan tujuan (goal) pasien.
Definisi : Asupan makanan atau minuman secara oral kurang dari standar referensi
atau rekomendasi berdasarkan kebutuhan fisiologis
Catatan : diagnosis gizi ini tidak termasuk asupan melalui pipa NGT
Diagnosis gizi ini tidak dapat diterapkan ketika tujuannya adalah penurunan
berat badan,perawatan akhir hidup,pada inisiasi pemberian makanan atau saat
kombinasi nutrisi oral , enteral / parenteral.
Etiologi
a. Keadaan fisiologis yang menyebabkan peningkatan kebutuhan zat gizi seperti
penyakit katabolik dalam jangka waktu yang lama
b. Penurunan kemampuan untuk mengonsumsi energi yang cukup seperti peningkatan
kebutuhan gizi selama penyakit katabolik dalam jangka waktu yang lama
c. Kurangnya atau terbatasnya akses terhadap makanan, misalnya keterbatasan
ekonomi, pembatasan makanan yang diberikan kepada manula dan atau anak-anak.
d. Terbatasnya daya terima makanan akibat faktor fisiologis atau prilaku, keengganan
dan atau sikap perilaku yang tidak mendukung.
e. Budaya yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
f. Kurang pengetahuan gizi dan makanan terutama asupan makanan dan minuman
melalui oral yang tepat
g. Penyebab psikologis misalnya depresi dan gangguan makan
Tanda/ Gejala
Kategori Indikator potensial diagnosa gizi
Asesmen ( harus ada satu atau lebih)
Gizi
NI.2.5 Komposisi atau modalitas makanan enteral nutrisi kurang dari optimal
NI.2.8 Komposisi atau modalitas makanan parenteral nutrisi kurang dari optimal
Asupan cairan yang aktual atau estimasi dibandingkan dengan tujuan (goal) pasien.
Definisi : Asupan cairan yang kurang yang terkandung dalam makanan atau substansi
dibandingkan dengan standar atau re ndasi berdasarkan kebutuhan
fisiologis.
Bagian yang khas dari tanda subjektif dan objektif yang terkumpul selama
proses assesment yang mengandung bukti yang terdapat pada problem, mengukur
masalah dan menggambarkan keputusannya.
Definisi : Tingginya asupan cairan bila dibandingan dengan standar atau rekomendasi
berdasarkan kebutuhan fisiologis.
Etiologi :
Kumpulan faktor-faktor selama proses penilaian gizi yang berkontribusi pada keadaan
atau Penataiaksanaan masalah-masalah patofisiologi, situasional, psikososial
perkembangan lingkungan, budaya, dan/atau lingkungan.
penyebab fisioiogis seperti ginjal, hati, jantung endokrin, syaraf, dan atau disfungsi
paru-paru, berkurangnya air dan aatrium karena olahraga atau pengaruh cuaca,
SIADH (syndrome of inappropriate antidiuretic hormone).
Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi mengenai asupan cairan.
Penyebab fisiologis seperti depresi dan gangguan makan.
(Sebutkan ________)
Asupan aktual atau estimasi kelompok zat gizi atau zat gizi tunggal dibandingkan
dengan tingkat yang diharapkan/dianjurkan.
(Sebutkan ________)
NI.5.2 Malnutrisi
Definisi : Asupan protein dan atau energi yang tidak adekuat dalam jangka waktu yang lama
dan menyebabkan hilangnya cadangan lemak tubuh dan atau pengerutan otot
termasuk malnutrisi yang berkaitan dengan kelaparan, malnutrisi terkait penyakit
kronis dan malnutrisi terkait penyakit akut atau injury.
Etiologi
a. Kondisi fisiologis akibat penyakit akut atau kronis atau injury/ trauma yang
menyebabkan peningkatakan kebutuhan gizi
b. Perubahan dalam struktur dan atau fungsi saluran cerna.
c. Kurangnya atau terbatasnya akses terhadap makanan, misalnya keterbatasan
ekonomi, pembatasan makanan yang diberikan kepada manula dan atau anak-anak,
orang-orang terlantar
d. Agama dan budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
e. Kurangnya Pengetahuan tentang makanan dan zat gizi terutama mengenai jumlah
energi dan jumlah serta jenis protein
f. Penyebab psikologis, misalnya depresi atau gangguan makan
Tanda/Gejala
Kategori Indikator potensial
Asesmen gizi ( harus ada satu atau lebih)
Data biokimia,
tes dan
prosedur medis
Pengukuran • Malnutrisi yang dapat dilihat dari berat badan BMI/IMT
antropometri • IMT <18,5 menunjukkan underweight, IMT untuk lansia (> 65
tahun) <22,IMT anak-anak IMT <5 persentil
• Gagal tumbuh misalnya kegagalan percepatan pertumbuhan
atau keterlambatan perkembangan.
• Pertambahan berat badan ibu hamil yang tidak adekuat
• Kehilangan berat badan, dewasa> 20% dalam 1 tahun,> 10%
dalam 6 bulan,> 7,5% dalam 3 bulan, >5% dalam 1 bulan,> 1
sampai 2% dalam 1 minggu
• Pertumbuhan anak-anak, tidak mencapai berat badan yang
diharapkan dan atau penurunan kurva pertumbuhan, melewati
dua atau lebih persentil pada grafik pertumbuhan
• Underweight dengan kehilangan lemak tubuh dan atau otot.
Tanda-tanda • Hilang lemak subkutan misalnya. Orbitall, trisep, lemak diatas
fisik terkait tulang rusuk.
gizi • Kehilangan otot seperti Pengecilan otot teporalis, klavikula
(pectoralis dan punggung), bahu (punggung), otot interoseus,
tulang belikat (latissimus dorsi, trapezious, deltoids), paha
(paha depan) dan betis (gastrocnemius).
• akumulasi cairan general atau terlokalisir ( ekstremitas,
vulvar/scrotal, asites)
• Perubahan indikator fungsional misalnya kekuatan
menggenggam
Riwayat Hasil pengamatan dari:
makan/nutrisi • Perkiraan asupan energi< 50%-75% dari perkiraan RMR atau
RMR yang terukur
• Tidak dapat atau tidak mau mangonsumsi energi / protein yang
cukup untuk mempertahankan berat badan yang ideal
• Menghindari makanan dan atau tidak tertarik untuk makan
• Konsumsi alkohol yang berlebihan atau obat obatan lain yang
mengurangi nafsu makan
• Perubahan indikator fungsional, misalnya kekuatan
menggenggamatau ukuran lain dari aktivitas fisik dan atau
kekuatan
Riwayat • Infeksi mayor seperti, sepsis, pneumonia, peritonitis, dan
personal infeksi akibat luka, luka bakar berat, trauma, cedera kepala
tertutup, cedera paru akut, sindrom gangguan pernapasan pada
orang dewasa, dan operasi mayor yang berhubungan dengan
malnutrisi pada penyakit atau cedera akut
• Diagnosis medis dari malnutrisi termasuk malnutrisi pada
penyakit atau cedera akut, malnutrisi pada penyakit atau kondisi
kronis dan malnutrisi akibat kondisi sosial dan lingkungan
NI.5.3 Asupan protein energi inadekuat
Definisi : Asupan protein dan /atau energi yang tidak adekuat dibandingkan dengan
standar referensi atau direkomendasikan berdasarkan kebutuhan fisiologi
dalam waktu pendek atau saat ini.
Catatan: Apabila memungkinkan, data asupan zat gizi seharusnya dibandingkan
dengan informasi klinis, biokimia, antropometri, diagnose medis, status
klinis, dan atau faktor lain sesuai dengan diet untuk memberikan assessment
yang valid terhadap status gizi berdasarkan fakta seluruhnya
Etiologi
Kumpulan faktor-faktor selama proses penilaian gizi yang berkontribusi pada keadaan
atau penatalaksaan masalah-masalah patofisiologi, situsional, psikososial,
perkembangan lingkungan, budaya, dan /atau lingkungan
Fisiologis yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan gizi karena penyakit
katabolik, malabsorpsi
Berkurangnya kemampuan untuk mengkonsumsi protein dan energy yang cukup
Kurang atau terbatasnya akses pada makanan, misalnya kendala eknomi,
keterbatasan makanan yang diberikan atau makanan yang dipilih
Budaya atau agama yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
Pengetahuan yang kurang mengenai makanan dan gizi terkait tentang jumlah dan
jenis lemak dan/atau protein yang tepat
Penyebab psikologis seperti depresi dan gangguan makan
Dibagi menjadi tanda/gejala subjektif dan objektif yng dikumpulkan selama proses
asuhan gizi yang mendukung fakta bahwa masalah tersebut ada, menilai masalah dan
menggambarkan keputusan.
Asesmen Indikator potensial (harus ada satu atau lebih)
gizi
Hasil Normal albumin (dalam fungsi hati normal meskipun asupan
biokimia,tes protein dan energi menurun)
prosedur
medis
Pengukuran Berat badan ibu hamil yang tidak adekuat (ringan tapi tidak berat)
antropometri Penuruanan berat badan sebesar 7% dalam 3 bulan, >5% dalam 1
bulan, 1 sampai 2% dalam 1 minggu pada orang dewasa,
kehilangan berat badan dan tidak ada kenaikan berat badan pada
anak-anak
Gagal tumbuh pada anak-anak
Bukti fisik Penyembuhan luka yang lambat pada tukak lambung atau pasien
yang bedah /klien
berkaitan
dengan gizi
Riwayat Laporan atau pengamatan dari:
Gizi/makan Perkiraan asupan energy dari makanan kurang dari perkiraan
atau perhitungan RMR direkomendasikan
Pembatasan atau menghindari kelompok makanan seperti
kelompok makanan olahan susu atau daging (protein), kelompok
makanan roti atau susu (energi)
Penghindaran makanan saat ini dan/atau kurangnya tertarik
terhadap makanan
Kurangnya kemampuan untuk menyiapkan makanan
Berlebihnya konsumsi alcohol atau obat lain yang mengurangi
rasa lapar
Kelaparan karena kurangnya akes pasokan makanan yang
memadai
NI.5.7 Protein
Definisi : Asupan protein yang rendah dibandingkan dengan standar referensi atau
rekomendasi berdasarkan kebutuhan fisiologis.
Etiology
Kumpulan faktor-faktor selama proses penilaian gizi yang berkontribusi pada keadaan
atau penatalaksanaan masalah-masalah patofisiologi, situasional, psikososial,
perkembangan lingkungan, budaya, dan/ atau lingkungan.
Tanda / Gejala
Dibagi menjadi tanda / gejala subjektif dan objektif yang dikumpulkan selama proses
asuhan gizi yang mendukung fakta bahwa masalah tersebut ada, menilai masalah, dan
mengambarkan keputusan.
Etiologi
Kumpulan faktor-faktor selama proses penilaian gizi yang berkontribusi pada
keadaan atau penatalaksanaan masalah-masalah patofisiologi, situasional, psikososial,
perkembangan lingkungan, budaya, dan atau lingkungan.
Difungsi hati
Difungsi ginjal
Keyakinan atau sikap yang salah mengenai makanan, zat gizi dan zat gizi terkait
Kurang atau terbatasnya akses terhadap produk protein tertentu
Kelainan metabolik
Food fadism
Tanda/ gejala
Dibagi menjadi tanda/ gejala subjektif dan objektif yang dikumpulkan selama
proses asuhan gizi yang mendukung fakta bahwa masalah tersebut ada, menilai
masalah dan menggambarkan keputusan.
Indikator Potensial
Asesmen Gizi
(harus ada satu atau lebih)
Hasil biokimia,
Perubahan nilai-nilai laboratorium, misalnya ↑ BUN, ↓ laju
tes, dan
fitrasi glomerulus (perubahan fungsi ginjal)
prosedur medis
Pengukuran
Kerdil atau gagal tumbuh berdasarkan grafik pertumbuhan
atropometri
NCHS ( gangguan metabolisme)
Bukti fisik
yang berkaitan
dengan gizi
Laporan atau pengamatan dari:
Perkiraan konsumsi protein lebih tinggi dari yang dianjurkan
misalnya penyakit ginjal awal, penyakit hati lanjut denagn
Riwayat gizi/
kebingungan
makan
Suplementasi yang tidak optimal
Tidak akurat atau tidak lengkapnya pengetahuan verbal
Tidak adanya dukungan kepercayaan atau sikap verbal
Kondisi yang terkait dengan diagnosis atau pengobatan,
Riwayat
misalnya penyakit ginjal awal atau penyakit hati lanjut dengan
personal
kebingungan
NI.5.7.3 Asupan protein atau asam amino kurang optimal (Sebutkan ________)
NI.5.9 Vitamin
(Sebutkan ________)
1. A 8. Niacin
2. C 9. Asam folat
3. D 10. Vitamin B6
4. E 11. Vitamin B12
5. K 12. Asam Pantotenat
6. Thiamin 13. Biotin
7. Riboflavin
(Sebutkan ________)
1. A 8. Niacin
2. C 9. Asam folat
3. D 10. Vitamin B6
4. E 11. Vitamin B12
5. K 12. Asam Pantotenat
6. Thiamin 13. Biotin
7. Riboflavin
NI.5.10 Mineral
NI.5.10.1 Asupan mineral inadekuat
(Sebutkan ________)
1. Kalsium 7. Natrium 13. Yodium
2. Khlorida 8. Zink 14. Selenium
3. Zat besi 9. Boron 15. Mangan
4. Magnesium 10. Sulfat 16. Khrom
5. Potasium 11. Flour 17. Molibdenum
6. Fosfor 12. Tembaga 18. Kobal
Pengetahuan yang kurang mengenai makanan dan zat gizi terutama makanan dan
sumber suplemen mineral
Sikap dan kepercayaan yang salah mengenai makanan, zat gizi, dan zat gizi
terkait
Food fadism
Suplementasi berlebihan secara tidak sengaja
Konsumsi berlebihan dari beberapa jenis makanan yang dibatasi
Kurangnya pengetahuan mengenai perawatan gangguan homeostatis mineral
terkait diagnosa gangguan genetik (hemochromatosis (zat besi), wilson’s disease
(tembaga))
Kurangnya pengetahuan mengenai perawatan diagnosa penyakit yang
membutuhkan pembatasan mineral (penyakit cholestatic hati(tembaga dan
mangan), insufisiensi renal (phospor, magnesium, kalium)
Sign / Gejala (mendefinisikan karakteristik)
Sebuah cluster khas tanda-tanda subjektif dan objektif dan gejala yang
dikumpulkan selama proses assesment nutrisi yang memberikan bukti bahwa ada
masalah; mengukur masalah dan beratnya.
Indikator potensial
Asesmen gizi
(harus ada satu atau lebih)
Perubahan nilai laboratorium yang sesuai, seperti:
↑ TSH (suplementasi yodium)
↓ HDL (suplementasi seng)
↑ Serum feritin dan saturasi tranfferin (kelebihan zat besi)
Hyperphosphatemia
Biokimia data,
Hypermagnesemia
tes medis dan
Anemia defisiensi tembaga (seng)
prosedur
- ↑ plasma fluor
- ↑ serum selenium
- ↑ serum mangan
- ↑ serum molybdenum
- ↑ derum atau plasma boron
Pengukuran
antripometri
Perubahan rambut dan kuku (selenium)
Anoreksia (suplementasi seng)
Gangguan GI (besi, magnesium, tembaga, seng, selenium,
Gizi berfokus sulfate, jodine)
temuan fizik Fluorosis enamel atau rangka (fluoride)
Efek sistem syaraf pusat (mangan)
Tidak akurat atau tidak lengkapnya pengetahuan verbal
Tidak tepatnya sika atau kepercayaan verbal
Sejarah yang
Laporan atau pengamatan dari:
berkaitan
Perkiraan asupan makan atau suplemen mineral yang
dengan
berlebih dibandingkan dengan DRIs
makanan / gizi
Kerusakan hati (tembaga, besi)
Sejarah Klien
Nutrisi parenteral