E I L E E N C H R I S T I N R . T. H I K A
ASSESMENT
Antropometri
BB 25 kg
TB 128 cm
U 7 tahun
IMT 25kg/(1,28)m
15,2 kg/m
IMT/U 15,2- 15,5
15,5 14,2
-0,2 normal
DIETARY
Saat dirumah setelah pulang dari RS pasien
makan teratur 3x/hari, 2-3x selingan
Hasil recall 24 jam
E 59,5 % kurang
P 96,9 % baik
L 54 % kurang
KH 54,7% kurang
RIWAYAT PERSONAL
Pasien mengalami epilepsi sejak umur 4 tahun
Pasien mengalami kejang apabila merasa tertekan
atau datang tiba-tiba
Pasien mempunyai alergi terhadap debu dan
kepiting
Apabila makan harus disuapi ibu
Jika tidak ada nafsu makan pasien lebih suka
mengkonsumsi pasta/mie instan/ makan di
restaurant yang diinginkan
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan CT scan dan
MRI menunjukkan adanya kelainan berkaitan dengan
kemampuan kinerja syaraf otak
DIAGNOSIS GIZI
Peningkatan kebutuhan lemak dan penurunan
kebutuhan karbohidrat berkaitan dengan kejangkejang dan kelainan berkaitan dengan kemampuan
kerja syaraf otak dibuktikan dengan diagnosis medis
Epilepsi dan pemeriksaan penunjang CT scan dan MRI
INTERVENSI GIZI
Planning
jenis diet
: Diet ketogenik
Bentuk makanan : Lunak
Cara pemberian : oral
Tujuan diet
Memperoleh kadar keton yang tinggi dalam darah
sehingga dapat mengurangi terjadinya kejang-kejang
Meningkatkan asupan makan pasien
Syarat Diet
PERHITUNGAN
Rumus Nelson
Rencana monitoring
Indikator
Parameter
waktu
pengukuran
Target
Antropometri
BB
Sekali
seminggu
normal
Biokimia
Setiap hari
Berkurang
Normal
Dietary
Setiap hari,
80-110%
selesai makan
E,P,L,KH
RENCANA MONITORING
Masalah gizi :
Tujuan : memberikan edukasi dan memotivasi ibu
pasien agar mengikuti diat yang disarankan
Sasaran : ibu pasien
Waktu : 30 menit
Materi konseling :
Apa itu diet ketogenik
Makanan sumber lemak tinggi dan karbohidat rendah
Pengaturan makan pors kecil tapi sering