Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


FAKULTAS PERLINDUNGAN MASYARAKAT
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

MATA KULIAH KODE BOBOT SKS SEMESTER Tanggal Penyusunan


Pendidikan Anti Korupsi 2 III 20 Maret 2023
Dosen Pengembang RPS Ketua Program Studi

OTORITAS

Dr. Yana Sahyana, SH., M.Si Dr. Imelda Hutasoit, M.Kes., MA

Capaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada MK


Pembelajaran S1 Bertaqwa terhadap Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religious
Lulusan (CPL) S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki rasa nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Catatan
S : Sikap KU1 Mampu menguraikan tindakan korupsi dan sejarah anti korupsi di Indonesia
P : Pengetahuan KU2 Menguraikan tentang bentuk-bentuk tindakan korupsi
KU KK2 Mampu menginvestigasi bentuk tindakan korupsi berdasarkan studi kasus
Keterampilan P6 Mampu menjelaskan dan menguraikan mengenai faktor-faktor penyebab korupsi
P7 Mampu menjelaskan dan menguraikan dampak dari perbuatan korupsi
KK Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Keterampilan 1 Praja mampu menjelaskan korupsi dan sejarah anti korupsi di Indonesia
Khusus 2 Praja mampu menjelaskan tindakan korupsi serta nilai-nilai dan prinsip anti korupsi dalam peraturan
perundang-undangan
3 Praja mampu menjelaskan Kerjasama internasional pencegahan korupsi yang diimplementasikan
kehidupan sehari-hari
4 Praja mampu menjelaskan latar belakang perubahan peraturan perundang-undangan tindak pidana
korupsi
5 Praja mampu menjelaskan perbandingan kelemahan dan kelebihan pemberantasan korupsi di negara lain
serta pentingnya ratifikasi konvensi anti korupsi di Indonesia
Deskripsi Singkat Mata Mengajarkan kepada Praja untuk memahami konsep anti korupsi dan mampu menganalisa tindak pidana korupsi
Kuliah dan bentuk perbuatan korupsi yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan, menginvestigasi bentuk
tindakan korupsi berdasarkan studi kasus dilapangan dan strategi dalam upaya pemberantasan korupsi
Materi 1. Pengertian tindakan korupsi
Pembelajaran/Pokok 2. Bentuk dan tindakan korupsi serta nilai-nilai dan prinsip anti korupsi
Bahasan 3. Tindak pidana korupsi dan bentuk perbuatan korupsi yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan
4. Menginvestigasi bentuk tindakan korupsi berdasarkan studi kasus dilapangan dan strategi dalam
pemberantasan korupsi
5. Kerjasama internasional untuk pencegahan korupsi dan memahami perilaku korupsi
6. Berani untuk melakukan pencegahan korupsi yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
7. Latar belakang perubahan peraturan perundang-undangan tindak pidana korupsi, serta perbuatan yang
dilarang
8. Membandingkan kelemahan dan kelebihan pemberantasan korupsi di negara lain serta pentingnya
rativikasi konvensi anti korupsi bagi Indonesia
9. Isu-isu pentingnya peranan perundang-undangan serta memahami sistem, tujuan, dan strategi reformasi
birokrasi bagi Indonesia
Bobot Penilaian - Ujian Tulis = 65%
- Penugasan = 35%
Pustaka Utama
1. Pendidikan anti korupsi untuk perguruan tinggi kedinasan Kementerian Dalam Negeri, Institut
Pemerintahan Dalam Negeri
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
4. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
5. Marwan Effendy, Korupsi, dan Strategi Nasional (Pencegahan serta Pemberantasannya), Jakarta;
Referensi (GP Press Group)
6. Sigid Suseno, Hukum Pidana Indonesia, Bandung; PT Remaja Rosdakarya
7. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP)
8. Lawrence M. Friedman, The Legal System: A Social Science Perspektive (New York : Russel Sage
Foundation, 1975)
9. KPK, Buku Saku Untuk memahami Tindak Pidana Korupsi, Jakarta; Komisi Pemberantasan Korupsi,
2006.
Pendukung
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Pelaksanaan Peran
Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
Media Pembelajaran Perangkat Lunak Perangkat Keras
1. Learning Management System (Ims) Unpad 1. LCD dan White Screen
2. Platform Pembelajaran Online, Zoom 2. White Board dan Perangkat Penunjang
Meeting,, dan Google Meets
3. Video Pembelajaran
Team Teaching 1. Dr. H. Yana Sahyana, SH, M.Si
2. Dr. Imelda Hutasoit, M.Kes, M.A
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Bentuk Pembelajaran; Metode


Penilaian Pembelajaran (Alokasi Waktu); Bahan Bobot
Mingg
CPMK Penugasan Kajian/Materi Penilaian Dosen
u Ke
Kriteria dan Pembelajaran (%)
Indikator Luring Daring
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I Mampu Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah 1. Definisi Korupsi
menguraikan Kejelasan 1. Pemberian 2. Metode: 2. Sejarah Korupsi di
pengertian menguraikan informasi Cooperative Indonesia
tindakan korupsi pengertian 2. Diskusi learning.
dan sejarah anti Tindakan Bentuk: 3. TM:2 x 50”
5 TA
korupsi di korupsi dan Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi
Indonesia sejarah anti Pembelajaran
korupsi di E-learning:
Indonesia https://lms.unism.ac.id
/
II Mampu Kejelasan dalam Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah 1. Nilai-nilai anti
menjelaskan dan memahami 1. Pemberian 2. Metode: korupsi Kejujuran,
memahami nilai- nilai-nilai dan informasi Cooperative Kepedulian,
nilai dan prinsip prinsip anti 2. Diskusi learning. Kemandirian,
anti korupsi korupsi Bentuk: 3. TM:2 x 50” Kedisiplinan,
Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi Tanggungjawab,
Pembelajaran Kerja keras,
5 TA
E-learning: Kesederhanaan,
https://lms.unism.ac.id Keberanian,
/ Keadilan.
2. Prinsip anti
Korupsi
Akuntabel,
Transparan,
Kewajaran,
Kebijakan,
Kontrol
Kebijakan.
III Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah Peran Mahasiswa
memahami memahami 1. Pemberian 2. Metode: dalam Gerakan anti
perilaku korupsi perilaku korupsi informasi Cooperative korupsi
dan dalam 2. Diskusi learning. a. Gerakan anti
memperhatikan kehidupan Bentuk: 3. TM:2 x 50” korupsi
berbagai peristiwa, sehari-hari Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi b. Peranan
serta berani untuk Pembelajaran mahasiswa
10 TA
melakukan E-learning: c.
Tindakan https://lms.unism.ac.id
pencegahan /
korupsi yang
diimplementasikan
pada kehidupan
sehari-hari
IV Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah 1. Sistem Birokrasi
memahami isu-isu memahami isu- 1. Pemberian 2. Metode: Indonesia
pentingnya isu pentingnya informasi Cooperative 2. Tujuan Reformasi
peranan peranan 2. Diskusi learning. Birokrasi
Perundang- Perundang- Bentuk: 3. TM:2 x 50” 3. Strategi Reformasi
undangan serta undangan serta Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi Birokrasi Nasional
10 TA
memahami memahami Pembelajaran
system, tujuan, system, tujuan, E-learning:
dan strategi dan strategi https://lms.unism.ac.id
reformasi reformasi /
birokrasi di birokrasi di
Indonesia Indonesia
V Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah Strategi 10 FR
menginvestigasi menguraikan 1. Pemberian 2. Metode: Pemberantasan
bentuk Tindakan strategi dalam informasi Cooperative Korupsi
korupsi upaya 2. Diskusi learning. a. Pembentukan
berdasarkan studi pemberantasan Bentuk: 3. TM:2 x 50” Lembaga Anti
kasus di lapangan korupsi Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi Korupsi
Mahasiswa Pembelajaran b. Pencegahan di
mampu E-learning: sector public
menjelaskan https://lms.unism.ac.id c. Pencegahan sosial
bagaimana strategi / dan pemberdayaan
dalam upaya masyarakat
pemberantasan d. Pengembangan
korupsi dan pembuatan
instrument hukum
e. Monitoring dan
evaluasi
VI Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah Bentuk korupsi:
menjelaskan dan menguraikan 1. Pemberian 2. Metode: a. Benturan dalam
menguraikan tentang bentuk- informasi Cooperative kepentingan
tentang bentuk bentuk 2. Diskusi learning. b. Gratifikasi
Tindakan korupsi Tindakan Bentuk: 3. TM:2 x 50” c. Kerugian
korupsi Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi keuangan negara 10 FR
Pembelajaran d. Pemerasan
E-learning: e. Penggelapan
https://lms.unism.ac.id dalam jabatan
/ f. Perbuatan curang
g. Suap menyuap
VII Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah 1. Konsep 10 FR
memahami dan menguraikan 1. Pemberian 2. Metode: Pemberantasan
menjelaskan factor-faktor informasi Cooperative Korupsi
mengenai konsep penyebab 2. Diskusi learning. 2. Upaya
dan upaya korupsi Bentuk: 3. TM:2 x 50” pemberantasan
pemberantasan Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi korupsi penal
korupsi Pembelajaran dan
E-learning:
https://lms.unism.ac.id
/
VIII Memahami factor Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah
penyebab menguraikan 1. Pemberian 2. Metode:
terjadinya tindak factor-faktor informasi Cooperative
pidana korupsi penyebab 2. Diskusi learning. Faktor Penyebab
korupsi Bentuk: 3. TM:2 x 50” Korupsi
10 FR
Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi a. Faktor Internal
Pembelajaran b. Faktor Eksternal
E-learning:
https://lms.unism.ac.id
/
IX Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah Perundang-undangan
menjelaskan tentang 1. Pemberian 2. Metode: di Indonesia
perbuatan korupsi perbuatan informasi Cooperative a. Latar belakang
yang dilarang korupsi yang 2. Diskusi learning. lahirnya delik
perundang- dilarang Bentuk: 3. TM:2 x 50” korupsi dalam
undangan Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi perundang- 5 FR
Pembelajaran undangan
E-learning: b. Delik korupsi
https://lms.unism.ac.id menurut
/ perundang-
undangan
X Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah 1. Delik Korupsi
mengetahui tindak mengenai 1. Pemberian 2. Metode: dalam perundang-
pidana korupsi dan perbuatan informasi Cooperative undangan
menjelaskan korupsi yang 2. Diskusi learning. 2. Definisi
5 MA
bentuk perbuatan berhubungan Bentuk: 3. TM:2 x 50” Gratifikasi
korupsi yang dengan Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi 3. Bentuk Gratifikasi
berhubungan gratifikasi Pembelajaran
dengan gratifikasi E-learning:
https://lms.unism.ac.id
/
XI Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah Gerakan, Kerjasama
menjelaskan menguraikan 1. Pemberian 2. Metode: dan, instrument
Kerjasama- Kerjasama- informasi Cooperative internasiaonal
kerjasama kerjasama 2. Diskusi learning. pencegahan korupsi
internasional internasional Bentuk: 3. TM:2 x 50” a. European Union
5 MA
pencegahan pencegahan Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi b. OECD
korupsi hukum korupsi Pembelajaran c. United Nation
E-learning: d. World Bank
https://lms.unism.ac.id
/
XII Mampu Kejelasan Kriteria: 1. Bentuk: Kuliah Ratifikasi Konvensi
membandingkan membandingkan 1. Pemberian 2. Metode: Anti Korupsi
kelemahan dan kelemahan dan informasi Cooperative a. Pencegahan
kelebihan kelebihan 2. Diskusi learning. korupsi
pemberantasan pemberantasan Bentuk: 3. TM:2 x 50” (perbandingan
korupsi di negara korupsi di Tanya Jawab 4. Tugas: Refleksi dengan negara
lain serta negara lain serta Pembelajaran lain) 5 MA
menjelaskan arti menjelaskan arti E-learning: b. Pentingnya
pentingnya pentingnya https://lms.unism.ac.id ratifikasi konvensi
ratifikasi konvensi ratifikasi / anti korupsi bagi
anti korupsi bagi konvensi anti Indonesia
Indonesia korupsi bagi
Indonesia
XIII Mampu Kejelasan Kriteria: - Tugas I1: Diskusi Kelompok 5 MA
menginvestigasi menganalisis Membuat Membuat mengenai dampak
dampak masif strategi dalam makalah makalah tentang massif tindak pidana
korupsi upaya Bentuk Test: mengenai korupsi
berdasarkan studi pemberantasan Presentasi dan dampak masif
kasus mahasiswa korupsi Diskusi - TM: 1 x (2 x
mampu 100”)
menjelaskan
bagaimana strategi
dalam upaya
pemberantasan
korupsi
XIV Mampu Kejelasan Kriteria: - Tugas I1: Investigasi Kasus
menginvestigasi menginvestigasi Membuat Membuat Korupsi
bentuk tindakan bentuk tindakan video menginvestigasi
korupsi korupsi Bentuk Test: bentuk tindakan
5 TA
berdasarkan studi berdasarkan Presentasi dan korupsi dalam
kasus di lapangan studi kasus di Diskusi bentuk video
lapangan - TM: 1 x (2 x
100”)
Ujian Tulis
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
FAKULTAS PERLINDUNGAN MASYARAKAT
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

RENCANA TUGAS PRAJA


MATA KULIAH Pendidikan Anti Korupsi
KODE MK HKL 07 SKS : 2 SEMESTER : III
DOSEN PENGAMPU
Dr. Yana Sahyana, SH., M.Si

BENTUK TUGAS : Tugas 1. Menginvestigasi bentuk Tindakan korupsi dalam bentuk video
Tugas 2. Membuat makalah tentang mengenai dampak massif dari tindak pidana korupsi
JUDUL TUGAS :

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Meningkatkan kesadaran diri sebagai Warga Negara Republik Indonesia bahwa factor penyebab dari kemiskinan dan pembangunan di
Indonesia terbengkalai disebabkan adanya penyakit korupsi yang semakin terstruktur, masisif, dan sistematis
DESKRIPSI TUGAS : Merumuskan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh Praja agar dapat meningkatkan kesadaran diri sebagai
Warga Negara Republik Indonesia bahwa factor penyebab dari kemiskinan dan pembangunan di Indonesia terbengkalai disebabkan adanya
penyakit korupsi yang semakin terstruktur, masisif, dan sistematis, dengan adanya kesadaran tersebut diharapkan Praja tidak menjadi agen
penerus yang bermental korupsi akan tetapi sebagai kader bangsa harus menjadi agen pembaharu dalam mengantisipasi, mengontrol,
melaporkan serta melaporkan apabila terjadi korupsi
METODE PENGERJAAN TUGAS
1) Observasi
2) Wawancara
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1) Film Pendek yang menggambarkan kejadian terjadinya indikasi korupsi atau gratifikasi
2) Makalah tentang dampak massif dari tindak pidana korupsi
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Ketetapan kasus yang dipilih : 40%
b. Akurasi dan kelengkapan data : 20%
c. Kerjasama : 15%
d. Kualitas persentase (visual dan oral) : 15%
e. Pemahaman kasus : 10%
JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Tanggal
Kegiatan : Tanggal
Kegiatan : Tanggal
Kegiatan : Tanggal
Kegiatan : Tanggal
DAFTAR RUJUKAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Pelaksanaan Peran serta masyarakat dan pemberian
penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidan korupsi
6. Marwan Effendi, Korupsi dan Strategi Nasional, pencegahan serta pemberantasannya, Jakarta; Referensi (GP Press Group), 2013
7. Sigit Suseno, Hukum Pidana Indonesia, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 2013
8. Buku Saku Untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi, Jakarta; Penerbit Komisi Pemberantasan Korupsi, 2006
No Aspek Penilaian Artikel-1 Artikel-2 Artikel-3
Skor Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah
(6-10) (1-5) (6-10) (1-5) (6-10) (1-5)
Artikel berasal dari jurnal
1 terindek dalam kurun waktu
3 tahun terakhir
Artikel berkaitan dengan
2 tema isu terkini dari tindak
pidana korupsi
Ketetapan meringkas ini
3 dari bagian-bagian penting
dari abstrak artikel
Ketetapan meringkas
4 konsep pemikiran penting
dalam artikel
Ketetapan meringkas
5 metodologi yang digunakan
dalam artikel
Ketetapan meringkas hasil
6
penelitian dalam artikel
Ketetapan meringkas dari
7 pembahasan hasil penelitian
dalam artikel
Ketetapan meringkas
8 kesimpulan hasil penelitian
dalam artikel
Ketetapan memberikan
9 komentar pada artikel jurnal
yang dipilih
Jumlah skor tiap ringkasan
Rata-rata skor yang diperoleh
Aspek Penilaian Artikel-1 Artikel-2 Artikel-3
No Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah
Skor
(6-10) (1-5) (6-10) (1-5) (6-10) (1-5)
Artikel berasal
dari jurnal
1 terindek dalam
kurun waktu 3
tahun terakhir
Artikel berkaitan
dengan tema isu
2
terkini dari tindak
pidana korupsi
Ketetapan
meringkas ini dari
3 bagian-bagian
penting dari
abstrak artikel
Ketetapan
meringkas konsep
4 pemikiran
penting dalam
artikel
Ketetapan
meringkas
5 metodologi yang
digunakan dalam
artikel
Ketetapan
meringkas hasil
6
penelitian dalam
artikel
Ketetapan
meringkas dari
7 pembahasan hasil
penelitian dalam
artikel
Ketetapan
meringkas
8 kesimpulan hasil
penelitian dalam
artikel
Ketetapan
memberikan
9 komentar pada
artikel jurnal
yang dipilih
Jumlah skor tiap
ringkasan
Rata-rata skor yang
diperoleh

Anda mungkin juga menyukai