Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PEMANFAATAN WEBSITE PELAYANAN


PUBLIK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
BULUKUMBA
Makalah ini diajukan untuk memenuhi mata kuliah Otonomi dan Desentralisasi Daerah
Dosen : Drs. Asmungi, SH., M.Si

Oleh:
MUH.BAYU SYAFEI
G4/TRIP/30.1205

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA INFORMASI


PEMERINTAHAN

FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

KAMPUS REGIONAL SUMATERA BARAT

TAHUN 2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang mana telah memberi kita
taufiq dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini.
Makalah dengan judul Pemanfaatan Website Pelayanan Publik Pemerintah Daerah
Kabupaten Bulukumba sebagaimana mata kuliah yang diampu oleh dosen IPDN kampus
regional Sumatera Barat, Bapak Drs. Asmungi, SH., M.Si ini dibuat sebagai bahan penilaian
tugas terstruktur mata kuliah Otonomi dan Desentralisasi Pemerintahan Daerah.
Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada beberapa
pihak yang telah memberikan dukungan sehingga dapat terselesaikannya penulisan makalah
ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
akan sangat berterima kasih apabila pembaca dapat memberikan masukan yang membangun
bagi kesempurnaan makalah penulis di masa yang akan mendatang. Demikian makalah ini
kami buat semoga dapat bermanfaat untuk pembaca.

Bulukumba, 28 Oktober 2021


Penulis

Muh. Bayu Syafei

i
Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...............................................................................................................2
1.3 Batasan Masalah....................................................................................................................3
1.4 Rumusan Masalah..................................................................................................................3
1.5 Tujuan Penelitian...................................................................................................................3
1.6 Manfaat Penelitian.................................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................4
2.1 Sistem Pemerintahan Berbasis Elekronik..................................................................................4
2.1.1 Pengetahuan masyarakat mengenai cara mengakses internet.........................................5
2.1.2 perhatian dari pemerintah dan operator layanan seluler untuk meningkatkan kualitas
jaringan 5
2.1.3 Rata-Rata Masyarakat Belum Tau Bahwa Ada Website Resmi Bulukumbakab.go.Id...5
2.2 Langkah Pemerintah Mengatasi Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elekronik......................................................................................................6
2.2.1 Cara mengatasi Hambatan dalam pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik
6
2.2.2 Penganalan platform atau website resmi Bulukumbakab.go.id......................................6
BAB III..................................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
3.2 Saran......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan publik adalah tugas utama dari pemerintah dalam menjalankan
tugasnya dan masyarakat secara sederhana dapat langsung menilai kinerja
pemerintahnya melalui kualitas pelayanan publik yang dirasakan oleh masyarakat.
Kemampuan pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang
professional, efektif, efisien, dan akuntabel akan membawa tampilan positif
pemerintah daerah di mata masyarakatnya. Sebab itu, pelayanan publik menjadi hal
yang serius dan diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba demi
mewujudkan kinerja pemerintahan yang sempurna.
Selain berwujud dalam bentuk bangunan atau luar jaringan, Pemerintah
Kabupaten Bulukumba juga menyelenggarakan pelayanan publik dalam bentuk online
atau dalam jaringan. Dibuktikan melalui website Bulukumbakab.go.id yang menjadi
perhatian dan bahasan disini. Penerapan penggunaan Website Pemkab merupakan
bagian mendasar dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang
biasa disebut dengan e-Government. Penerapan e-Government pada dasarnya fokus
kepada pengelolaan informasi dalam birokrasi dengan menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
Walaupun dengan adanya website ini namun, sangat jauh sekali dari harapan
yang seharusnya website ini dapat menjadi pegangan setiap masyarakat Bulukumba
dalam mengakses pelayanan publik. Selain itu juga meskipun diklaim sebagai website
yang mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayananan, nyatanya aplikasi
ini tidak sama sekali menyediakan pelayanan pengelolaan data atau lebih mudahnya
pelayanan pembuatan E-KTP atau pengurusan berkas lainnya yang seharusnya bisa
dikerjakan secara online apalagi dimasa pandemi seperti sekarang tentu saja sangat
tidak sesuai dengan Kehandalan (realibility), yaitu kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. Berdasarkan latar
belakang itu, maka dapat dirumuskan masalah tentang bagaimana pemanfaatan
website Bulukumbakab.go.id dalam praktiknya terhadap sasaran yang sudah ditentukan,
yaitu masyarakat Kabupaten Bulukumba.

1
1.2 Identifikasi Masalah
1. Masih sangat kurangnya Pengetahuan masyarakat terutama di pedesaan mengenai cara
mengakses internet.
2. Bahkan jaringan untuk mengakses internet itu sendiri masih sangat tidak memadai di daerah
pedesaan tertentu.
3. Kurangnya perhatian baik dari pemerintah maupun dari operator layanan seluler untuk
meningkatkan kualitas jaringan di daerah terpencil.
4. Kalaupun di daerah yang sudah nyaman mengakses internet, rata-rata masyarakat belum tau
bahwa ada website resmi Bulukumbakab.go.id
5. Masyarakat selama ini sudah terbiasa menerima pelayanan publik secara langsung, sehingga
apabila diarahkan untuk mengurus offline maka akan keberatan.
6. Ada saja masyarakat yang memanfaatkan calo dalam mengurus urusan layanan publik agar
dapat didahulukan, sehingga enggan untuk megurus secara offline
7. Hal ini juga disebabkan karena dalam website Resmi Bulukumbakab.go.id masih belum
meyediakan layanan yang dibutuhkan masyarkat seperti pengurusan KTP dan surat penting
lainnya sehingga belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

1.3 Batasan Masalah


“Pemanfaatan plaftorm atau atau website Bulukumbakab.go.id sebagai solusi
pelayanan publik melalui sistem pemerintahan berbasis elekronik di Kabupaten Bulukumba”

1.4 Rumusan Masalah


“Apa yang menyebabkan masih sangat kurangnya pemanfaatan plaftorm atau atau
website Bulukumbakab.go.id sebagai solusi pelayanan publik di Kabupaten Bulukumba?”

1.5 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui Bagaimana pemanfaatan plaftorm atau website Bulukumbakab.go.id
sebagai solusi pelayanan publik?
2. Bagaimana cara pemerintah mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan sistem
pemerintahan berbasis elekronik?

2
1.6 Manfaat Penelitian
Berasarkan tujuan masalah yang sudah kami sampaikan sebelumya, penelitian ini
memiliki manfaat mengetahui bagaimana Pemanfaatan plaftorm atau website
Bulukumbakab.go.id sebagai solusi pelayanan publik melalui sistem pemerintahan berbasis
elekronik di Kabupaten Bulukumba.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Pemerintahan Berbasis Elekronik


SPBE merupakan singkatan dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna
SPBE. Hal ini seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik. SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik
secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem
pemerintahan berbasis elektronik.
Revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan peluang bagi pemerintah
untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) atau E-Government, yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang
memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara,
pelaku bisnis, masyarakat dan pihak-pihak lainnya. SPBE memberi peluang untuk mendorong dan

3
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel,
meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas
pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan
publik kepada masyarakat luas, dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk
kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat
berbasis elektronik.Hal ini juga yang mendorong Pemerintah kabupaten Bulukumba untuk
menciptakan website Bulukumbakab.go.id sebagai solusi pelayanan publik.

2.1.1 Pengetahuan masyarakat mengenai cara mengakses internet


Salah satu kendala pemerintah dalam merealisasikan SPBE di Indonesia terutama di
kabupaten Bulukumba itu sendiri adalah pemahaman masyarakat akan penggunaan
teknologi internet. Penerapan layanan publik berbasis e-government menuntut pemahaman
masyarakat akan teknologi informasi dan komunikasi, sebab tanpa pengetahuan yang baik
akan teknologi ini penerapan e-government akan sulit dimanfaatkan. Untuk mengakses
internet saja belum mampu, apalagi cara mengakses website Bulukumbakab.go.id sebagai
solusi pelayanan publik

2.1.2 perhatian dari pemerintah dan operator layanan seluler untuk


meningkatkan kualitas jaringan
Permasalahan atau kendala selanjutnya oleh Masyarakat adalah ketersedian jaringan
internet dibeberapa daerah di Kabupaten Bulukumba yang sangat tidak memadai, apalagi
didaerah pedesaan yang sama sekali tidak dapat mengakses jaringan internet bahkan
dengan menggunakan operator layanan seluler yang mayoritas digunakan masyarkat
Indonesia. Apabila Pemerintah Kabupaten Bulukumba ingin meningkatkan kualitas
pelayanan publik dan kesadaran masyarakat tentang internet, hendaknya pemerintah
bersama operator layanan seluler terlebih dahulu membenahi sarana dan prasarana dalam
mengakses internet.

2.1.3 Rata-Rata Masyarakat Belum Tau Bahwa Ada Website Resmi


Bulukumbakab.go.Id
Walaupun masyarakat sudah paham cara untuk mengakses Internet, namun
dikarenakan kurangnya sosialiasi kepada mesyarakat tentang keberadaan website resmi
Bulukumbakab.go.id maka masyarakat tidak mendapatkan pelayanan sesuai yang
diharapkan dikarenakan tidak mengerti cara mengakses website tersebut.

4
2.2 Langkah Pemerintah Mengatasi Hambatan-Hambatan Dalam
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elekronik

2.2.1 Cara mengatasi Hambatan dalam pelaksanaan sistem pemerintahan


berbasis elektronik
Dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis
elektronik dikabupaten Bulukumba adalah dengan memperbaiki layanan Operator seluler
di berbagai daerah yang masih kurang mendapatkan perhatian dari Operator layanan
seluler sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan tersebut. Apabila
sarana dan prasarana sudah memadai makan selanjutnya barulah pemerintah mengedukasi
masyarkat cara mengakses internet sehingga masyarakat Kabupaten Bulukumba menjadi
masyarakat yang melek internet.

2.2.2 Penganalan platform atau website resmi Bulukumbakab.go.id


Apabila masyarakat kita sudah sadar internet barulah diperkenalakan dengan platform
atau website resmi Bulukumbakab.go.id. Dengan melakukan sosialisasi kepada masyarkat
tentang kegunaan mengakses platform tersebut, sehingga tujuan pemerintah dalam
pemerataan Sistem Informasi Bebrbasis Elektronik dapat terlaksana dimasyarakat
Indonesia terutama masyarkat Kabupaten Bulukumba sekarang ini. Selanjutnya
pemerintah dapat fokus bagaimaan agar pelayanan publik secara online ini dapat dirasakan
seluruh masyarakatnya dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan
pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. Dari seluruh hasil penelitian menggunakan
metode deskriptif kualitatif serta dengan bantuan sedikit data primer dan lebih banyak data

5
sekunder, kami menemukan bahwa pemanfaatan plaftorm atau atau website
Bulukumbakab.go.id sebagai solusi pelayanan publik melalui sistem pemerintahan berbasis
elekronik di Kabupaten Bulukumba.. Hal ini didasarkan karena masih banyaknya kekurangan
dari fitur yang seharusnya disajikan dalam website tersebut. Apalagi dimasa pandemi
sekarang ini semua pelayanan harus dilakukan From Home jikalaupun ada pelayan yang
secara langsung maka sangat dibatasi kapasitasnya.

3.2 Saran
Perlunya edukasi dari pemerintah daerah Kabupaten Bulukumba mengenai cara
mengakses internet bagi masyarakat desa khususnya dan tentu juga pemerataan jarngan
internet ke daerah-daerah terpencil sehingga masyarakat kabupaten bulukumba sebelum bisa
mngekase website Bulukumbakab.go.id lebih dahulu harus melek teknologi dan internet.

DAFTAR PUSTAKA
Dr. Drs. Ismail Nurdin, M. S. (2019). kualitas Pelayanan Publik (S. H. Lutfiah (ed.)). Media
Sahabat Cendikia.
GIBSON, James L. Ivancecich, John M. DONNELLY, J. H. D. (1985). MANAJEMEN DAN
ORGANISASI (Edisi Keli). Jakarta, Erlangga.
Hardiyansyah. (2018). Kualitas Pelayanan Publik (Konsep, Dimensi, Indikator dan
Implementasinya). In Book. Gava Media.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23790/4/Chapter I.pdf
Lijan Poltak Sinambela. (2014). Reformasi pelayanan publik: teori, kebijakan, dan
implementasi (7th ed.). Bumi Aksara.
Sri Maulidiah, S.sos, M. S. (2014). PELAYANAN PUBLIK Pelayanan Adminisrasi Terpadu
Kecamatan (PATEN) (M. s. Dr. H. RahyunirRauf (ed.); I). CV. Indra Prahasta.
STEERS, R. M. (1985). Efektifitas organisasi (Kaida perilaku). Jakarta, Erlangga.
http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?
pId=2071&pRegionCode=UN11MAR&pClientId=112

6
Pemeritah Indonesia.2018. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Lembaran Negara RI Tahun 2018, No. 182.
Sekretarian Negara. Jakarta.

Mansyur, S. (2013). Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Perspektif Administrasi Publik


Oleh. Academica, 5(1), 965–972.
Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Bulukumba. (n.d.). Beranda’ta -
Bulukumbakab.go.id - Website Resmi Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Retrieved
November 7, 2021, from https://bulukumbakab.go.id/

Anda mungkin juga menyukai