Anda di halaman 1dari 5

MODEL PILIHAN

PUBLIK
BY HERIZA SYAFANI, SSTP, MPA
 Model kebijakan yang melihat kebijakan sebagai sebuah proses formulasi keputusan
kolektif dari individu – individu yang berkepentingan atas keputusan tersebut. Akar
kebijakan ini dari teori ekonomi pilihan publik (Economic of Public Choice) yang
mengandaikan manusia sebagai homo economicus yang memiliki kepentingan –
kepentingan yang harus dipuaskan. Prinsipnya adalah “buyer meet seller, supply meet
demand”.
 Teori pilihan publik sebagian berasal dari literatur-literatur tentang keuangan Negara yang
dikembangkan tahun 50-an oleh Musgrave and peacock dkk. Tujuannya adalah
untuk membantu pakar-pakar politik memfasilitasi konseptualisasi berbagai teori politik
sebagai masalah-masalah aksi kolektif.
 Menurut Samuelson dan Nordhaus, Teori pilihan publik adalah salah satu cabang ilmu
ekonomi yang mempelajari bagaimana pemerintah membuat keputusan yang terkait
dengan kepentingan masyarakat (public). Definisi yang lebih sederhana diberikan oleh
Caporaso dan Levine, yang mengartikan Teori pilihan publik sebagai aplikasi metode-
metode ekonomi terhadap politik.
 Pada intinya, setiap kebijakan publik yang dibuat oleh Pemerintah harus merupakan
pilihan publik yang menjadi pengguna (beneficiaries atau costumer dalam konsep
ekonomi).
MODEL PILIHAN PUBLIK

PARTAI A (Supplier) PARTAI B (Demand)

POSISI KEBIJAKAN
KELEMAHAN MODEL PILIHAN PUBLIK
Pada Model Kebijakan Publik, meskipun ideal dalam konteks
demokrasi dan kontrak sosial, Teori Pilhan Publik memiliki kelemahan
pokok dalam realitas interaksi itu sendiri karena interaksi akan
terbatas pada publik yang mempunyai akses.
 Pada sisi lain terdapat kecenderungan Pemerintah (Pejabat Politik)
untuk memuaskan pemilihnya daripada masyarakat luas. Tidak jarang
dilihat kebijakan publik yang seakan – akan adil, namun apabila dikaji,
hanya menguntungkan sejumlah kecil warga dan kelompok
masyarakat. Misalnya konsep perdagangan bebas adalah konsep yang
adil, namun keadilan tersebut akan lenyap apabila diterapkan dalam
keadaan dimana terjadi kesenjangan antara sebagian kecil masyarakat
yang sudah kompeten dan yang jauh dari kompeten.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai