Scaling gigi adalah prosedur untuk membersihkan plak dan karang (tartar gigi).
Prosedur ini perlu dilakukan secara rutin untuk mencegah kerusakan gigi dan gusi.
Plak adalah lapisan tipis berwarna putih kekuningan yang menempel di gigi. Plak
terbentuk ketika bakteri bercampur dengan sisa makanan yang tertinggal di dalam
mulut, terutama makanan yang mengandung gula dan tepung.
Jika dibiarkan hingga mengeras dan bercampur dengan air liur, plak akan memicu
terbentuknya karang atau tartar gigi. Plak dan karang gigi mengandung banyak
bakteri yang dapat menyebabkan periodontitis, kerusakan gigi, atau bahkan gigi
copot, jika tidak dibersihkan secara rutin.
Plak dan karang gigi sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Oleh sebab itu,
perlu dilakukan tindakan khusus yang disebut scaling gigi untuk membersihkan plak
pada gigi.
Genetik
Kebiasaan merokok
Kurang menjaga kebersihan gigi dan gusi
Perubahan hormon pada saat menstruasi atau hamil
Penyakit tertentu, seperti diabetes dan rheumatoid arthritis
Memberikan obat bius lokal untuk menghilangkan nyeri yang mungkin muncul
selama proses pembersihan karang gigi dan plak
Membersihkan karang gigi dengan menggunakan alat pengikis ultrasonik
yang dapat mengeluarkan getaran
Menggunakan alat pengikis manual atau scaler untuk membersihkan plak dan
karang di area yang tidak terjangkau oleh alat pengikis ultrasonik
Menggosok gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang
mengandung fluoride atau triclosan
Membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi
Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
Mengurangi konsumsi makanan manis dan bertepung
Tidak merokok
Menjalani pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali
Gigi sensitif
Nyeri, bengkak, atau perdarahan di gusi
Untuk meredakan nyeri, lakukan hal-hal berikut setelah menjalani scaling gigi:
Demam
Nyeri di gigi atau gusi makin parah
Perdarahan di gusi tidak berhenti
Sulit mengunyah
Bau mulut (halitosis)
Gigi goyang