Anda di halaman 1dari 9

tatalaksana persiapan

pencabutan gigi dari


anamnesa sterilisasi alat
sampai pasien pulang
KELOMPOK 2

Popy Paramuditya Sidiki (211611011)


Nia Rahmadani Hiola (211611056)
Ditya Pebriani Lauhi (211611010)
Rifka Safitri Lawalanda (211611059)
Ainun Sri Mulyani Karim (211611035)
Siti Abelia Ahyani (211611013) Sri Melinda Zakaria (211611061)
Ismail Dukalang (211611080)
Nadila Paudi (211611036)
Nadiva Detuage (211611018)
Sintia Nasiki (211611058)
Tata cara pelaksanaan pasien di klinik gigi
● Pendaftaran dan Anamnesis
Langkah pertama dalam pelaksanaan pasien di klinik gigi adalah pendaftaran dan
pengambilan anamnesis. Anamnesis dilakukan untuk mendapatkan informasi
tentang riwayat kesehatan pasien, riwayat perawatan gigi sebelumnya, serta
keluhan yang sedang dirasakan oleh pasien. Anamnesis dapat dilakukan secara
langsung oleh dokter gigi atau tenaga kesehatan gigi lainnya.

● Pemeriksaan Fisik
Setelah melakukan anamnesis, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan fisik pada
pasien. Pemeriksaan fisik ini meliputi pemeriksaan mulut, gigi, gusi, dan jaringan
lunak di sekitar mulut. Dokter gigi akan memeriksa keadaan gigi dan jaringan gigi,
serta memeriksa kelainan yang mungkin terjadi di rongga mulut.
● Diagnosis dan Perencanaan Perawatan
Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter gigi akan menentukan diagnosis
dan merencanakan perawatan yang diperlukan. Diagnosis ditegakkan berdasarkan
hasil pemeriksaan fisik dan anamnesis yang telah dilakukan. Dokter gigi juga akan
memberikan penjelasan mengenai perawatan yang diperlukan, termasuk biaya yang
harus dikeluarkan oleh pasien.

● Pelaksanaan Perawatan
Setelah perencanaan perawatan selesai, dokter gigi akan melaksanakan
perawatan yang diperlukan. Pelaksanaan perawatan dapat meliputi pembersihan
gigi, perawatan saluran akar, penambalan gigi, pemasangan kawat gigi, pemasangan
gigi palsu, atau tindakan bedah gigi.

● Tindak Lanjut
Setelah perawatan selesai dilakukan, dokter gigi akan memberikan instruksi
dan saran mengenai perawatan gigi yang harus dilakukan oleh pasien di rumah.
Dokter gigi juga akan menjadwalkan tindak lanjut untuk memantau hasil
perawatan.
Persiapan untuk pencabutan gigi melibatkan beberapa tahap dan prosedur untuk
memastikan kesuksesan dan keamanan prosedur. Berikut adalah langkah-langkah
yang umumnya dilakukan dalam tatalaksana persiapan pencabutan gigi:

• Anamnesa dan pemeriksaan fisik


Sebelum prosedur pencabutan gigi dilakukan, dokter gigi akan melakukan
anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk menentukan kondisi kesehatan gigi dan
mulut pasien. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pasien dapat menerima
prosedur dengan aman.

• Sterilisasi alat dan ruang operasi


Sebelum prosedur dimulai, dokter gigi harus memastikan bahwa alat dan
ruang operasi steril dan bebas dari bakteri dan virus yang dapat
menyebabkan infeksi. Alat-alat yang digunakan untuk pencabutan gigi harus
dibersihkan, disterilkan, dan disiapkan sebelum prosedur.
• Anestesi
Dalam kebanyakan kasus, prosedur pencabutan gigi
memerlukan anestesi untuk menghilangkan rasa
sakit selama prosedur. Anestesi lokal dapat
diberikan oleh dokter gigi atau anestesi umum oleh
anestesiologis.
• Prosedur pencabutan gigi
Setelah pasien dibius, dokter gigi akan memulai
prosedur pencabutan gigi dengan memisahkan gigi
dari jaringan lunak dan tulang. Kemudian, gigi dapat
dicabut menggunakan alat khusus, seperti tang gigi.

• Pemulihan pasca operasi


Setelah prosedur selesai, pasien akan membutuhkan beberapa
waktu untuk pulih. Dokter gigi akan memberikan petunjuk untuk
pemulihan pasca operasi, seperti menghindari makanan yang
keras dan bersikeras agar pasien menjaga kebersihan mulut
mereka dengan benar. Obat penghilang rasa sakit mungkin juga
diberikan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.
• Pemeriksaan pasca operasi
Dalam beberapa kasus, dokter gigi mungkin meminta pasien untuk kembali ke
klinik untuk pemeriksaan pasca operasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan
bahwa pasien pulih dengan baik dan tidak mengalami komplikasi seperti
infeksi.

• Pasien pulang
Setelah dokter gigi merasa yakin bahwa pasien siap pulang, pasien akan
diberikan petunjuk untuk merawat luka dan mulut mereka di rumah. Pasien
juga dapat menerima resep untuk obat penghilang rasa sakit atau antibiotik
jika diperlukan. Dokter gigi juga akan menjadwalkan janji temu lanjutan jika
diperlukan.
KESIMPULAN

Tata cara pelaksanaan pasien diklinik gigi meliputi pendaftaran dan


anamnesisi. Anamnesis dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang
riwayat kesehatan pasien serta keluhan yang sedang dirasakan. Kemudian
pemeriksaan fisik, pemeriksaan fisik ini meliputi: pemeriksaan mulut, gigi,
gusi, dan jaringan lunak di sekitar mulut. Melakukan diagnosis dan
perencanaan perawatan, pelaksaan perawatan dan tindaklanjut.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai