Anda di halaman 1dari 11

DENTAL ANATOMI DAN

HISTOLOGI
DRG. KARTINI F. BILONDATU,SE,SKG
SISTEM UROGENETICA
KELOMOK 5

YUSNITA LAMALANI
DITYA FEBRIANI LAUHI
SRI MELINDA ZAKARIA
ENJEL K.M MUSA
SISTEM UROGENETICA
• Sistem urogenital atau sistem genitourinari adalah
sistem organ dari sistem reproduksi dan sistem kemih
Keduanya dikelompokkan bersama karena kedekatannya
satu sama lain, memiliki asal embriologis yang sama dan
penggunaan jalur umum seperti uretra pria.
Sistem Reproduksi Pria
• Sistem Reproduksi Pria Sistem reproduksi pada pria terdiri dari
organ reproduksi eksternal dan organ reproduksi internal.
Sebagian organ reproduksi pada pria berada di luar tubuh,
meliputi:
1. Penis
Penis adalah organ vital pada pria yang juga berfungsi sebagai
organ eksternal untuk urinasi atau sebagai saluran kencing. Penis
terdiri atas 3 rongga yang berisi jaringan spons dan dikelilingi oleh
jaringan erektil yang rongga-rongganya mengandung banyak
pembuluh darah dan saraf perasa. Penis juga sebagai media atau
saluran sperma saat proses seksual`
2. Skrotum
Skrotum berbentuk kantong kulit yang menggantung pada
pangkal penis. Di dalam skrotum terdapat testis yang terdiri dari
skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kiri dan
skrotum kanan dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan
otot polos. Kantong kulit ini berfungsi untuk menjaga suhu testis
yang sesuai saat memproduksi sperma.
3. Testis
Testis adalah kelamin bagian dalam yang memiliki bentuk bulat
telur dan berjumlah sepasang. Testis terdapat di dalam skrotum,
berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
4. Epididimis
Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis dan berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
5. Saluran Uretra
Suretra adalah kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa
(alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin dan
protein pembekuan.
6. Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kantung
kemih, yang berfungsi menghasilkan cairan yang bersifat asam.
7. Kelenjar Cowper
Kelenjar cowper adalah kelenjar yang menghasilkan lendir dan
cairan bersifat basa. Kelenjar ini berfungsi untuk melindungi sperma
dengan cara menetralkan urine yang memiliki PH asam dalam uretra,
sekaligus melapisi uretra untuk mengurangi kerusakan pada sperma
selama ejakulasi
SISTEM REPRODUKSI WANITA
1. Fundus uteri
Merupakan titik tertinggi dari rahim. Sedangkan, tinggi fundus
uteri sendiri adalah jarak antara puncak tulang panggul hingga ke
bagian paling atas perut saat hamil. Salah satu cara untuk mengetahui
kehamilan dan memantau perkembangan janin di dalam rahim adalah
dengan mengukur tinggi fundus.
2. Uterus
Adalah organ otot berbentuk buah pir terbalik dari sistem
reproduksi wanita yang terletak di antara kandung kemih dan
rektum. Uterus berfungsi untuk memberi makan dan menampung sel
telur yang telah dibuahi sampai menjadi janin atau sampai siap untuk
dilahirkan.
3. Miometrium
adalah lapisan tengah dari dinding rahim yang terdiri dari sel-sel
otot polos dan mendukung jaringan stroma dan pembuluh darah.
4. Endometrium
Adalah lapisan terdalam dari rahim (uterus). Di samping
itu, endometrium ini menjadi tempat menempelnya ovum yang telah
dibuahi. Maka dari itu, endometrium merupakan salah satu organ vital
dalam sistem reproduksi wanita yang berperan penting dalam siklus
menstruasi dan masa kehamilan.
5. Perimetrium
Lapisan rahim yang paling luar disebut sebagai perimetrium.
Selain untuk kehamilan dan menstruasi, rahim juga berperan penting
dalam memberikan respons seksual. Saat tubuh menerima rangsangan
seksual, rahim mengalirkan darah ke area panggul dan alat kelamin
luar.
6. Ovarium
yang berukuran sebesar biji kenari ini merupakan bagian dari
sistem reproduksi wanita. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur
tiap bulan (mulai dari masa pubertas hingga menopause), serta
memproduksi hormon estrogen dan progesteron.
7. Serviks atau leher rahim
Adalah bagian ujung rahim yang menyempit dengan ujung inferior
(bawah) mengarah ke vagina pada sistem reproduksi wanita.
8. Vagina
Vagina sendiri merupakan saluran yang menghubungkan serviks
(leher rahim) ke bagian luar tubuh. Letak vagina tepatnya di belakang
kandung kemih.Vagina juga merupakan lorong atau jalan keluar untuk
melahirkan, serta tempat masuknya penis selama berhubungan
seksual.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai