Contoh 2:
status gizi adalah konsep. istilah ini mengungkap
sejumlah obesevasi tentang hal-hal atau gejala-gejala
yang mencerminkan kerangka keragaman kondisi gizi
seseorang.
Untuk mengetahui seseorang itu status
gizinya normal atau tidak normal maka
pengukuran konsep “status gizi” tersebut
harus melalui konstruk atau variabel-variabel
1. VARIABEL PERANTARA/INTERMEDIATE
– Variabel yang menjembatani var-bebas dgn var.
terikat
2. VARIABEL PENDAHULU
– Variabel yang berpengaruh terhadap var-bebas
3. VARIABEL PRAKONDISI
– Variabel yang berpengaruh terhadap var-bebas
dan var-terikat
DEFINISI OPERASIONAL
• Definisi operasional adalah pengertian
suatu variabel yang dirumuskan
berdasarkan karakteristik-karakteristik
variabel tersebut yang dapat diamati
(observable) atau dapat diukur
(measurable) dan bersifat spesifik (tidak
berinterpretasi ganda).
10
Definisi operasional dapat dibuat dalam bentuk
tabel yang mencakup :
1. Nama variable
2. Definisi variabel
3. Cara ukur
4. Alat ukur
5. Hasil ukur / Kategori
6. Skala ukur
Dalam banyak hal, definisi operasional mengacu pada
pustaka yang ada, akan tetapi diperkenankan untuk
membuat definisi sendiri sejauh dapat
dipertanggungjawabkan.
1. NOMINAL
membedakan obyek, hanya merupakan nama atau label variabel
Misal: golongan darah, suku bangsa, jenis kelamin
2. ORDINAL
membedakan obyek dan menyatakan urutan menurut besar kecil (adanya peringkat)
tdk dpt dimanipulasi secara matematis
Misal: pendidikan, derajat penyakit, tingkat sosial ekonomi, status gizi
3. INTERVAL
skala numerik yang tidak mempunyai nilai nol alami, membedakan obyek,
menyatakan urutan menurut besar kecil, dan adanya interval yang sama.
Misal: suhu (0 derajat celcius berbeda dengan 0 derajat fahrenheit)
4. RATIO
membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, adanya interval
yang sama, dan adanya NOL mutlak.
Misal: berat suatu produk, berat badan, kadar kolesterol, penghasilan,kadar ureum,
dll
02/16/2024
Pemakaian Skala pengukuran : “Merk HP Pilihan Mahasiswa”
TERIMA KASIH