STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

GINGIVEKTOMI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SPO.IPS.047 0 1-4
RSGM Tanggal terbit : Ditetapkan di : Purwokerto
UNIVERSITAS Pada tanggal : 24 April 2020
24 April 2020
JENDERAL DIREKTUR
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
IRFAN DWIANDHONO,
NIP. 198409172008121007
Gingivektomi merupakan prosedur bedah periodontal yang

PENGERTIAN bertujuan untuk menghilangkan poket gingiva (false pocket)

pada kasus gingival enlargement.

Menciptakan kontur gingiva yang normal, baik fungsi,

TUJUAN
kesehatan dan estetik

Keputusan Direktur Rumah Sakit Gigi Dan Mulut

Universitas Jenderal Soedirman Nomor :

KEBIJAKAN Kept.12/UN23.RSGMP/HK.O1.01./2016 tentang Kebijakan

Penyelenggaraan Pelayanan Medis Dalam Rangka
Pendidikan Praktik Klinis Di Instalasi Klinik Integrasi

Indikasi kasus untuk kompetensi S1:

1. Pembesaran gingiva pada maksimal 2 interdental (3 gigi)
2. Fibrotik

PROSEDUR A. Persiapan alat :

1. Alat standar (kaca mulut, pinset, sonde, ekscavator)

2. Pocket marking forcep
3. Kirkland knife
4. Orban knife
 5. Scalpel blade no.12 dan 15
6. Scalpel handle
7. Kuret gracey
8. Paperpad/mixing pad
9. Spatula
10. Dappen glass

B. Persiapan bahan :

1. Spuit
2. Larutan anastesi
3. Povidone iodine /chlorhexidine
4. Cotton pellet
5. Bahan irigasi (saline dan aquadest)
6. Periodontal dressing
7. Vaseline

8. Kasa tampon

C. Persiapan pasien :

1. Informed consent
2. Alas dada pasien
3. Gelas kumur
4. Suction
5. Pengaturan posisi pasien

D. Persiapan operator

1. Masker, sarung tangan, nurse cap dan gown

2. Cuci tangan dengan 6 langkah WHO
3. Posisi operator sesuai regio yang dikerjakan

E. Prosedur Gingivektomi

1. Melakukan tindakan asepsis (berkumur/mengoles)

intra dan ekstraoral dengan bahan antiseptik
2. Melakukan tindakan anastesi infiltrasi
3. Membuat bleeding point dengan memasukkan pocket
marking forcep sejajar sumbu gigi, menempel
 permukaan gigi, sisi tumpul berada di dalam poket,
sisi tajam di sebelah luar, hingga menyentuh dasar
poket kemudian pocket marking forcep dijepitkan pada
3 titik (mesial, distal dan midline)
4. Insisi eksternal bevel pada posisi 1 mm apikal dari
bleeding point membentuk sudut 45 derajat ke arah
koronal dengan menggunakan kirkland knife untuk
fasial/palatal dan orban knife untuk daerah
interdental
5. Melepaskan dinding poket yang telah dipotong (eksisi
dinding poket)
6. Membersihkan daerah operasi dari jaringan granulasi,
sementum nekrotik dan sisa kalkulus sampai
permukaan bersih menggunakan alat kuret (scaling
dan penghalusan akar)
7. Melakukan gingivoplasti dengan scalpel
8. Irigasi menggunakan larutan saline dan aquadest
9. Kontrol pendarahan dengan menggunakan kasa/
tampon
10. Aplikasi periodontal dressing
 Persiapan bahan: mengeluarkan base dan
catalyst dengan perbandingan 1:1
 Pengadukan dengan gerakan melingkar dan
melipat pada mixing pad menggunakan spatula
sampai konsistensi homogen
 Periodontal pack diambil dengan spatula lalu
dicelupkan ke dalam air suhu ruangan
 Membasahi tangan dengan air/menggunakan
vaseline
 Mengulung periodontal pack menjadi bentuk
silinder
 Melakukan isolasi dan mengeringkan daerah
operasi menggunakan kasa tampon
  Aplikasi periodontal pack pada daerah operasi,
dengan batas koronal pada 1/3 servikal gigi,
batas apikal tidak melebihi mucogingival
junction dan bebas dari kontak oklusi
 Melakukan penekanan ringan pada gingival
margin dan area proksimal
 Membuang pack yang berlebihan dengan
ekskavator
11. Perlihatkan pada Supervisor tindakan yang telah
dilakukan

F. KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) pada Pasien

1. Meminum obat yang diresepkan sesuai dengan

instruksi
2. Menjaga kesehatan Rongga Mulut dengan menggosok
gigi 2x sehari (setelah sarapan dan sebelum tidur)
daerah yang dilakukan gingivektomi tidak perlu
disikat
3. Gunakan sikat gigi dengan bulu halus
4. Menggunakan obat kumur sesuai instruksi
5. Daerah yang dilakukan gingivektomi jangan disentuh
dengan lidah atau tangan
6. Jika periodontal dressing lepas dan terjadi
perdarahan yang tidak bisa berhenti lebih dari 8 jam,
segera kembali ke RSGM
7. Hindari makan dan minum panas selama 24 jam ke
depan
8. Tidak boleh merokok selama 24 jam ke depan
9. Kontrol kembali 1 minggu setelah perawatan
gingivektomi

1. Klinik Integrasi
UNIT TERKAIT 2. Unit Pelayanan Umum
3. Unit Pavilliun Serayu