Oleh :
MUHAMMAD ASBUDI
B. ETIOLOGI
a. Fraktur akibat peristiwa trauma
Sebagian fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba berlebihan yang dapat berupa
pemukulan , penghancuran, perubahan pemuntiran atau penarikan. Bila tekanan kekuatan
langsung tulang dapat patah pada tempat yang terkena dan jaringan lunak juga pasti akan
ikut rusak. Pemukulan biasanya menyebabkan fraktur lunak juga pasti akan ikut rusak .
pemukulan biasanya menyebabkan fraktur melintang dan kerusakan pada kulit diatasnya.
Penghancuran kemungkinan akan menyebabkan fraktur komunitif disertai kerusakan
jaringan lunak yang luas.
b. Fraktur akibat peristiwa kelelahan atau tekanan
Retak dapat terjadi pada tulang seperti halnya pada logam dan benda lain akibat tekanan
berulang ulang . Keadaan ini paling sering dikemukakan pada tibia , fibula atau metatarsal
terutama pada atlet , penari atau calon tentara yang berjalan baris berbaris dalam jarak jauh.
c. Fraktur patologik karena kelemahan pada tulang
fraktur yang diakibatkan oleh trauma minimal atau tanpa trauma berupa yang disebabkan
oleh suatu proses yaitu :
Osteoporosis Imperfekta
Osteoporosis
Penyakit metabolik
Fraktur dapat juga terjadi oleh tekanan yuang normal kalau tulang tersebut lunak (misalnya
oleh tumor) atau tulang tulang tersebut sangat rapuh .
C. KLASIFIKASI
E. INDIKASI
a) Close fraktur radius
b) Close fraktur ulna
c) Close fraktur radius ulna
2. LAPORAN KASUS
A. PERSIAPAN LINGKUNGAN
a) Ruangan sudah bersih, suci hama dan siap pakai
b) Meja operasi siap pakai
c) Lampu operasi siap pakai
d) Suction siap pakai
e) ESU ( Electro Surgical Unit ) dan handle diatermi siap pakai
f) Meja instrumen disiapkan
g) Meja mayo disiapkan
h) Suhu diatur 19 – 22 ° C dan kelembapan 40% - 60%
i) Tempat sampah medis dan non medis siap pakai
j) Viewer / Lampu baca rongten siap pakai
k) C-arm bila diperlukan
B. PERSIAPAN ALAT
a) Linen :
1) Doek tebal : 3 buah
2) Doek besar : 4 buah
3) Doek kecil : 6 buah
4) Sarung meja mayo : 1 buah
5) Gaun Operasi : 5 buah
6) Handuk kecil steril : 5 buah
7) Bengkok/cucing/kom : 2/1/1 buah
b) Meja mayo
1) Basic Set
Desinfeksi klem : 1 buah
Duk Klem (Towel Klem) : 4 buah
Handvant mess no.3 : 1 buah
Hanvant mess no. 7 : 1 buah
Gunting Metzenboum kecil : 1 buah
Gunting jaringan kasar kecil : 1 buah
Pinset Anatomis : 2 buah
Pinset Chirurgis : 2 buah
Klem pean (mosquito) : 1 buah
Klem pean manis : 1 buah
Needle holder : 2 buah
Bengkok : 1 buah
Kom besar : 1 buah
Cucing : 1 buah
2) Extra Set
Hak kombinasi / sanmiller : 2 buah
Langenbeck / retractor us army : 2 buah
Cobra / hohmann / bone lever : 2 buah
Raspatorium / raspatories : 1 buah
Elevatorium / elevatories : 1 buah
Bone tang / bone holding forcep ( kecil ) : 2 buah
Knable tang / bone rongeurs : 1 buah
Bone curret / scrappellapple : 1 buah
Verburgge / bone holder : 2 buah
Bor listrik : 1 buah
Jack cob / kepala bor : 1 buah
Mata bor / drill 2.5 mm : 2 buah
Chucky key / kunci bor / drilling chuck : 1 buah
Sleave 2.5 mm / 3,5 mm : 1 buah
Dept gauge small / penduga : 1 buah
Cortical Tapper 3,5 mm : 1 buah
Kotak implan beserta isinya : 1 set
Pinset implan : 1 buah
Screw drivers : 1 buah
T - Plate : Small oblique locking 4 hold : 1 buah
Corticall screw locking 3,5 mm no.20 / no.14 : 1 / 2 buah
Concellus screw FT no.20 : 1 buah
Krisner wire 4,0 no.1,6 mm : 1 buah
D. PERSIAPAN PASIEN
a) Persetujuan operasi (informed consent)
b) Pasien dipuasakan 6-8 jam sebelum operasi
c) Pasien sudah menanggalkan semua perhiasan di badan
d) Vital sign dalam batas normal
e) Marking area operasi
f) Persiapan darah,jika perlu
g) Serah terima dengan perawat anastesi di ruang premedikasi
h) Sign in ( bersama Operator, Anastesi )
F. PENYELESAIAN
a) Instrument yang terpakai operasi dibawa ke tempat pencucian alat
b) Instrument di dekontaminasi dengan cara di rendam di larutan alkazyme deterjen ( 1
sachet : 5 liter air ) kurang lebih 10 - 15 menit lalu disikat, setelah itu direndah dilarutan
alkazyde selama 1 menit ( 20 cc : 5 liter air ) lalu di bilas dengan air mengalir
c) Instrument di keringkan, di packing pada wadah yang sudah disediakan, di beri indikator
dan keterangan isi dari instrument
d) Selanjutnya alat akan di sterilisasi oleh petugas CSSD.