Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROFESI NERS ANGKATAN 32 DI RSUD DR GONDO SUWARNO


PERIODE PRAKTIK 02-28 AGUSTUS 2021

DISUSUN OLEH:

FIRA ILA MAFA IDA

071202057

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2021
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN

Laporan praktik manajemen keperawatan pada pendidikan profesi Ners Universitas Ngudi
Waluyo disusun oleh:

Nama Mahasiswa : Fira Ila Mafa Ida

NIM : 071202057

Angkatan : 32

Lokasi Praktik : RSUD Gondo SuwarnoUngaran Kab.Semarang

Periode Praktik : 2 – 28 Agustus 2021

Telah disusun sesuai dengan proses pembelajaran yang sesungguhnya

Ungaran, 4 Agustus 2021

Penyusun Lapopran

Fira Ila Mafa Ida

Menyetujui Preseptor

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Mona Saparwati, S.Kep., Ns., M.Kep) ( )


KONTRAK PEMBELAJARAN

STASE MANAJEMEN PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

NAMA MAHASISWA : Fira Ila Mafa Ida

LOKASI PRAKTIK : RSUD Gondo Suwarno

PERIODE PRAKTIK : 02 Agustus – 28 Agustus 2021

PRESEPTOR : Mona Saparwati, S.Kep., Ns., M.Kep

CAPAIAN PROSES PENCAPAIAN CP PERSETUJUAN


METODE DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN PRESEPTOR
BELAJAR PELAKSANAAN
Menggunakan keterampilan Diskusi Mahasiswa melakukan Senin, 02 Agustus 2021
interpersonal yang efektif kontrak dengan pembimbing
dalam kerja tim akademis mengenai tugas,
dan kompetensi yang harus
dicapai mahasiwa
Menggunakan teknologi Mahasiswa menggunakan Selasa, 03 Agustus 2021
dan informasi kesehatan teknologi dan informasi
secara efektif dan kesehatan di ruangan :
bertanggung jawab - Menggunakan sarana
dan prasarana untuk
tenaga kesehatan
- Terdapat administrasi
penunjang
- Dokumentasi
keperawatan yang
dilakukan meliputi
pengkajian
menggunakan sistem
head to toe,serta
diagnosis keperawatan
sampai dengan
menggunakan SOAP
Mengidentifikasi Wawancara - Mahasiswa Kamis, 05 Agustus 2021
pelaksanaan fungsi melakukan pengkajian
manajemen keperawatan unsur profil dan
gambaran ruangan :
lokasi dan denah
- Mahasiswa
melakukan pengkajian
data khusus ( fungsi
manajemen
keperawatan
diruangan ) yaitu
fungsi Perencanaan:
- Visi misi ruangan
- Filosofi/nilai dasar
tujuan ruangan
- Kebijakan ruangan
- Prosedur
- Peraturan-peraturan
Merencanakan kebutuhan Diskusi - Mahasiswa melakukan Jumat, 06 Agustus 2021
sarana dan prasarana diskusi terkait kekurangan
ruangan keperawatan secara dan kerusakan sarana dan
berkelompok ( dalam tim ) prasarana
- Mahasiswa menuliskan
kekurangan tersebut
(mencari permasalahan
kekurangan)
Mengorganisasikan Diskusi Mahasiswa belajar penerapan Sabtu, 07 Agustus 2021
manajemen ruangan konsep MPKP dengan
keperawatan secara bermain peran dan
berkelompok menjalankan tugas sebagai
kepala ruangan :
1. Perencanaan
a. Menunjuk Katim
yang bertugas di
ruangan
b. Mengikuti operan
dinas
c. Mengidentifikasi
ketergantungan
pasien
d. Mengidentifikasi
jumlah perawat
yang dibutuhkan
e. Mengikuti visit
dokter
2. Pengorganisasian
a. Merumuskan
metode penugasan
b. Merumuskan
tujuan metode
c. Memberikan
rincian tugas
katim dan anggota
d. Mengatur dan
mengendalikan
tenaga
keperawatan
3. Pengarahan
a. Pengarahan
tentang penugasan
kelompok
b. Menginformasika
n hal penting yang
berhubungan
dengan askep
c. Meningkatkan
kolaborasi dengan
tim lain
Mahasiswa belajar penerapan
konsep MPKP dengan
bermain peran dan
menjalankan tugas sebagai
primary nursing kegiatan :
1. Perencanaan
a. Serah terima tugas
tiap pergantian
dinas
b. Pembagian tugas
tiap anggota tim
c. Mengikuti visite
d. Menciptakan kerja
sama yang
harmonis
e. Mengorientasikan
pasien baru
2. Pengorganisasian
a. Komunikasikan
tujuan dari
pengorganisasian
tim keperawatan
b. Melakukan
pembagian tugas
c. Mendelegasikan
pelaksanaan
proses asuhan
keperawatan
anggota tim dan
pelaporan
wewenang
d. Membuat rincian
tugas anggota tim
3. Pengarahan
a. Memberi
pengarahan
tentang tugas tiap
anggota tim
b. Memberikan
petunjuk dalam
melaksanakan
asuhan
keperawatan
c. Memberikan
teguran dan pujian
kepada anggota
tim
4. Pengawasan
a. Mengawasi dan
berkomunikasi
langsung dengan
ruangan
b. Mengawasi proses
askep yang
dilaksanakan oleh
anggota tim
c. Mengevaluasi
penampilan kerja
dan askep yang
dibuat
Mahasiswa belajar penerapan
konsep MPKP dengan
bermain peran dan
menjalankan tugas sebagai
Assosiate Nursing kegiatan :
1. Memberikan
perawatan secara
langsung berdasarkan
proses keperawatan
2. Melaksanakan progam
medik dengan penuh
tanggung jawab
3. Memperhatikan
keseimbangan
kebutuhan
fisik,mental dan
spiritual dari klien
4. Mempersiapkan klien
secara fisik dan
mental untuk
menghadapi tindakan
keperawatan dan
pengobtan serta
diagnostik
5. Membantu kepala
ruangan dalam
ketatalaksanaan
ruangan secara
administratif
6. Menyiapkan data
klien baru,pulang atau
meninggal
Mencegah dan Role Play Mahasiwa melakukan Rabu, 11 Agustus 2021
menyelesaikan konflik di simulasi praktik ronde
dalam tim keperawatan dengan
mengambil salah satu
masalah keperawatan pada
pasien
Memberikan pengarahan Diskusi Mahasiswa yang berperan Kamis, 12 Agustus 2021
kepada anggota timnya sebagai ketua tim dan
memberikan pengarahan
kepada anggota tim perawat
pelaksana saat ada
hambatan/kendala dalam
mengobservasi atau
menjalankan asuhan
keperawatan pada pasien
Melakukan supervisi Diskusi Mahasiswa yang berperan Jumat, 13 Agustus 2021
terhadap anggota timnya sebagai ketua tim pada hari
tersebut melakukan supervisi
terhadap anggota tim :
- Melakukan apakah
pembagian tugas
kepada perawat
pelaksana sudah
dilakukan
- Mengobservasi kerja
perawat pelaksana
- Mengobservasi
kendala dan hambatan
perawat pelaksana
Melakukan evaluasi Role play Mahasiswa melakukan Sabtu, 14 Agustus 2021
terhadap anggota timnya praktik post conference untuk
melakukan evaluasi kinerja
tim
Menerapkan gaya Diskusi Mahasiwa melakukan Senin, 16 Agustus 2021
kepemimpinan yang efektif pembagian tugas ketua tim
sesuai dengan kondisi secara bergilir
ruangan
Melaksanakan perubahan Diskusi - Mahasiswa mengkaji Selasa, 17 Agsutus 2021
dalam asuhan dan manajemen asuhan
pelayanan keperawatan keperawatan : pasien
datang
(orientasi,SOP,flow of
care),kepada ketua tim
dan perawat pelaksana
- Mengkaji manajemen
asuhan keperawatan :
pengelolaan pasien
(timbang terima
pasien,ronde
keperawatan,pre dan
post conference)
kepada kepala
ruangan,keua
tim,perawat pelaksana
- Mengkaji manajemen
asuhan keperawatan :
pengelolaan pasien
(pengelolaan obat)
Mempertahankan - Mahasiswa mengkaji Kamis, 19 Agustus 2021
lingkungan yang aman tindakan keperawatan
secara konsisten melalui (SOP)
penggunaan strategi - Mengkaji tingkat
manajemen kualitas dan patient safety
manajemen resiko - Mengkaji PPI
- Mengkaji lingkungan
kerja fisik : berupa
pencahayaan
- Mengkaji pengadaan
barang berdasarkan
standar rawat inap
- Mengkaji letak
ruangan dan kapasitas
unit ruangan
Memberikan dukungan Mahasiswa mengikuti Jumat, 20 Agustus 2021
kepada tim asuhan dengan kegiatan tindakan asuhan
mempertahankan keperawatan pada pasien
akontabilitas asuhan ( mengikuti GB, Injeksi,
keperawatan yang diberikan Oplos obat dll)
Mewujudkan lingkungan Mahasiswa ikut merapikan Jumat, 20 Agustus 2021
bekerja yang kondusif ruangan
Mengembangkan potensi Role play - Mahasiswa Senin, 23 Agustus 2021
diri untuk meningkatkan melaksanakan praktik
kemampuan professional pre dan post
conference
- Mahasiswa
melakukan praktik
ronde keperawatan
Berkontribusi dalam Diskusi Mahasiswa memberikan plan Rabu, 25 Agustus 2021
mengembangkan profesi of action melalui hasil
keperawatan penelitian ( telaah jurnal )
Menggunakan hasil Diskusi Mahasiswa mendapatkan Kamis, 26 Agustus 2021
penelitian untuk diterapkan tugas mencari permasalahan
dalam pengelolaan klien di RS kemudian menganalisa
menggunakan telaah jurnal
LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN IDENTIFIKASI PELAKSANAAN

MANAJEMEN

KELOMPOK : 7 (TUJUH)

RUANGAN : RSUD DR GONDO SUWARNO

WAKTU PRAKTIK : 02 AGUSTUS – 28 AGUSTUS 2021

PEMBAGIAN TUGAS DALAM KELOMPOK

NAMA MAHASISWA TUGAS OBSERVASI DAN IDENTIFIKASI


FIRA ILA MAFA IDA Fungsi Manajemen Perencanaan

HASIL OBSERVASI DAN IDENTIFIKASI


FUNGSI ASPEK METODE SUMBER DATA HASIL
KAJIAN
Perencanaan Visi Misi Ruangan Wawancara Kepala ruangan, Visi dan misi di ruangan Amarilis rumah sakit
Kepala Tim dan Gondo Suwarno Ungaran meliputi:
Perawat pelaksana Visi:
Menjadikan Ruang Amarilis sebagai ruang
perawatan ramah anak.
Misi:
- Memberikan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan tumbuh kembang anak
- Meningkatkan SDM yang berkompeten
dan ramah
- Berusaha memberikan pelayanan dan
kepuasan pasien serta keluarga.
Filosofi/nilai dasar Wawancara Kepela ruangan, Filosofi/nilai dasar di rumah sakit Gondo
Kepala Tim dan Suwarno Ungaran yaitu:
Perawat pelaksana - Kesembuhan, keselamatan dan kepuasan
pelanggan adalah kebahagiaan kami
- Keterbukaan, kerja sama, professional
dan kesejahteraan
- Sumber Daya Mannusia merupakan
modul utama untuk menghasilkan produk
jasa yang bermutu
Tujuan ruangan Wawancara Kepela ruangan, Tujuan ruangan di rumah sakit Gondo Suwarno
Kepala Tim dan Ungaran meliputi:
Perawat pelaksana - Terwujudnya Rumah Sakit yang mampu
memberikan pelayanan medis yang
bermutu dengan fasilitas yang memadai,
memiliki sumber daya manusia yang
proesional dengan biaya yang terjangkau
bagi semua lapisan masyarakat
- Terwujudnya kerja sama yang baik dan
harmonis serta meningkatkan
kesejahteraan seluruh staf dan karyawan
Kebijakan ruangan Observasi Kepela ruangan, Setelah dilakukan observasi pada web RSUD
Kepala Tim dan Gondo Suwarno belum ada kebijakan ruangan
Perawat pelaksana
Prosedur Wawancara Kepela ruangan, Prosedur yang ada di rumah sakit Gondo
Kepala Tim dan Suwarno Ungaran meliputi:
Perawat pelaksana - Perawat ruangan melakukan SOP sesuai
dengan standar yang ditetapkan oleh
rumah sakit
Aturan-aturan Wawancara Kepela ruangan, Setelah dilakukan observasi pada web RSUD
Kepala Tim dan Gondo Suwarno belum ada peraturan-peraturan
Perawat pelaksana di ruangan
LAPORAN PELAKSANAAN PROSES PENYELESAIAN MASALAH

NAMA MAHASISWA : FIRA ILA MAFA IDA

TOPIK MASALAH : Kebijakan Ruangan

A. PENGKAJIAN MASALAH

ASPEK METODE SUMBER INSTRUMEN HASIL KAJIAN


YANG KAJIAN DATA
DIKAJI
Kebijakan Deskriptif Website dari Observasi Belum terdapat kebijakan ruangan di Amarilis
Ruangan RSUD dr. RSUD dr. Gondo Suwarno
Gondo Suwarno
B. RUMUSAN MASALAH

DATA MASALAH YANG PEMBANDING DATA RUMUSAN MASALAH


DITEMUKAN
Berdasarkan hasil yang dilakukan Ditemukan bahwa kebijakan yang Belum terdapat kebijakan ruangan di
pencarian dalam website RSUD dr. terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Amarilis RSUD dr. Gondo Suwarno
Gondo Suwarno tidak ditemukan atau ruang lingkup yang berhubungan
kebijakan ruangan dengan pelayanan asuhan keperawatan
dan kebidanan dibuat oleh kepala
instansi rawat inap bersama-sama
dengan bidang keperawatan, yang
meliputi:
a. Rekruitmen
Yang menjadi dasar pertimbangan
untuk melakukan rekuitmen SDM
keperawatan adalah:
- Jumlah oprasional tempat tidur
atau jumlah kunjungan
- BOR atau beban kerja ruangan
- Tingkat ketergantungan pasien
- Spesifikasi tertentu berdasarkan
kebutuhan
- Pengganti yang cuti melahirkan
dan melanjutkan pendidikan
- Estimasi Trun Over
- Perhitungan berdasarkan standar
kebutuhan tenaga yang mengacu
pada standar perhitungan dari
Depkes untuk tenaga fungsional
dan WISN untuk tenaga
structural dan pembimbing
klinik keperawatan
- Kegiatan seleksi pada kegiatan
rekruitmen SDM keperawatan
berdasarkan pendidikan, masa
kerja, kompetensi, diklat yang
pernah diakui.
b. Orientasi
Pelaksanaan orientasi dikoordinir
oleh bidang SDM, bekerja sama
dengan bidang diklat dan seluruh
ruangan yang terkait.
c. Rotasi/Mutasi
Beberapa ketentuan rotasi/mutasi:
- Mutasi sementara, dilakukan
oleh perawat yang cuti
melahirkan atau sedang sakit.
- Mutasi tetap, bagi perawat
ruangan dengan masa kerja lebih
dari 2 tahun.
- Mobilisasi
- Promosi
- Ketentuan cuti tahunan
- Pendidikan dan pelatihan
C. PRIORITAS MASALAH
Penerapan prioritas masalah sebagai berikut:

Aspek Yang Dinilai Total


Masalah skor
M S Mn Nc Af
Belum
terdapat
kebijakan
ruangan di
3 4 4 5 4 360
Amarilis
RSUD dr.
Gondo
Suwarno
Penentuan urutan masalah yang menjadi prioritas dilakukan perhitungan dengan
pembobotan pada setiap masalah yang ditemukan. Proses memperioritaskan masalah
akan dilakukan dengan pembobotan yang memperhatikan aspek sebagai berikut :

1. Magnitude (M)/prevalensi masalah adalah apabila kecenderungan dan seringnya


terjadi masalah (prevalensi tinggi)
2. Severity (S)/akibat yang ditimbulkan yaitu apabila akibat yang ditimbulkan suatu
masalah lebih serius
3. Manageable (Mn)/bisa dipecahkan yaitu apabila masalah yang ada diyakini dapat
terpecahkan (menemukan jalan keluar)
4. Nursing concern (Nc)/keterlibatan perawat yaitu jika masalah tersebut akan selalu
melibatkan dan memerlukan pertimbangan perawat
5. Affodability (Af)/ketersediaan sumber daya yaitu adanya sumber daya yang
mencakup dana, sarana dan tenaga yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Rentang penilaian adalah 1-5, yaitu nilai 5 = sangat penting, nilai 4 = penting, nilai 3
= cukup penting, nilai 2 = kurang penting, nilai 1 = sangat kurang penting. Dimana
yang menjadi prioritas adalah masalah dengan jumlah nilai atau skor paling besar.
Skor akan dirumuskan dengan cara :
Rumus :

Skor = M x S x Mn x Nc x Af

D. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH


1. Input
a. Man
Berikut ini adalah tabel sumber daya manusia (SDM) di Ruang Amarilis RSUD
dr. Gondo Suwarno :

Pendidikan Perawat Di Ruang Jumlah


Amarilis
D3 6
SKEP 1
SKEP, Ns 8

b. Money

Data per Mei 2017


RSUD Ungaran pada Tahun 2017 melaksanakan 2 Program dan 3 Kegiatan
diantaranya :
1. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/
Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata.
- Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit (DBH Pusat, PAD, Dana
Insentif Daerah, DBHCHT, SILPA, DBH).
- Kegiatan Pengadaan Alat-alat Rumah Sakit (Pajak Rokok, DAK).

2. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD Kegiatan Peningkatan


Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah BLUD, meliputi (15 instalasi, yaitu
: Instalasi Rawat Jalan, Unit Hemodialisa, Instalasi Rehabilitasi Medik,
Instalasi Rawat Inap, Instalasi Intensive Care Unit, Instalasi Bedah Sentral,
Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi,
Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, Instalasi Rekam Medik, unit pelayanan
dengan penjamin, Instalasi Pemulasaraan Jenazah, Bank Darah dan 5 unit
kerja, yaitu : unit kerja administrasi umum, unit kerja administrasi
perencanaan dan keuangan, unit kerja diklat, unit kerja sarana dan sanitasi,
unit kerja kendali mutu).
c. Methode
Alur Penerimaan Pasien
d. Material
Rumah Sakit Dr Gondo Suwarno berada di wilayah Kabupaten Semarang yang
terletak di kota Ungaran (Ibukota Kabupaten Semarang) luas tanah serta
bangunan adalah 9.555 m² / 8.204 m².
Berikut ini peta denah lokasi RS Dr Gondo Suwarno :

Gambar 1 : Denah RS Dr Gondo Suwarno (Lantai 1)


Gambar 2 : Denah RS Dr Gondo Suwarno (Lantai 2)

Gambar 2 : Denah RS Dr Gondo Suwarno (Lantai 2)


Sumber : Sari, dkk. 2019. Total Coliform dan Sistem Distribusi Air Bersih
Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran Kabupaten Semarang: J. Presipitasi, Vol
16 No 2 :97-105

2. Proses
a. Planning
1) Visi, misi, tujuan dan motto Rumah Sakit dr. Gondo Suwarno
a) Visi
Menjadi pilihan utama masyarakat dalam memperoleh pelayanan rumah
sakit.
b) Misi
- Mewujudkan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
- Mewujudkan pelayanan prima. 
- Mewujudkan pelayanan rumah sakit yang komprehensif dan
terjangkau serta berdaya saing. 
- Mewujudkan budaya kerja yang berlandaskan pengabdian,
keikhlasan, disiplin serta profesionalisme. 
- Mewujudkan pelayanan yang profesional dengan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi kesehatan
/kedokteran.
c) Tujuan
- Terwujudnya Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan
medis yang bermutu dengan fasilitas yang memadai, memiliki
sumber daya manusia yang profesional dengan biaya yang
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
- Terwujudnya kerja sama yang baik dan harmonis serta
meningkatkan kesejahteraan seluruh staf dan karyawan.
d) Motto
S - enyum dalam bertegur sapa
E - fektif, efisien dan terjangkau
R - amah dan profesional melayani pelanggan
A - kurat dalam diagnosis dan terapi
S - impati dalam menanggapi keluhan pelanggan
I - klas dan berintegritas tinggi dalam melayani pelanggan
2) Visi dan Misi Ruang Amarilis.
a) Visi :
Menjadikan Ruang Amarilis sebagai ruang perawatan ramah anak.
b) Misi :
- Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang
anak
- Meningkatkan SDM yang berkompeten dan ramah
- Berusaha memberikan pelayanan dan kepuasan pasien serta
keluarga.
3) Tugas pokok rumah sakit
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pelayanan kesehatan.
a) Fungsi
- Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan medik dan
penunjang medik, keperawatan dan penunjang non medik, sarana
dan sanitasi.
- Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan di
bidang pelayanan kesehatan.
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pelayanan medik dan
penunjang medik, keperawatan dan penunjang non medik, sarana
dan sanitasi.
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
b) Rincian tugas
- Merumuskan kebijakan teknis dibidang pelayanan medik,
penunjang medik, keperawatan, penunjang non medik, sarana dan
sanitasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Menetapkan kebijakan teknis di bidang pelayanan medik,
penunjang medik, keperawatan, penunjang non medik, sarana dan
sanitasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya guna
kelancaran pelaksanaan tugas.
- Menyelenggarakan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Ungaran.
- Mengarahkan pelaksanaan kegiatan operasional RSUD Ungaran
serta mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan RSUD Ungaran.
- Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas RSUD Ungaran.
- Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas.
- Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Organizing
a) STRUKTUR ORGANISASI DI RUANG AMARILIS

KEPALA RUANGAN

KETUA TIM 1 KETUA TIM 2

b) Sistem organisasi dan job description


Sistem organisasi dan uraian tugas (tugas pokok) RS Dr Gondo Suwarno
adalah sebagai berikut :
- Direktur
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang pelayanan kesehatan, yang meliputi antara lain menyusun
rencana program kerja, kegiatan laporan kinerja, dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, memimpin dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas rumah sakit,
menyelenggarakan pelayanan medis penunjang medis dan non
medis, asuhan keperawatan dan pelayanan rujukan.
- Kepala Tata Usaha
Melaksanakan penyusunan pelaksanaan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
penyusunan anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit, serta
melaksanakan penatausahaan keuangan, penyusunan program dan
laporan, mengkoordinasikan kebutuhan dan kegiatan keuangan dan
administrasi umum dan administrasi kepegawaian
- Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
Memimpin pelaksanaan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program pelayanan medis
dan penunjang medis, standar mutu profesi dan pengembangan
tenaga medis, mengkoordinasikan kebutuhan dan kegiatan
pelayanan medis dan penunjang medis dan Rekam Medis.
- Kepala Bidang Keperawatan
Memimpin pelaksanaan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program pelayanan
keperawatan dan penunjang non medis.
- Kepala Bidang Sarana dan Sanitasi
Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan
program kerja dan pengelolaan teknis pengelolaan air bersih dan air
minum serta pemeliharaan gedung dan lingkungan sarana dan
sanitasi.

c. Actuating
1) Reward
2) Punishment
3) Motivasi
4) Wewenang diirektur rumah sakit dalam mengambil keputusan
5) Konflik dan cara mengatasi
d. Controlling
1) Kinerja pegawai
2) Supervisi
3. Output
a. Pasien Safety
Pasien safety merupakan satu variabel untuk mengukur dan mengevaluasi
kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan.
Berikut beberapa indikator pasien safety yang perlu mendapat perhatian
berdasarkan audit pelaporan RS Dr Gondo Suwarno tahun 2019:
1) Angka hand hygiene

Berdasarkan tabel diatas, maka angka kejadian hand hygine masih rendah.
FISH BONE

METHOD MAN

Kepala ruangan dan staf Ketidak tahuan kepala ruangan


melakukan study banding dan staf mengenai kebijakan
kebijakan dengan ruangan ruangan
lain
Belum terdapat kebijakan
ruangan di Amarilis
RSUD dr. Gondo
Suwarno

MONEY MATERIAL
E. RENCANA PENYELESAIAN MASALAH

N INTERVENSI PENYELESAIAN
PENYEBAB MASALAH
O MASALAH
1 Belum terdapat kebijakan ruangan - Melakukan study banding atau
di Amarilis RSUD dr. Gondo memberikan contoh kebijakan
Suwarno ruangan dari ruangan lain
- Melakukan seminar tentang cara
penyusunan kebijakan ruangan rawat
inap
- Melakukan workshop/pelatihan
penyusunan perencanaan kebijakan
ruangan
- Memberikan contoh study literatur
kebijakan ruangan rawat inap di
RSUD lain

F. PENYELESAIAN MASALAH (POA)

N KEGIATAN TUJUAN KOMPONEN WAKTU


O KEGIATAN YANG PELAKSANAAN
TERLIBAT
1 Melakukan study Supaya kepala Kepala ruangan 15 Agustus 2021,
banding atau ruangan dan dan Kepala TIM Pukul 10.00 WIB
memberikan kepala TIM
contoh kebijakan bisa
ruangan dari memahami
ruangan lain mengenai
kebijakan
ruangan yang
telah
dicontohkan
2 Melakukan Supaya Kepala ruangan, 15 Agustus 2021,
seminar tentang menambah Kelapa TIM Pukul 10.00 WIB
cara penyusunan pengetahuan
kebijakan ruangan kepala ruangan
rawat inap dan perawat
mengenai
kebijakan yang
ditetapkan
pada ruangan
3 Melakukan Supaya kepala Kepala ruangan, 25 Agustus 2021,
workshop/pelatihan ruangan dan Kepala TIM pukul 10.00 WIB
penyusunan Kepala TIM
perencanaan dapat
kebijakan ruangan menyusun
kebijakan
ruangan di
ruang rawat
inap
4 Memberikan Supaya Kepala ruangan 25 Agustus 2021,
contoh study menambah dan Kepala TIM pukul 13.00 WIB
literatur kebijakan informasi
ruangan rawat inap kepala ruangan
di RSUD lain dan kepala
TIM mengenai
kebijakan
rungan rawat
inap di RSUD
lain

LAPORAN TELAAH JURNAL


NAMA MAHASISWA : FIRA ILA MAFA IDA
TOPIK YANG DITENTUKAN : Belum terdapat kebijakan ruangan di Amarilis
RSUD dr. Gondo Suwarno

Judul Artikel : GAMBARAN PENETAPAN KEBIJAKAN DAN


PERENCANAAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DI RSUD BAHTERAMAS
PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020
Nama Jurnal : Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Penertbit : FKM UHO
Volume dan halaman : vol. 2 hal. 47-56
Tahun Terbit : Juli, 2021
Penulis : Pitrah Asfian, Nurhadisa, dan Fifi Nirmala G.

Isi Artikel
- Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui bagaimana gambaran
penetapan
kebijakan dan perencanaan K3RS.
- Desain : Penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode
deskriptif kulalitatif dengan pendekatan
fenomenologi
- Populasi dan sampel : Penelitian ini menggunakan tehnik purposive
sampling yang berjumlah 6 orang
- Instrumen : Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan
data
adalah peneliti sendiri. Data primer diperoleh
dengan triagulasi teknik yaitu wawancara,
observasi dan dokumentasi.
- Metode analisis : Analisa data dilakukan dengan reduksi data,
penyajian
data, penarikan kesimpulan dan triagulasi. Adapun
triagulasi yang dilakukan yaitu triagulasi sumber
seperti informan, triagulasi teknik seperti
wawancara, observasi, dokumentasi dan triagulasi
waktu seperti waktu melakukan wawancara
- Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa di RSUD
Bahteramas tidak terdapat kebijakan secara tertulis,
namun salah satu kebijakan yang dibuat yaitu
pembentukan organisasi yang ditandai dengan
dikeluarkan SK Direktur nomor 725 tahun 2019
tentang pedoman organisasi K3RS dan terdapat
penetapan dukungan pendanaan seperti biaya dari
BLUD, proposal kegiatan dan RKA serta terdapat
dukungan sarana dan prasarana seperti APAR,
hydran, jalur evakuai, sistem alaram kebakaran.
Perencanaan K3 yang dilakukan yaitu melakukan
manajemen risiko dengan menggunakan lembar
ceklis dan prioritas masalah serta melakukan
pengendalian potensi bahaya pada tenaga
kesehatan dengan menetapkan shift kerja dan
penggunaan APD, sedangkan pengunjung dan
pasien diberikan keselamatan seperti
membersihkan lantai yang basah.
- Kesimpulan saran : di RSUD Bahteramas tidak terdapat penetapan
kebijakan secara tertulis, namun terdapat
manajemen risiko dan pengendalian potensi bahaya

Penerapan hasil artikel

Lingkup Praktik : Ruangan lingkup praktik di RSUD Bahteramas


Provinsi Sulawesi Tenggara

Hasil yang diharapkan : Mengetahui kebijakan dan perencanaan


keselamatan kerja dan kesehatan di RSUD
Bahteramas
Kendala penerapan : Penelitian ini melibatkan orang-orang penting

seperti ketua komite K3RS, Kepala Bidang K3,


Kepala Instansi Ruang ICU, dan Kepala Ruang
Rawat Inap. Sehingga penelitian ini membutuhkan
waktu yang lama.

Penilaian terhadap artikel : Penyajian artikel sudah lengkap tetapi tidak

terdapat saran pada artikel ini.

Anda mungkin juga menyukai