Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDOKUMENTASIAN TERAPI BERMAIN

“BERMAIN ORIGAMI”

DIRUANG FLAMBOYAN 9 RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA

Disusun Oleh :

Nadia Syafa Farihah

(071202076)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN

2021
Dengan ini saya menyatakan SUDAH melakukan terapi bermain di ruang
Flamboyan 9 RSUD Dr.Moewardi Surakarta, dengan baik dan berjalan lancar
yang dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa, 16 November 2021

Tempat : Ruang Flamboyan 9 RSUD Dr.Moewardi Surakarta

Sasaran : Anak Usia Sekolah

Tema : Bermain Origami

A. LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN


1. Jalannya kegiatan
a. Pembukaan
Pembukaan dilaksanakan dengan waktu 10 menit dengan kegiatan yang
meliputi menyiapkan ruangan, menyiapkan alat, menyiapkan peserta,
mengucapkan salam, memperkenalkan diri, meminta anak untuk
memperkenalkan diri. Menjelaskan tujuan dan prosedur terapi bermain
menebak gambar kepada anak dan orang tua serta menanyakan
kesediaan dari anak.
b. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan waktu 15 menit dimana
terapis memperkenalkan media permainan, kemudian memberikan
kesempatan kepada anak untuk membuat aneka bentuk lipatan kertas
yang akan dilakukan permainan origami, selanjutnya terapis membuat
aneka bentuk lipatan yang dibuat dari kertas tersebut. Saat proses
pelaksanaan anak sangat suka dan bahagia ketika dapat membuat aneka
macam bentuk seperti kapal, pesawat, burung dari kertas origami.
c. Peutupan
Penutupan membutuhkan waktu 5 menit dimana terapis menyanakan
perasaan anak setalah mendapatkan terapi bermain, dimana anak anak
menyatakan dirinya senang dan gembira saat proses pelaksanaan.
Mengucapkan ucapan terimakasih dan memberikan reward kepada
anak.
2. Tujuan
Dalam terapi bermain yang dilaksanakan tujuan yang telah disusun tercapai
dengan baik, diantaranya :

a. Setelah mengikuti terapi bermain dapat meminimalkan dampak


hospitalisasi pada anak sehingga dapat mempercepat proses
kesembuhan anak. Saat proses bermain anak terlihat senang dan
sejenak melupakan penyakitnya .

b. Anak dapat Meningkatkan perkembangan mental, imajinasi dan


kreativitas anak usia sekolah.
Proses bermain origami yang dilaksanakan dengan media kertas
origami dapat melatih perkembangan imajinasi dan kreativitas anak
sehingga hal tersebut mampu meningkatkan konsep perkembangan
mental, imajinasi dan kreativitas anak usia sekolah.
c. Dapat menerapkan waktu yang tepat untuk melakukan permainan
sehingga anak tidak kehilangan waktu bermain.
Dalam proses terapi bermain anak dapat bermain dengan baik dan
nyaman dan anak terlihat senang dan juga tidak jenuh.
B. EVALUASI
Saat dilakukan evaluasi dari terapi bermain origami anak mengatakan bahwa
dirinya merasa senang dan terhibur dengan permainan yang dilakukan, hal
tersebut dapat mengurangi tingkat kecemasan yang dialami oleh anak saat
berada dirumah sakit, opini tersebut dibuktikan dengan wajah ceria dan
sumringah dari anak yang awalnya wajahnya tampak tegang.
C. KENDALA
Kendala yang dihadapi saat melakukan terapi bermain origami adalah
lingkungan yang terlalu ramai menyebabkan kebisingan sehingga suara terapis
kadang tidak terdengar oleh anak.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai