PENGEMBANGAN MODEL
SISTEM PELAYANAN KEBIDANAN HOLISTIK
DI PELAYANAN PRIMER
TIM PENGUSUL
Ketua :
Dr. Merry Wijaya, Dra., M.Kes / 0006055706
Anggota :
Dr. Deni K. Sunjaya, dr., DESS /196101281988061001
Dr. Guswan Wiwaha, dr., MM/197308221999031004
Peneliti Lain
Fardila Elba, SST., M.Keb/19880303122016044001/0012038802
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
FEBRUARI 2020
HALAMAN PENGESAHAN
RISET KOMPETENSI DOSEN UNPAD (RKDU)
Peneliti Lain
a. Nama Lengkap : Fardila Elba
b. NIDN/NIDK : 198803122016044001/
c. Program Studi/Fakultas : Diploma Kebidanan
masa kehamilan
3. HKI
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu
Untuk mengembangkan model sistem pelayanan kebidanan yang holistik, agar para ibu
yang datang datang ke pelayanan primer mendapatkan pelayanan yang holistik. ibu
hamil dapat dilayani tidak hanya terbatas pada pemeriksaan kehamilan saja, tetapi juga
memperhatikan faktor psikologis yang sering terjadi pada masa kehamilan. Dengan
adanya model sistem pelayanan holitik ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pelayanan kebidanan dan dapat membantu tenaga kesehatan di layanan primer untuk
mendeteksi secara dini adanya suatu masalah, agar ibu hamil dapat melewati sembilan
bulan masa kehamilan dengan lancar dan selamat baik fisik dan psikososialnya.
DAFTAR ISI
SAMPUL
vi
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................2
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM RKDU........................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
RINGKASAN........................................................................................................................2v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1.Latar Belakang ..................................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah .............................................................................................................3
1.3 Tujuan Riset.......................................................................................................................3
1.4.Kegunaan dan Masalah Riset.............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN.............................................5
2.1 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................5
2.1.1 Pengembangan Model Holistik ......................................................................................3
2.1.2 Pelayanan Kesehatan Primer...........................................................................................8
2.1.3 Kesehatan Mental..........................................................................................................12
2..2 KERANGKA PEMIKIRAN...................................................................................................18
BAB III METODE RISET............................................................................................................21
3.1 RANCANGAN RISET............................................................................................................21
3.2 Data, Teknik Pengumpulan data dan Sumber Data.................................................................21
3.3 Pengambilan/ Pemilihan sampel..............................................................................................22
3.4 Validitas dan Realibilitas Data................................................................................................22
3.5 Pengolahan dan analisis data...................................................................................................22
3.6 Lokasi dan Waktu Riset...........................................................................................................22
BAB IV BIAYA, JADWAL DAN LUARAN RISET..................................................................23
BAB V URAIAN RENCANA KEGIATAN PPM .......................................................................26
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................29
LAMPIRAN..................................................................................................................................30
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................2
vii
RINGKASAN
viii
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia dan Angka Kematian Neonatal (AKN) belum
mencapai target SDGs. Target AKI sebesar 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Hasil
supas tahun 2015 memperlihatkan AKI tiga kali lipat dibandingkan target MDGs. Hasil Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukan AKN sebesar 15 per
kelahiran hidup. 1 Tingginya AKN dapat memengaruhi kesehatan Ibu, hasil penelitian Patel dkk
di Asia bagian Selatan menyatakan bahwa kematian pada anak banyak berhubungan dengan
kondisi kejiwaan ibu.3 Banyaknya penderita gangguan jiwa belum tertangani secara medis
dikarenakan masih minimnya tenaga kesehatan jiwa profesional di Indonesia. Hal tersebut
tentunya semakin menghambat upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan jiwa
masyarakat. Jumlah tenaga kesehatan jiwa profesional di Indonesia masih belum mampu
memenuhi kuota minimal yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Saat ini
Indonesia dengan penduduk sekitar 250 juta jiwa baru memiliki sekitar 451 psikolog klinis (0,15
per 100.000 penduduk), 773 psikiater (0,32 per 100.000 penduduk), dan perawat jiwa 6.500
orang (2 per 100.000 penduduk). WHO menetapkan standar jumlah tenaga psikolog dan
psikiater dengan jumlah penduduk adalah 1:30 ribu orang, atau 0,03/100.000 penduduk. Jumlah
tenaga kesehatan jiwa di Indonesia masih sangat kurang dan distibusinya belum merata hingga di
pelayanan kesehatan primer atau puskesmas. Kebanyakan masih terkonsentrasi di kota besar
Pulau Jawa.8 Pelayanan Kebidanan Holistik adalah pelayan kebidanan yang mencakup berbagai
pendekatan, termasuk obat-obatan, pendidikan, komunikasi, self help, dan pengobatan
komplementer. Salah satu manfaat dari kebidanan holistik ini adalah membantu dalam mengatasi
stres pada kehamilan risiko tinggi dan diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin.
Dengan adanya permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengembangan Model Sistem Pelayanan Kebidanan Holistik di Pelayanan Primer”. Tujuan
Penelitian ini adalah mengukur insidensi gangguan mental emosional ibu hamil di layanan
primer dan bidan praktik mandiri, meksplorasi exixting pelayanan kebidanan holisitik di layanan
primer, mengembangkan model pelayanan kebidanan holisitik di layanan primer dan
mengmbangkan model pelayanan kebidanan holistic di remote area. Metode penelitian dari
penelitian ini adalah mixed method. Hasil dari penelitian ini diharapkan seluruh masyarakat
mendapatkan asuhan kebidanan holistic guna meningkatkan kesehatan fisik maupun mental.
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan
nasib sendiri (self determination).14
cuci, di kawasan Jalan Telaga Nomor 09 RT 41 RW 14 Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat
II Palembang, pada Senin 4 November 2019. Menanggapi hal itu, psikolog dari Universitas
Kristen Maranatha Efnie Indriani menilai Pelaku mengalami gangguan mental, sehingga dirinya
tega menghabisi buah hati dengan cara memasukan ke dalam mesin cuci. Selain itu belum lama
ini terdapat kasus serupa di Bandung, dimana seorang ibu kandung membunuh bayinya sendiri
yang baru berumur 3 bulan. Pada penyelidikan oleh polisi pelaku di Indikasikan mengalami
gangguan mental karena pelaku mengaku mendapat bisikan ghaib sebelum melakukan
pembuhunan tersebut.7,8
dan kekerasan sedangkan yang termasuk kedalam gangguan jiwa berat seperti skizofrenia,
manik depresif dan psikotik lainnya.
Menurut Hawari (2001), tanda dan gejala gangguan jiwa ringan (cemas) adalah sebagai
berikut :21
1) Perasan khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri dan mudah tersinggung
Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut
2) Takut sendirian, takut pada keramaian, dan banyak orang
3) Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan
4) Gangguan konsentrasi dan daya ingat
5) Keluhan-keluhan somatik seperti rasa sakit pada otot dan tulang, pendengaran
berdenging (tinitus), berdebar-debar, sesak nafas, gangguan pencernaan, gangguan
perkemihan dan sakit kepala.
Sedangkan tanda dan gejala depresi menurut NIMH USA antara lain:
1) Rasa sedih yang terus-menerus
2) Rasa putus asa dan pesimis
3) Rasa bersalah, tidak berharga dan tidak berdaya
4) Kehilangan minat
5) Energi lemah, menjadi lamban
6) Sulit tidur (insomnia) atau tidur berlebihan (hipersomnia)
7) Sulit makan atau rakus makan (menjadi kurus atau kegemukan)
8) Tidak tenang dan gampang tersinggung
9) Berpikir ingin mati atau bunuh diri
Secara cepat sebenarnya kita dapat mengenali seseorang yang mengalami gangguan jiwa
berat. Mereka yang mengalami gangguan jiwa berat tidak bisa menjalankan kehidupannya
sehari – hari, bicaranya tidak nyambung, sering berperilaku menyimpang dan terkadang
mengamuk. Orang gila yang kita temukan dijalanan itu biasnya mengalami gangguan jiwa
berat. 21
Adapun menurut DSM IV, tanda dan gejala skizofrenia adalah :
1) Gejala positif yaitu sekumpulan gejala perilaku tambahan yang menyimpang dari
perilaku normal seseorang termasuk distorsi persepsi (halusinasi), distorsi isi pikir
(waham), distorsi dalam proses berpikir dan bahasa dan distorsi perilaku dan
pengontrolan diri. 26
2) Gejala negatif yaitu sekumpulan gejala penyimpangan berupa hilangnya sebagian fungsi
normal dari individu termasuk keterbatasan dalam ekspresi emosi, keterbatasan dalam
15
5. Faktor Psikoedukasi
Penelitian lain yang dilakukan oleh Erlina, Soewadi dan Pramono si Sumatra Barat
tentang determinan faktor timbulnya skizofrenia menemukan bahwa pola asuh keluarga
patogenik mempunyai risiko 4,5 kali untuk mengalami gangguan jiwa skizofrenia
dibandingkan dengan pola asuh keluarga tidak patogenik. Adapun yang mereka maksud
dengan pola asuh patogenik tersebut antara lain21:
1. Melindungi anak secara berlebihan karena memanjakannya
2. Melindungi anak secara berlebihan karena sikap “berkuasa” dan “harus tunduk saja”
3.Sikap penolakan terhadap kehadiran si anak (rejected child)
4. Menentukan norma-norma etika dan moral yang terlalu tinggi
5. Penanaman disiplin yang terlalu keras
6. Penetapan aturan yang tidak teratur atau yang bertentangan
7. Adanya perselisihan dan pertengkaran antara kedua orang tua
8. Perceraian
9. Persaingan dengan sibling yang tidak sehat
10. Nilai-nilai yang buruk (yang tidak bermoral)
17
11. Perfeksionisme dan ambisi (cita-cita yang terlalu tinggi bagi si anak)
12. Ayah dan atau ibu mengalami gangguan jiwa (psikotik atau non-psikotik)
Berkaitan dengan penelantaran anak, sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh Schafer
et al (2007) pada 30 pasien wanita dengan skizofrenia, menemukan adanya korelasi yang
bermakna antara anak-anak yang ditelantarkan baik secara fisik maupun mental dengan
gangguan jiwa. Pada analisis multivariabel, Schafer menemukan bahwa mereka yang
mempunyai status ekonomi rendah berisiko 7,4 kali untuk menderita ganguan jiwa
skizofrenia dibanding dengan mereka yang mempunyai status ekonomi tinggi. Artinya
mereka dari kelompok ekonomi rendah kemungkinan mempunyai risiko 7,4 kali lebih besar
mengalami kejadian skizofrenia dibandingkan mereka yang dari kelompok ekonomi tinggi. 21
6. Faktor Koping
Menurut Lazarus (2006), Ketika individu mengalami masalah, secara umum ada dua
strategi koping yang biasanya digunakan oleh individu tersebut, yaitu: Problem-solving
focused coping, dimana individu secara aktif mencari penyelesaian dari masalah untuk
menghilangkan kondisi atau situasi yang menimbulkan stres Emotion-focused coping, dimana
individu melibatkan usaha-usaha untuk mengatur emosinya dalam rangka menyesuaikan diri
dengan dampak yang akan timbul akibat suatu kondisi atau situasi yang penuh tekanan. 21
Individu yang menggunakan problem – solving focused coping cenderung berorientasi
pada pemecahan masalah yang dialaminya sehingga bisa terhindar dari stres yang
berkepanjangan sebaliknya individu yang senantiasa menggunakan emotion-focused coping
cenderung berfokus pada ego mereka sehingga masalah yang dihadapi tidak pernah ada
pemecahannya yang membuat mereka mengalami stres yang berkepanjangan bahkan
akhirnya bisa jatuh kekeadaan gangguan jiwa berat. 21
7. Stressor Psikososial
Faktor stressor psikososial juga turut berkontribusi terhadap terjadinya gangguan jiwa.
Seberapa berat stressor yang dialami seseorang sangat mempengaruhi respon dan koping
mereka. Seseorang mengalami stressor yang berat seperti kehilangan suami tentunya berbeda
dengan seseorang yang hanya mengalami strssor ringan seperti terkena macet dijalan.
Banyaknya stressor dan seringnya mengalami sebuah stressor juga mempengaruhi respon dan
koping. Seseorang yang mengalami banyak masalah tentu berbeda dengan seseorang yang
tidak punya banyak masalah. 21
8. Pemahaman dan Keyakinan Agama
18
Pemahaman dan keyakinan agama ternyata juga berkontribusi terhadap kejadian gangguan
jiwa. Beberapa penelitian telah membuktikan adanya hubungan ini. Sebuah penelitian
ethnografi yang dilakukan oleh Saptandari (2001) di Jawa tengah melaporkan bahwa
lemahnya iman dan kurangnya ibadah dalam kehidupan sehari – hari berhubungan dengan
kejadian gangguan jiwa. Penelitian saya di tahun 2011 juga telah menemukan adanya
hubungan antara kekuatan iman dengan kejadian gangguan jiwa. Pada pasien yang
mengalami halusinasi pendengaran, halusinasinya tidak muncul kalau kondisi keimanan
mereka kuat. 21
Fisik
Mental Pelayanan
Kebidanan
Holistik
Sosial
Spiritual
mutualitas dan pasien berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam jenis peduli. Maka
Pelayanan kebidanan holistik ini ikut andil dalam pencegahan kejadian gangguan jiwa.11
BAB III
METODE RISET
21
Tahap pertama penelitian akan mengukur aspek-aspek mental dan spiritualitas ibu
hamil. Instrumen yang digunakan adalah Anxiety dan Depresi dari Zung serta spiritualitas
dari Ingelheim. Pada pelayanan kebidanan, selain prosedur asuhan kebidanan yang biasa
dilakukan, akan diterapkan pengukuran-pengukuran tersebut. Pengukuran akan dilakukan
oleh bidan (peneliti) yang terlatih.
22
2. Wawancara/interview mendalam
Wawancara merupakan alat pengumpulan data yang sangat penting dalam penelitian
komunikasi kualitatif yang melibatkan manusia sebagai subjek (pelaku, aktor) sehubungan
dengan realitas atau gejala yang dipilih untuk diteliti. Adapun menurut Sugiyono, wawancara
adalah pertemuan dua orang bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dengan cara tatap muka antara
pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan Interview
Guide.24,25,26
Pada tahap kedua, yaitu pengembangan model konseptual, akan dilakukan indepth
interview dan FGD kepada para expert baik kebidanan maupun psikiatri. Organisasi profesi
dan Dinas Kesehatan akan dilibatkan untuk triangulasi.
BAB IV
BIAYA, JADWAL DAN LUARAN RISET
2. Pembelian bahan habis pakai (ATK, Fotokopi, Surat menyurat, penyusunan laporan, pencetakan, penjilidan, publikasi, pulsa, internet, bahan laboratorium, max 20%)
Kuantita
Material Justifikasi Pemakaian Harga Satuan (Rp)
s Harga Peralatan Penunjang
Tahun 1
Media untuk mengumpulkan Lemba
Fotokopi Kuisioner
data 5000 r Rp 500 Rp 2,500,000
Kertas A4 Sarana penunjang 30 Rim Rp 45,000 Rp 1,350,000
Pulpen Sarana penunjang 20 Lusin Rp 20,000 Rp 400,000
25
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 12
8 9 10 11 12 8 9 10 11
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Jan Feb Mar Apr Mei Jun Dec
Aug Sept Oct Nov Dec Jul Aug Sept Oct Nov
Penyusunan Proposal
Penelitian
Validitas instrument
Pengambilan data
Analisa data
30
Penyusunan laporan
Evaluasi Pelatihan
HAKI
BAB V
URAIAN RENCANA KEGIATAN PPM
1. Judul PPM : Pelatihan kader kesehatan tentang kiat-kiat melewati masa kehamilan
dengan aman dan selamat
2. Uraian keterkaitan PPM dengan riset:
PPM merupakan implementasi dari masalah yang diperkirakan akan ditemukan pada hasil
reseach untuk mengatasi masalah kebidanan yang sering terjadi pada masa kehamilan,
melalui pelatihan kader kesehatan yang selalu dekat dengan masyarakat, diharapkan dapat
menjembatani untuk membantu ibu hamil mengurangi ketidaknyamanan baik fisik
maupun psikologis.
3. Waktu Pelaksanaan
Mulai : Agustus 2020
Berakhir : Desember 2023
4. Lokasi PPM : Jawa Barat
5. Kondisi dan situasi kelompok masyarakat atau desa yang dituju (selanjutnya disebut
dengan mitra):
N Mitra
o
.
1
Bidan PKM
Ibu hamil
3
4 Kader Kesehatan
Permasalahan:
a. Terdapat kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan Kader dalam persiapan
persalinan aman dan nyaman
6. Temuan yang Ditargetkan
b. Terjadinya peningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan dalam persiapan persalinan
aman dan nyaman
7. Rencana luaran utama kegiatan PPM adalah minimal publikasi di jurnal nasional ber-
ISSN (di luar output riset):
8. Rencana Luaran Tambahan (sebutkan rencana luaran tambahan)
32
2. Usulan Biaya
Anggaran Kegiatan Riset : Rp. 20.000.000
Anggaran Output Riset : Rp. 1.000.000
No. Komponen Biaya yang Diusulkan
* khusus riset lapangan, prosentase komponen 2 dan 3 dapat ditukar sepanjang rasional.
33
3. Peran dan program yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa KKN dalam
menunjang atau membantu kegiatan PPM yang diajukan:
DAFTAR PUSTAKA
11. Soren Ventegodt, Isack Kandel, David A, Ervin, and Joav Merrick. Concept of
Holistic Care. January 2016. Doi : 10.1007/978-3-319-18096-0_148
12. Dra. Hj. Suryani Soepardan. Dipl.M,MM. 2005. Konsep Kebidanan. Penerbit : EGC.
13. Zamanzadeh V, Jasemi M, Valizadeh L, Keogh B, Taleghani F. Effective factors in
providing holistic care: a qualitative study. Indian J Palliat Care. 2015;21(2):214–
224. doi:10.4103/0973-1075.156506.
14. http://hikmawan-s-fkm11.web.unair.ac.id/artikel_detail-63423-Kesehatan-
Deklarasi%20Alma%20Ata.html
15. Suparyanto. 2010. Melalui, http://dr-suparyanto/2010/01/phc-primary- health-
center.html.
16.Azrul Azwar. 2001. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Binarupa.
17.Entjang, Indan. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung : Citra Aditya Bakti.
18.Sukidjo Notoatmodjo. 2001. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta
19.www.depkes.go.id dalam : Implementasi Primary Health Care Di Indonesia
20. Kartika Sari Dewi. 2012. Kesehatan Mental. Lembaga Pengembangan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Dipenogoro Semarang.
21. Suryani SKp.,MHSc.,PhD. 2013. Mengenal Gejala dan Penyebab Gangguan Jiwa.
BEM Psikologi UNJANI.
22. John W. Creswell, Research Design; Pendekatan Kualitatif, Kuantatif dan Mixed.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014, hlm. 5.
23. Idrus, M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: PT. Gelora Akasara
Pratama.
24. Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif. Cetakan Pertama. Yogyakarta : LkiS, 2007,
hlm. 132.
25. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfa Beta, 2007, hlm. 72.
26. Moh. Nazir, Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, hlm. 20. V
35
Poltekkes
Bandung/Indonesia 2004 Diploma Kebidanan
Departemen
Kesehatan
Bandung/Indonesia 1988 Administrasi Negara
STIA Angkasa
Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Universitas Indonesia Depok/Indonesia 1999
Peminatan Kesehatan
Reproduksi
Universitas
Bandung/Indonesia 2014 Pendidikan Luar Sekolah
Pendidikan Indonesia
Kajian Kesehatan Wanita
C. PENGALAMAN PENELITIAN
Judul Penelitian Tahun
1. Developing a gender-based participatory training model for 2014
improvement of cadres competences in maternal and child death 2014
2. Efektifitas Pengkayaan Materi Penyuluhan Bagi Kader dalam 2015
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Ibu Hamil
3. Identifikasi Dukungan Keluarga Terhadap Kesehatan Reproduksi 2015
Wanita Lansia di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor
4. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Nyeri Ibu Bersalin dan Kemajuan 2015
Persalinan Di Puskesmas Garuda Tahun 2015
5. Peningkatan Kualitas Hidup Ibu dan Anak dalam Tinjauan Kedokteran 2015
Keluarga di Wlayah Kecamatan Soreang: Suatu Pengembangan Model
Intervensi Holistik di Daerah Suburban Pasca Millenium Development
Goals
6. Analisis Pengetahuan dan Budaya Ibu Hamil Tentang Manfaat 2016
Bersalin Di Fasilitas Kesehatan Analisis Kesehatan Ibu dan Anak
dalam Upaya Meningkatkan Layanan Kesehatan Pasca Millenium
Development Goals di Daerah Sub-urban Kecamatan Soreang
7. Perbedaan Pengaruh Intervensi KIE Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) 2016
Single Session Dengan Multiple Session Terhadap Pengetahuan,
Persepsi, Stigma Dan Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Peserta
Pendidik SMA
8. Peningkatan Kemampuan Kader Posyandu dalam Penyuluhan 2016
Kesehatan Ibu Hamil Berbasis Kemandirian Masyarakat
9. Perbedaan Pengaruh Metode Permainan Edukatif Kartu Kasugi Dan 2016
36
H. KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Panitia/ Peserta/
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara
Pembicara
Pengembangan Electronic Continuing
Professional Development untuk
2016 FK. UNPAD Peserta
dokter, bidan dan perawat di daerah
Pedesaan dan Terpencil (e-CPD)
39
Anggota
NIDN : 0022087302
Agama : Islam
Bandung
41
Program Pendidikan
Tahun Jurusan/Program
(diploma, sarjana, magister, Perguruan Tinggi
Lulus Studi
spesialis, dan doktor)
Manajemen Rumah
2001 Magister Manajemen Universitas Padjadjaran
Sakit
PELATIHAN PROFESIONAL
Komisi Etik
Penelitian
2013 Etik Penelitian Kesehatan 2 hari
Kesehatan FK
Unpad
Jaringan
Kebijakan
2014 Policy Brief Training 1 hari
Kesehatan
Indonesia
ARPaC-UNPAD-
2016 Workshop : Scientific Writing 1 hari
PDKI
42
PENGALAMAN MENGAJAR
Sarjana
Manajemen Kesehatan Universitas Padjadjaran 2003 - 2009
Kedokteran
Sarjana
Manajemen Kesehatan Universitas Islam Bandung 2008 -2009
Kedokteran
Sarjana
Kesehatan Kerja Universitas Padjadjaran 2007 - 2009
Kedokteran
Sarjana
Kesehatan Kerja Universitas Islam Bandung 2008 - 2009
Kedokteran
Profesi 2010 -
Problem Solving Universitas Padjadjaran
Kedokteran sekarang
Profesi 2003 -
Tata-tulis Laporan P3D-IKM Universitas Padjadjaran
Kedokteran sekarang
Magister
Evaluasi Ekonomi Kesehatan Universitas Padjadjaran 2007 - 2009
Masyarakat
Magister
2007 -
Sistem Kesehatan Kesehatan Universitas Padjadjaran
sekarang
Masyarakat
Magister
Manajemen Perubahan Kesehatan Universitas Padjadjaran 2007 - 2009
Masyarakat
Program
Analisis Situasi dan Identifikasi Studi
2018 -
Masalah dalam diagnosis Kedokteran Universitas Padjadjaran
sekarang
Komunitas Layanan
Primer
PENGALAMAN MENGUJI
Sarjana 2002 -
Skripsi Universitas Padjadjaran
Kedokteran sekarang
Universitas Jenderal
Ilmu Kesehatan Masyarakat Profesi Dokter 2001 - 2002
Ahmad Yani
2001 -
Ilmu Kesehatan Masyarakat Profesi Dokter Universitas Padjadjaran
sekarang
2011 -
Kedokteran Keluarga Profesi Dokter Universitas Padjadjaran
sekarang
Magister Ilmu
2007 -
Tesis Kesehatan Universitas Padjadjaran
sekarang
Masyarakat
Program Studi
2018 -
Karya Tugas Akhir Kedokteran Universitas Padjadjaran
sekarang
Layanan Primer
Program Doktor
Ilmu 2019 -
Disertasi Universitas Padjadjaran
Kedokteran sekarang
Dasar
Pengantar Manajemen
Sarjana Kedokteran Diktat 2003
Kesehatan
Organisasi Pelayanan
Sarjana Kedokteran Diktat 2003
Kesehatan
Manajemen Pendidikan
Profesi Dokter Modul 2003
Kesehatan
PENGALAMAN PENELITIAN
Ketua/anggota
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
Tim
KARYA ILMIAH
45
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
2015 Konsep Pembuatan Obat yang Baik pada Pengobatan Jurnal Sistem Kesehatan
Tradisional di Provinsi Jawa Barat
Analisis Kebijakan Dana Desa untuk Pembangunan
2017 Kesehatan di Kabupaten Malinau dengan Pendekatan Jurnal Sistem Kesehatan
Segitiga Kebijakan
Perubahan Kompensasi Berdasarkan Peraturan
2017 Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 pada Jurnal Sistem Kesehatan
Pegawai Puskesmas Kota Cimahi
Studi Kontaminasi Makan di Instalasi Gizi dan
2018 Kantin Rumah Sakit X Kota Bandung Tahun 2015 - Higiene
2017
The Role of Primary Healthcare Physicians in
2019 Violence Against Woman Intervention Program in BMC Family Practice
Indonesia
B. Makalah/Poster
Diseases - Unpad
1st International
Conference on
Science, Health,
The Advantages of Using Augmented Reality Economics,
2019 (AR) Technology in Midwifery Education : A Makalah Education and
Literature Review Technology –
Universitas
Muhammadiyah
Kudus
C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Pola Pemberian ASI dan Diare pada Anak Usia 6 – Majalah Kedokteran
2017
24 Bulan Bandung
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
peserta/
pembicara
2004 -
Pendidikan Kesehatan Profesi Dokter IKM Kota Bandung
sekarang
FK Unpad –
Pelatihan bagi Pemilik dan Operator Depot Air
2018 Dinas Kesehatan
Minum di Kota Bandung
Kota Bandung
PENGHARGAAN/PIAGAM
Presiden Republik
2014 Satyalancana Karya Bhakti X Tahun
Indonesia
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Jabatan/Jenjang
Tahun Jenis/Nama Organisasi
Keanggotaan
Jawa Barat
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila
terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
Yang menyatakan,
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Deni Kurniadi Sunjaya, dr., DESS
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196101281988061001
5 NIDN 0001036013
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 23 Januari 1961
7 Email dk_sunjaya@yahoo.co.id
d.k.sunjaya@unpad.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 082218893543
9 Alamat Kantor Jln Eyckman no 38 Bandung
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Universite de Universitas Gadjah
Tinggi Padjadjaran Bordeaux II Paris Mada
Bidang Ilmu Program Studi Health Management Kedokteran dan
Pendidikan Dokter Kesehatan
Tahun Masuk-lulus 1979-1987 1994-1995 2005-2010
D. Pengalaman Penelitian
Bandung Municipality
32 2016 Analisis Status Gizi dan Sistem Imunitas Bank Jabar
Wanita di Kabupaten Bogor dan
Penggunaan Herbal Guna Menunjang
Pembangunan Kesehatan Individu
(Personalized Health)
33 2016 Pelayanan Kesehatan Mata yang Inklusif University
bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia Melbourne
34 2016 Indeks Kebahagiaan Kota Bandung Hibah Unpad
35 2017 Kajian Efisiensi dan Efektivitas Hibah Unpad
Implementasi Vedika
36 2017 Efikasi Pemberian Makanan Tambahan Hibah Unpad
Pemulihan Berbahan Ikan Sidat Dalam
Meningkatkan Status Gizi Ibu Hamil KEK
dan Anemia di Kawasan Geopark Ciletuh
Kabupaten Sukabumi
37 2018 Pengembangan Makanan Fungsional Hibah Unpad
Untuk Mengatasi Malnutrisi dan Penyakit
38 2018 Penilaian Promosi dan Konsumsi Produk HKI
Makanan Bayi Pabrikan di Kota Bandung
Indonesia
39 2018 Inovasi Model Pengumpulan Iuran Bagi BPJSK
Peserta Bukan Penerima Upah PBPU
Menunggak Iuran di Provinsi Jawa Barat
40 2018 Kajian Pengaruh Distribusi Peserta BPJSK
Terdaftar di FKTP Tahun 2018
41 2018 Kajian Skema Penjaminan Pelayanan BPJSK
Kesehatan Penyakit Katastropik
42 2018 Survei Kepuasan Masyarakat kab Bandung Kab Bandung
Barat Barat
Jawa Barat
8 2008 Narasumber Penyusunan RPJMD Dinkes Provinsi
Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2008-2013 Jabar
9 2009 Pelatihan Bidan Desa & Pembina Desa FK Unpad
dalam Sistem Surveilans Respons (SSR)
10 2009 Pembuatan Naskah Akademik Sistem Dinas Kesehatan
Kesehatan Kota Bandung Kota Bandung
11 2009 Pelatihan Kader Grup I & II (SSR) FK Unpad
12 2009 Pelatihan Guru TK, SD, SLP & SLA FK Unpad
(SSR)
13 2009 Lokakarya Rencana Penanggulangan FK Unpad
masalah Kesehatan akibat Gempa
14 2009 Pelatihan ICT Petugas Puskesmas Kec. Puskesmas
Jatinangor (SSR) Jatinangor
15 2009 Pertemuan Lanjutan Penanggulangan FK Unpad
masalah Kesehatan akibat Gempa
16 2009 Sosialisasi SSR Kec. Jatinangor di Kantor Kecamatan
Camat Jatinangor Jatinangor
17 2009 Worshop SSR tingkat Puskesmas (SSR) Puskesmas
Jatinangor
18 2009 Discusion Table Hari AIDS Sedunia FK Unpad
19 2009- Donor Darah FK Unpad FK Unpad,
2010 setahun 3x
20 2010 Discusion Table Hari AIDS Sedunia FK Unpad
21 2010 Pelatihan Tenaga Kesehatan dan Kader Indramayu
Kesehatan dalam SSR Desa Siaga
Program Energi dan Kesehatan
22 2010 Pembuatan Naskah Akademik Dinkes Provinsi
Penyelenggaraan Kesehatan Provinsi Jabar Jabar
23 2011 Refreshing SSR Desa Siaga Program FK Unpad
Energi dan Kesehatan untuk Tenaga
Kesehatan
24 2011 Narasumber Talkshow Radio Radio PRFM,
Mara, B, RRI
25 2011 Menjadi expert dalam penyusunan Naskah Direktorat PAUD
Akademik dan draft Peraturan Mendikbud Kemendikbud
tentang Standar Pelayanan Minimal
PAUD
26 2011 Advisori Comitee on Health Research WHO SEARO
27 2012 Narasumber dalam acara talkshow di TV Bandung TV,
Lokal Padjadjaran
28 2012 Narasumber Pelatihan ICT dan Intervensi Indramayu
Gizi Tenaga Kesehatan Pengembangan
SSR Desa Siaga Program Energi dan
Kesehatan
29 2012 Menjadi expert dalam penyusunan Naskah DPRD Prop Jawa
Akademik dan Raperda tentang Jaminan Barat
Pemeliharaan Kesehatan
30 2012 Narasumber Pelatihan Peningkatan Fungsi FK Unpad
Regulasi Dinkes Kota Bandung
31 2012 Gebyar Kawasan Tanpa Rokok Kota Kota Bandung
59
Bandung
32 2012 Gerakan Tanpa Tembakau Kota Bandung
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Yang Menyatakan
A. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran
Bidang Ilmu Kebidanan Kebidanan
Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2013-2015
Judul Skripsi/Tesis Hubungan Antara Problema Faktor Yang Memengaruhi
Sosial Pribadi dengan Kejadian Stunting Pada
Prestasi Belajar Mahasiswa Balita Usia 24-36 Bulan
D3 Kebidanan di Tri Di Kecamatan Bandung
Dharma Husada Bandung Barat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal pengabdian masyarakat.
Lampiran 3
69
Justifikasi Anggaran
70
Lampiran 4.
71